Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Ambeien Pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ambeien Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ambeien Pada Anak Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ambeien pada umumnya seringkali terjadi pada orang dewasa, namun bukan berarti tidak bisa dialami oleh anak-anak.

Umumnya, ambeien tidak membahayakan penderitanya dan dapat diatasi dengan cara alami maupun medis, namun ambeien membuat penderitanya tidak nyaman. Terlebih untuk anak-anak yang masih kecil, tentu rasa sakit dan tidak nyaman ini akan memicu mereka rewel dan tantrum. Jika kondisinya akut, bahkan penyakit ambeien dapat membuat anak merasa takut untuk BAB (Buang Air Besar). 

Gejala Ambeien pada Anak

Usia yang masih kecil tentu membuat si kecil belum bisa menyampaikan apa yang dirasakannya. Rewel dan tantrum menjadi salah satu cara mereka untuk menunjukkan bahwa ada rasa tidak nyaman yang dirasakan. Sebagai orangtua, tentu Anda harus jeli melihat tanda ambeien pada anak, di antaranya:

Penyebab Ambeien pada Anak

Ambeien pada umumnya terjadi karena pembuluh darah di sekitar vena yang mendapatkan tekanan. Usus akan bekerja untuk mencerna makanan dan menyalurkan nutrisi makanan ke seluruh tubuh. Gerakan usus inilah yang bisa saja memicu terbentuknya jaringan berisi darah di sekitar anus.

Ambeien hampir dialami oleh 75% orang, termasuk anak-anak. Adanya tekanan pada vena tentu menghambat pergerakan usus yang seharusnya bekerja mencerna makanan, sehingga muncullah benjolan (jaringan) yang berisi darah. Umumnya, penyebab ambeien pada anak adalah:

  1. Toilet training yang terlalu lama dan rutin dilakukan. Umumnya dalam jangka waktu 10 menit ke atas
  2. Kurangnya si kecil mendapat asupan serat dan cairan, sehingga memicu terjadinya sembelit
  3. Seringnya si kecil stress dan tantrum hingga darah mengalir pada area panggul dan menyebabkan terjadinya tekanan pada pembuluh vena
  4. Adanya peradangan atau tumor yang terbentuk pada usus besar, sehingga menyebabkan terjadinya tekanan pada pembuluh vena.
  5. Si kecil memiliki berat badan berlebih (obesitas), namun ia tidak aktif bergerak dan lebih banyak bermain game dalam posisi duduk di area yang keras seperti lantai.
  6. Memiliki garis keturunan dengan pembuluh vena yang lemah, sehingga memicu terjadinya penumpukan darah pada area anus.

 

Mengatasi Ambeien pada Anak

Untuk membantu si kecil meringankan ambeiennya, maka perlu diketahui dahulu apa yang menjadi penyebab munculnya ambeien. Jika ambeien dipicu oleh diare yang berkepanjangan, maka pengobatan dilakukan dengan pemberian obat diare. Saat ambeien terjadi karena kurangnya asupan serat, maka pengobatan dilakukan dengan menambah asupan serat.

Jika ambeien si kecil sudah semakin akut, maka dibutuhkan penanganan khusus dari dokter untuk meringankan gejala ambeiennya sebelum akhirnya dilakukan tindakan operasi saat semua obat sudah tidak membantu.

Sebelum kondisinya memburuk, pengobatan ambeien dapat dilakukan dengan perawatan di rumah, di antaranya :

Jika rutin melakukan perawatan di rumah, maka ambeien biasanya akan membaik dalam waktu seminggu. Namun, jika tidak ada perubahan dan bahkan gejalanya semakin memburuk, maka jangan segan untuk berkunjung ke dokter untuk segera mendapat penanganan.

Wasir bukanlah penyakit yang umum menimpa anak-anak. Jika si kecil mengalami ambeien, maka Anda harus mewaspadainya, bahkan jika ambeien sampai menyebabkan pendarahan dan membuat anak menjadi lemas. Tak jarang rasa sakitnya juga membuat anak mengalami ketakutan untuk BAB.

Prosedur Medis untuk Mengatasi Ambeien pada Anak

Ambeien memang mudah untuk diobati, namun pada beberapa kasus masih saja ada penderita yang tidak dapat sembuh hanya dengan minum obat saja. Dibutuhkan prosedur medis untuk membantu mengatasi ambeien ini, di antaranya:

Trombektomi 

Prosedur trombektomi umumnya dilakukan untuk mengatasi ambeien luar. Ambeien luar biasanya terjadi di dekat lubang anus yang ditandai dengan adanya benjolan. Benjolan ini bahkan bisa dilihat oleh mata.

Trombektomi dilakukan dengan menyayat benjolan untuk mengeluarkan cairan di dalam benjolan tersebut. Metode ini dapat dilakukan dalam waktu 72 jam setelah gumpalan yang berisi darah terbentuk.

Ligasi Pita Karet

Tindakan ini dilakukan dengan pemberian satu atau dua pita karet kecil yang berada di area ambeien dengan tujuan memotong aliran darah. Dengan terpotongnya aliran darah, maka ambeien dapat lepas seminggu kemudian. 

Ligasi pita karet sangat efektif digunakan, karena tidak memerlukan pembiusan. Selain itu, pasien pun dapat kembali beraktivitas seperti biasa keesokan harinya. Setelah menjalankan prosedur ini, mungkin saja pasien mengalami rasa tak nyaman dan nyeri, bahkan pendarahan. Namun, jarang sekali menyebabkan memburuknya ambeien. 

Suntikan Skeleroterapi

Seperti namanya, metode ini dilakukan dengan menyuntikkan larutan kimia khusus ke dalam jaringan ambeien agar mengecil. Dengan suntikan ini, maka ujung saraf pada sekitar kulit akan mati rasa, sehingga rasa sakit dapat hilang dan ambeien akan mengecil.

Koagulasi dengan Bipolar, Laser, hingga Sinar Infra Merah

Teknik ini dilakukan dengan membakar jaringan ambeien menggunakan sinar laser atau infra merah dengan tujuan memotong aliran darah pada pembuluh vena agar tidak semakin membesar. Namun, prosedur ini kurang efektif jika dibandingkan prosedur ligasi pita karet, sebab berpotensi membuat ambeien kambuh.

Prosedur Hemoroidektomi

Merupakan prosedur yang cocok bagi Anda penderita ambeien berat dan kambuhan. Jaringan berlebih penyebab pendarahan akan diangkat. Dengan bantuan anestesi dan obat penenang. Biasanya dibutuhkan waktu pemulihan sekitar 2 minggu, namun bisa jadi lebih lama hingga benar-benar dapat beraktivitas normal. Biasanya dokter akan memberikan obat penahan rasa rasa sakit untuk meredakan nyeri pasca operasi.

Prosedur HeEmorrhoidopexy

Hemorrhoidopexy lebih dikenal dengan stapling. Metode stapling dilakukan dengan menjepit ambeien yang keluar dari dinding rectum (dubur) ke anus dengan tujuan mengembalikan pembuluh vena ke tempatnya sekaligus memotong aliran darah agar benjolan menyusut dan cairan di dalamnya diserap kembali oleh tubuh.

Umumnya prosedur yang akan dilakukan untuk mengatasi ambeien pada anak tergantung diagnosa dan kondisi anak itu sendiri, terlebih jika usia anak masih terlalu kecil tentu dokter akan mempertimbangkan hal-hal tertentu. 

 

Sumber :

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hemorrhoids-basics

Exit mobile version