Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Ambeien pada Lansia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Ambeien pada Lansia Penyebab Gejala dan Cara Mengatasi

Ambeien pada Lansia Penyebab Gejala dan Cara Mengatasi

Seiring usia yang terus bertambah, maka resiko penyakit pun akan meningkat. Bukan hanya penyakit degeneratif saja, namun salah satunya adalah penyakit ambeien atau yang popular dikenal dengan wasir.

Wasir bukanlah penyakit yang membahayakan, namun saat tidak mendapatkan perawatan yang tepat, ambeien adalah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti anemia hingga penggumpalan darah yang cukup parah.

Penyebab Ambeien pada Lansia

Semakin bertambahnya usia seseorang, tentu kondisi tubuhnya juga akan semakin menurun dan tidak sebugar saat ia masih muda. Para lansia rentan mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang mungkin saja muncul adalah masalah ambeien.

Ambeien sendiri terjadi saat adanya pelebaran pembuluh darah di bagian anus yang terjadi akibat adanya tekanan. Terjadinya tekanan pada pembuluh darah di area anus terjadi akibat kebiasaan buruk yang kerapkali dilakukan, seperti berat badan berlebih, kebiasaan mengejan saat BAB, dan duduk terlalu lama di toilet.

Banyak yang beranggapan bahwa penyakit ambeien seringkali menyerang lansia, padahal anggapan ini tidak bisa dipastikan kebenarannya, karena ambeien bisa menyerang orang dewasa juga dan tidak selalu ditemukan pada lansia.

Ambeien sebenarnya bukanlah satu-satunya masalah yang dapat menimpa lansia, karena lansia juga rentan mengalami masalah lain, salah satunya adalah jatuh. Usia yang tak lagi muda  memang menyebabkan penurunan fungsi dari organ-organ tubuh secara perlahan, termasuk kaki yang juga ikut melemah untuk menopang beban tubuh.

Lansia memang memilikI resiko terjatuh, terutama bagi lansia yang berusia di atas 60 tahun. Bahkan walaupun dalam kondisi sehat, lansia berpeluang jatuh lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang berusia lebih muda.

Bahkan saat memasuki rumah sakit, maka lansia akan diberikan gelang khusus dengan tulisan “resiko jatuh” karena memang lansia memiliki resiko jatuh yang lebih tinggi, sehingga dibutuhkan perhatian khusus agar lansia ini tidak terjatuh, karena jika terjatuh, mereka justru beresiko mengalami cdera yang serius mulai dari terkilir hingga patah tulang.

Walaupun bukanah masalah yang umum menimpa lansia, namun jika muncul gejala ambeien sebaiknya tidak disepelekan. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan.

Gejala Lansia dengan Ambeien

Bertambahnya usia akan memperbesar resiko terjadinya ambeien. Penyebab utama terjadinya ambeien ini adalah lemahnya jaringan yang menopang pembuluh darah pada rectum dan anus. Selain itu, resiko ambeien akan meningkat karena lansia memiliki ruang gerak yang terbatas, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk saja. Padahal duduk dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah pada anus dan rektum.

Ambeien atau wasir adalah kondisi peradangan yang menyebabkan pembengkakan pada area pembuluh darah di area anus dan rectum. Sama seperti orang dewasa maupun anak-anak, lansia pun tidak akan merasa nyaman saat memiliki ambeien. Lansia akan kesulitan untuk duduk akibat rasa nyeri yang diderita. Selain nyeri, mungkin saja lansia juga mengalami beberapa gejala umum dari ambeien, di antaranya:

Mengatasi Ambeien pada Lansia

Ambeien sendiri adalah penyakit yang tidak membahayakan dan bahkan dapat sembuh dengan perawatan yang tepat. Untuk lansia, pengobatan ambeien dilakukan dengan metode yang sama dengan orang dewasa.

