Ambeien atau yang sering dikenal dengan wasir adalah penyakit yang tidak berbahaya, tetapi jika didiamkan dalam waktu yang lama bisa berakibat fatal bagi si penderita. Mengapa bisa fatal? Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita mengenal ambeien dan apa penyebab ambeien.
Menurut American Society of Colon and Rectal Surgeons, ambeien adalah pelebaran dan inflamasi dari pembuluh darah vena yang berada di sekitar anus dan rektum. Penyakit ini tidak menular, namun mengakibatkan rasa ketidaknyamanan bagi penderita terlebih jika sedang duduk. Gejala ambeien cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia, di mana usia puncaknya antara 45-65 tahun. Namun, bukan berarti mereka yang masih mudah tidak mungkin mengalami ini. Bahkan, sekarang terjadi peningkatan kenaikan penderita ambeien pada usia muda. Lantas apa penyebab ambeien?
Mengejan saat buang air besar
Aktivitas awal yang menjadi penyebab ambeien adalah seringnya mengejan saat buang air besar. Mengejan menimbulkan efek penekanan berlebihan pada plexus haemorrhoidalis atau pembuluh darah yang mengelilingi rektum dan anus. Pembuluh darah ini akan merenggang karena mendapat tekanan tinggi dari dalam. Mengejan biasanya dipicu oleh konstipasi atau frekuensi buang air besar yang tidak lancar serta feses kering.
[related_posts]
Kurang asupan makanan berserat
Kondisi seringnya mengejan ini kemudian didukung oleh kurangnya asupan makanan berserat. Ini penyebab ambeien yang kedua yang sering tidak kita sadari. Dewasa ini, kebanyakan orang lebih sering mementingkan kenyang dibandingkan asupan makanan yang dicerna. Biasanya orang lebih senang memakan makanan yang banyak mengandung minyak dan digoreng dalam waktu lama. Ditambah dengan seringnya konsumsi makanan pedas tanpa ditakar. Tanpa disadari, setiap asupan makanan yang masuk hanya mengandung sedikit serat. Kondisi kurang serat di dalam tubuh membuat feses menjadi kering sehingga sulit turun untuk keluar menuju anus.
Kurang konsumsi air putih
Apa penyebab ambeien yang ketiga adalah kurangnya mengkonsumsi air putih dan terlalu sering mengkonsumsi kopi atau alkohol. Air putih sangat penting dikonsumsi karena bisa membantu feses menjadi lebih lunak sehingga buang air besar lebih mudah. Jika kita jarang minum air putih maka feses akan kering sehingga kotoran harus didorong keluar dan mengakibatkan dinding anus bagian dalam terluka lalu akibatnya mengeluarkan darah. Mengkonsumsi air putih sebaiknya dua liter setiap hari atau disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu masing-masing.
Duduk dalam jangka waktu lama
Apakah hanya itu saja penyebab ambeien? Ada lagi ternyata. Penyebab ambeien selanjutnya adalah duduk dalam jangka waktu lama juga memiliki andil besar. Pekerjaan yang mengharuskan untuk duduk dalam jangka waktu lama akan membuat peredaran darah di sekitar pembuluh vena di area anus terhambat sehingga akan menimbulkan ambeien.
Terlebih jika orang tersebut tidak mau mengimbangi hal tersebut dengan mengambil waktu sebentar untuk berjalan-jalan baik masih pada area kerja atau di luar tempat tersebut. Ditambah lagi dengan olahraga yang hampir tidak pernah dilakukan dengan alasan waktu yang sempit pun membuat badan tidak sehat karena tidak melakukan aktivitas bergerak sehingga menyumbangkan peran dalam penyebab ambeien.
Terkadang kita sering menyepelekan apa penyebab ambeien karena ambeien dianggap tidak berbahaya. Namun segala sesuatu yang bersifat penyakit tidak bisa didiamkan. Harus ada upaya pencegahan sebelum semuanya terlambat. Ditambahkan oleh American Society of Colon and Rectal Surgeons, kondisi serius bisa terjadi akibat penyakit ambeien, bahkan ketika penyakit ini dirasa telah sembuh sepenuhnya karena mungkin untuk terjadinya perdarahan lanjutan dari ambeien. Perdarahan biasa bisa menjadi perdarahan kronis dengan penderita mengalami kekurangan darah dan rasa nyeri yang teramat sangat. Perdarahan kronis inilah yang kemudian dikhawatirkan menjadikan ambeien bisa berakibat fatal.
Pencegahan tentu lebih baik daripada mengobati. Pencegahan dapat dimulai dengan memperhatikan kondisi tubuh dan memperbaiki pola hidup yang dapat mengundang ambeien datang. Klik tautan berikut untuk mengetahui cara-cara mengatasi ambeien berdarah.
Sumber:
Caroline Sanchez and Bertram T. Chinn, ‘Hemorrhoids’ [2011], Clinics in Colon and Rectal Surgery, 24
Danny Jacobs, ‘Hemorrhoids’ [2014], The New England Journal of Medicine, 371:30
https://www.alodokter.com/wasir-hemoroid.html
https://www.medicalnewstoday.com/articles/73938.php
https://www.fascrs.org/patients/disease-condition/hemorrhoids
