Ambeien (Wasir): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Ambeien adalah penyakit yang menyerang organ rektum dan anus. Kondisi kesehatan yang juga disebut wasir/hemoroid ini disebabkan oleh pembengkakan dan peradangan pembuluh vena di area rektum dan anus. Pada beberapa kondisi, penderita ambeien akan mengalami perdarahan atau benjolan di bagian dubur, terutama usai BAB.
Wasir tergolong sangat umum dan dapat menyerang pria dan wanita, dewasa maupun anak-anak. Di Indonesia, ditemukan lebih dari 2 juta kasus ambeien per tahun. Secara umum, penyakit ini dibagi menjadi 2 jenis:
Ambeien Internal
Ambeien internal atau ambeien dalam adalah wasir yang muncul di dalam saluran rektum sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Penderita internal hemorrhoid biasanya tidak mengalami sakit karena jumlah syaraf di bagian rektum sedikit. Tanda yang paling mudah dikenali adalah perdarahan saat BAB.
Ambeien Eksternal
External hemorrhoid atau ambeien luar adalah penyakit wasir yang ditandai dengan rasa gatal dan nyeri, kadang-kadang perih, di luar anus. Ambeien eksternal bisa berupa benjolan yang terdorong keluar saat mengejan atau BAB.
Selain klasifikasi berdasarkan jenis, penyakit ambeien juga dibagi menjadi empat tergantung derajat keparahannya.
- Derajat 1: Ditandai dengan pembengkakan kecil di dinding anus bagian dalam. Wasir tidak terlihat dari luar.
- Derajat 2: Pembengkakan/benjolan dengan ukuran lebih besar. Keluar dari anus saat BAB dan bisa masuk kembali sesudahnya.
- Derajat 3: Ditandai dengan satu atau beberapa benjolan yang menggantung pada anus, tapi bisa didorong masuk kembali dengan bantuan jari.
- Derajat 4: Wasir dengan kondisi paling parah. Ditandai dengan benjolan besar di sekitar anus yang tidak bisa lagi didorong masuk.
[related_posts]
Gejala dan Penyebab Ambeien
Gejala ambeien bisa berbeda di tiap penderita. Akan tetapi yang umum dirasakan adalah nyeri, gatal-gatal, rasa panas, serta benjolan dan perdarahan saat BAB. Adapun penyebab ambeien sangat beragam, berikut beberapa di antaranya:
-
Faktor Genetik
Bisa dibilang ambeien adalah penyakit keturunan. Artinya, Anda berisiko mengalami wasir jika ada salah satu anggota keluarga dengan riwayat yang sama.
-
Gaya Hidup Tak Sehat
Gaya hidup tidak sehat merupakan pemicu tumbuhnya ambeien. Terlalu lama duduk, jarang berolahraga, serta kurang mengonsumsi serat makin meningkatkan risiko terkena ambeien.
-
Kehamilan
Wanita hamil cenderung lebih rentan mengalami wasir dibandingkan yang tidak. Ini disebakan oleh tekanan kuat yang diterima oleh saluran rektum dan anus seiring dengan pertumbuhan janin dalam perut.
-
Berat Badan Berlebih
Hati-hati jika Anda memiliki berat badan berlebih. Selain diabetes dan penyakit jantung, Anda juga sangat berisiko menderita ambeien. Obesitas akan menyebabkan tekanan pada rektum dan anus makin kuat, sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan wasir.
-
Mengangkat Beban Berat
Kebiasaan mengangkat beban berat juga bisa menyebabkan ambeien, lho. Hal ini disebabkan oleh penumpukan tekanan di area anus dan rektum sehingga aliran darah tersumbat dan akhirnya terjadi pembengkakan pembuluh darah.
-
Faktor Usia
Meski termasuk penyakit yang menyerang segala usia, risiko Anda terkena ambeien akan makin besar seiring bertambahnya umur. Penyebabnya adalah melemah dan meregangnya otot sfingter anus, sehingga menjadi tipis dan mudah bengkak.
-
Kebiasaan Seks Anal
Kebiasaan seks anal (berhubungan intim melalui dubur) dapat memicu timbulnya ambeien, atau memperparah ambeien jika sudah ada.
-
Konstipasi dan Mengejan
Konstipasi (susah BAB) dan kebiasaan mengejan akan membuat anus mengalami tekanan yang berakibat pada penyumbatan aliran darah. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar rektum/anus membengkak dan menyebabkan wasir.
Apakah Ambeien Dapat Disembuhkan?
Peluang sembuh tidaknya ambeien sangat bergantung pada tingkat keparahan serta kondisi wasir itu sendiri. Pada tingkat 1 dan 2 misalnya, wasir dapat diatasi lewat terapi obat-obatan. Meski demikian, pemberian obat hanya berfungsi untuk meringankan gejala, bukan menyembuhkan secara tuntas.
Untuk dapat sembuh total dari ambeien, penderita perlu menjalani operasi pengangkatan wasir. Nah, buat Anda yang belum siap dengan efek sakit pascaoperasi, terapi pengobatan ambeien bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
-
Mengatur Pola Diet
Jangan sembarangan mengonsumsi makanan jika tak ingin wasir makin parah. Mulai sekarang, atur pola makan Anda. Selain memperbanyak minum air putih dan menghindari garam dan es, serta perbanyak asupan serat dari sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Serat adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Cukup serat akan menghindarkan Anda dari sembelit yang dapat memperparah ambeien. -
Banyak Bergerak
Jarang bergerak akan membuat ambeien makin parah. Sebabnya adalah aliran darah menuju rektum atau anus yang kurang lancar, sehingga terjadi pembengkakan. Rajin-rajinlah bergerak dan berolahraga untuk mengurangi gejala wasir. Bila sudah terlalu lama duduk, coba berdiri dan jalan-jalan sejenak.
-
Hindari Mengangkat Barang Berat
Jangan jadikan mengangkat barang berat sebagai kebiasaan. Hal ini akan menyebabkan tekanan keras pada anus yang berujung wasir. Jika terpaksa mengangkat beban berat, atur napas sebaik mungkin tanpa menahannya.
-
Jangan Menahan BAB
Kebanyakan orang punya kebiasaan buruk menahan BAB karena alasan tanggung. Padahal ini bisa menyebabkan ambeien, lho. Menahan BAB akan membuat feses tertahan lebih lama dalam tubuh.
Jika sudah melewati 3 hari, feses akan lebih susah dikeluarkan karena teksturnya mengeras. Akibatnya, Anda harus mengejan kuat-kuat saat BAB. Kebiasaan inilah yang akhirnya memicu ambeien.
Meski tergolong tidak berbahaya, ambeien adalah penyakit yang tidak boleh diabaikan karena rasa nyerinya dapat mengganggu aktivitas. Selain menerapkan cara-cara yang sudah disebutkan tadi, nyeri ambeien juga dapat dikurangi dengan istirahat cukup, menghindari seks anal, serta menggunakan krim oles atau mengonsumsi pengobatan untuk membantu meringankan wasir.