Saat ambeien muncul, biasanya kebanyakan orang akan memilih untuk melakukan perawatan mandiri di rumah dahulu. Jika memang obat yang dikonsumsi tidak membuat ambeien membaik, barulah mereka akan mengunjungi rumah sakit untuk berkonsultasi.

Pengobatan di rumah memang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama, namun metode alami ini biasanya hanya sekedar mengurangi gejalanya saja tanpa menyembuhkan ambeien itu sendiri, sehingga tetap dibutuhkan sesi konsultasi kepada dokter. Biasanya untuk mengatasi ambeien pada lansia digunakan metode alami berupa:

Berendam Air Hangat

Merendam anus ke dalam air hangat sekitar 10 menit per harinya mampu membantu meringankan rasa nyeri dan gatal yang muncul dan menyiksa. Rasa gatal inilah yang kerapkali membuat penderita selalu menggaruk bagian anusnya. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Lansia bisa menambahkan garam Epsom ke dalam air hangat.

Mengkonsumsi Makanan Berserat

Untuk membantu mengurangi sembelit atau melunakkan tekstur feses, maka dibutuhkan konsumsi serat harian yang cukup. Cobalah mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup, sehingga lansia dapat menghindari mengejan saat BAB. Cukupi juga kebutuhan cairan dengan banyak mengkonsumsi air putih.

Olahraga Ringan

Berolahraga secara rutin mampu membantu mengatasi gejala ambeien yang muncul. Lansia dengan ambeien seringkali diikuti dengan kondisi sembelit. Padahal, sembelit akan memperparah penyakit. Cobalah berolahraga ringan, seperti berjalan kaki 20-30 menit per harinya demi membantu pergerakan usus.

Mengompres dengan Air Es

Untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, Anda bisa membantu mengompres anus lansia menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air es. Rasa dingin akan membantu mengurangi rasa nyeri dan gatal. Kompres anus setiap 20 menit sekali.

Hindari Menahan BAB

Mintalah kepada lansia untuk segera ke toilet saat terasa ingin BAB. Jika membutuhkan bantuan, segera bantu mereka. Tak jarang lansia bukannya menahan BAB, namun rangsangan untuk BAB sudah tidak sensitif, sehingga memang dibutuhkan kesabaran untuk mengurus lansia. Berilah pengertian, karena saat lansia menahan BAB, maka tekanan pada anus akan semakin besar.

Mengatasi Ambeien dengan Bantuan Medis

Saat perawatan di rumah maupun obat-obatan tidak kunjung memberikan hasil, maka dokter bisa saja akan menyarankan tindakan khusus, seperti:

Ligasi Pita Karet

Ligase pita karet adalah teknik yang dilakukan dengan melilitkan pita elastis pada area ambeien dengan tujuan untuk mengurangi suplai darah pada area ambeien. Dengan tidak adanya suplai darah yang masuk pada area benjolan, maka diharapkan wasir akan menyusut dan lepas dengan sendirinya. Tindakan ini umumnya dilakukan oleh dokter dan merupakan teknik yang paling umum dilakukan.

Skleroterapi

Selain metode ligase pita karet, maka dokter juga bisa melakukan teknik skleroterapi. Teknik ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus pada bagian wasir dengan tujuan memotong suplai darah menuju ambeien.

Operasi

Saat ambeien telah memasuki fase parah, maka akan dilakukan pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat bagian wasir.

Sebaiknya saat mengalami gejala ambeien, segera bawa lansia menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Untuk menentukan Tindakan apa yang dibutuhkan, tentu dibutuhkan analisis terlebih dahulu. Dokter akan memberikan obat dan Tindakan dengan menyesuaikan banyak faktor termasuk kondisi pasien dan sejauh mana gejala yang muncul.

 

Sumber :

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3628164/benarkah-lansia-mudah-kena-ambeien
https://hellosehat.com/lansia/perawatan-lansia/cara-mengatasi-ambeien-untuk-lansia/

Exit mobile version