Bagaimana Buang Air Besar Setelah Melahirkan
Jika anda sering buang air besar dan frekuensinya sudah mencapai empat sampai lima hari, hal ini juga bisa menjadi masalah. Apalagi jika anda merupakan pribadi yang normalnya buang air besar satu kali sehari dan tiba-tiba frekuensinya menjadi bertambah. Yang perlu dilakukan adalah mengobservasi dan memantau apa saja aktivitas anda selama beberapa hari terakhir.
Buang Air Besar Pertama Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, mungkin diperlukan beberapa hari sampai anda bisa buang air besar. Beberapa wanita ada yang bisa langsung buang air besar namun banyak juga yang membutuhkan beberapa hari sampai bisa melakukan aktivitas tersebut kembali. Banyak ibu baru yang merasakan kecemasan ini. Jika anda juga merasakan kecemasan seperti ini dalam masalah buang air besar, anda tidak perlu terlarut memikirkannya. Anda bukan satu-satunya orang yang mengalaminya karena banyak ibu baru yang juga menghadapi hak tersebut. Apalagi jika anda selalu merasakan sakit saat buang air besar, anda tidak harus menahannya karena takut.
Semakin lama anda menahan rasa ingin buang air besar, maka akan semakin sulit dan sakit saat anda melakukannya di kemudian hari. Jika buang air besar masih sulit, kalau perlu, anda bisa mengonsumsi pelunak tinja dan memperbanyak frekuensi minum air putih untuk melancarkan buang air besar. Tidak perlu ditahan-tahan, saat rasa ingin buang air besar datang, sebaiknya segera pergi ke kamar mandi dan keluarkan. Setelah empat hari keluar dari rumah sakit pasca melahirkan dan anda tidak kunjung merasakan rasa ingin buang air besar, anda harus mengkonsultasikannya dengan dokter demi mendapat penanganan lebih lanjut.
Bagaimana Melahirkan Mempengaruhi Pergerakan Usus Dalam Tubuh
Faktor fisiologis, lingkungan dan psikologis bisa menjadi penyebab yang mempengaruhi pergerakan usus pada beberapa hari setelah melahirkan. Hal ini disebut ladang ranjau gastrointestinal. Ketiga faktor tersebut kemudian mempengaruhi perubahan kebiasaan buang air besar pada ibu yang baru saja melahirkan.
Perubahan Tubuh
Keadaan tubuh setelah melahirkan tentu saja berbeda dengan sebelumnya hingga menyebabkan masalah pada buang air besar. Adapun beberapa hal yang mendukung perubahan tersebut, di antaranya:
-
kontraksi rahim
Rahim yang membesar saat hamil pasti akan menyusut kembali pada ukuran normal setelah bayi dilahirkan. Kemudian kontraksi dan kram yang dialami oleh rahim memicu tinja yang ada di dalam usus besar menjadi lebih longgar hingga buang air besar menjadi lebih sering.
-
perubahan dasar panggul
Ketika melahirkan, otot-otot di dasar panggul akan meregang dan menyebabkan perubahan pada area rektum. Dari perubahan tersebut, tinja yang terkumpul di area tersebut juga akan menjadi lebih banyak sebelum akhirnya bisa dikeluarkan. Hal ini yang biasanya akan menyebabkan wanita yang baru saja melahirkan akan sulit buang air besar.
-
hormon stress
Menurut dr. Masterson, hormon stress kortisol adalah penyebab seseorang mengalami sembelit dan diare. Pada wanita yang baru saja melahirkan, hormon ini kemungkinan mengalami perubahan sehingga ibu baru rentan menghadapi kesulitan buang air besar.
-
wasir atau ambeien
Saat mendorong bayi keluar dari jalan lahir selama persalinan, kegiatan mengejan ini bisa memicu otot-otot di area rektum mengalami peradangan hingga kemudian terluka saat buang air besar. Perasaan sakit saat buang air besar pada seseorang yang mengidap wasir akan membuat ibu baru takut melakukannya di kemudian hari. Sehingga sembelit pun terjadi dan malah memperparah wasir yang diderita.
Cara Mengatasi Masalah Buang Air Besar Pasca Melahirkan
Cara mengatasi masalah pencernaan apalagi masalah buang air besar setelah pasca melahirkan tergantung pada seberapa ringan masalah yang dihadapi. Melakukan perawatan di rumah bisa menjadi alternatif terbaik untuk mengobati masalah buang air besar pasca melahirkan. Perawatannya pun tergantung pada masalah yang dihadapi, yaitu sebagai berikut:
-
sembelit
Jika sembelit, usahakan untuk banyak mengkonsumsi air putih dan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung serat. Kebanyakan mengkonsumsi makanan berminyak hanya akan membuat sembelit semakin parah. Namun jika sudah mengusahakan dengan hal tersebut tetap tidak membawa perkembangan baik pada kondisi anda. Solusi berikutnya adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis gastrointestinal.
-
wasir
Setelah melahirkan, tak jarang seorang perempuan juga mengalami wasir sebagai masalah kesehatan lanjutan dari sembelit. Cara untuk mengatasinya bisa menggunakan pembalut witch hazel secara teratur. Witch hazel sendiri adalah jenis tumbuhan yang membantu mengatasi penyakit kulit yang di antaranya termasuk ambeien. Fungsinya adalah mengatasi nyeri dan gatal pada area anus. Penyimpanan pembalut ini pun cukup mudah. Hanya dengan meletakkannya pada lemari es, akan memberikan sensasi lega dan dingin pada area anus. Rasa nyeri dan sakit pada wasir juga dapat berkurang seiring berjalannya waktu.
Sumber:
https://www.verywellfamily.com/what-to-know-about-postpartum-poop-4774591