Ambeien pada Ibu Hamil: Tips-Tips Berikut untuk Mengatasi Ambeien Saat Hamil
Bagi Anda yang sedang menjalani kehamilan pada trimester kedua dan ketiga mungkin akan mengalami ambeien atau wasir pada ibu hamil. Wasir pada ibu hamil memang tidak bisa dihindari karena ukuran rahim yang kian hari kian membesar menekan pembuluh balik bawah atau yang disebut vena cava inferior dan pembuluh darah panggul. Selain itu, beberapa hal berikut meningkatkan risiko ambeien atau wasir pada ibu hamil seperti:
- Meningkatnya hormon progesteron yang mengakibatkan sembelit dan membuat kerja pencernaan lebih pelan dibandingkan saat kondisi normal,
- Sensasi gatal dan panas di sekitar area dubur,
- Gerakan mengejan akibat kerja usus yang terhambat,
- Pendarahan yang terjadi jika mengejan terus dilakukan,
- Rasa nyeri pada anus. Kadang nyeri biasa dan bisa begitu menyiksa,
- Benjolan yang teraba oleh tangan saat selesai buang air besar.
Biasanya masalah-masalah tersebut akan menghilang jika sudah selesai melahirkan. Tekanan rahim berakhir sehingga pembuluh darah yang terhambat pada masa kehamilan bisa berfungsi dengan normal kembali.
[related_posts]
Tips Mengatasi Ambeien Saat Hamil
Namun sebelum memasuki masa persalinan ini, ada baiknya melakukan beberapa kegiatan di bawah untuk memperkecil risiko ambeien pada ibu hamil agar tidak bertambah parah setelah melahirkan dengan melakukan hal sebagai berikut:
1. Banyak makan makanan yang mengandung tinggi serat
mengonsumsi makanan tinggi serat dianjurkan untuk membantu kerja sistem pencernaan dan usus dalam masalah konstipasi. Biasakan untuk terus mengkonsumsi makanan berserat selama kehamilan. Ini membantu untuk melunakkan feses sehingga pada proses buang air besar tidak perlu mengejan dengan keras.
2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih
Takaran pada setiap ibu hamil akan berbeda-beda tetapi minum air putih yang cukup membantu agar feses tidak menempel pada usus. Tujuannya, agar tidak menimbulkan pendarahan saat buang air besar. Selain itu juga berfungsi untuk membersihkan ginjal. Sebisa mungkin hindari minuman dalam kemasan atau berkaleng. Selain tidak baik untuk kesehatan janin, pada minuman tersebut mengandung gula buatan dan menyebabkan feses mengeras.
3. Lakukan Senam Kegel
Ini berfungsi untuk mengencangkan otot panggul dan melancarkan buang air besar. Ditambah juga mendorong otot untuk bekerja dan memperlancar aliran darah. Lakukan hal ini setiap hari selama 10 kali. Untuk melakukan senam ini tidak memerlukan ruangan khusus. Hanya perlu menahan otot panggul bawah dengan metode seperti menahan buang air kecil. Otot yang tertarik akan mengencang jika rutin dilakukan.
4. Bantal Kecil
Bawalah bantal kecil kemana pun Anda akan bepergian. Bantal ini fungsinya sebagai penyangga saat Anda duduk. Bantal yang dibawa bisa disesuaikan dengan selera ibu hamil. Apakah bisa berbentuk bantal pada umumnya atau yang lebih menarik seperti bentuk donat. Hal tersebut membantu menstimulus area panggul agar rileks serta mengurangi beban pada area anus.