Bagi penderita ambeien luar, mendengar kata operasi pastinya sangat menakutkan. Selain karena kekhawatiran akan kegawatan dari penyakitnya, operasi juga menimbulkan kekhawatiran akan persiapannya. Seseorang yang akan dioperasi tentu harus mempersiapkan dana hingga perkiraan waktu istirahat. Bagi penderita ambeien atau wasir luar, operasi adalah salah satu cara yang dilakukan jika gejalanya sudah memasuki stadium 3 atau 4. Pada stadium ini, benjolan ambeien sudah tidak bisa masuk ke dalam dubur dengan sendirinya sehingga operasi diperlukan untuk memutus atau mengecilkan ambeien tersebut. Namun, pada beberapa kondisi terutama pada ambeien ringan, penangannya tidak membutuhkan operasi. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati ambeien luar tanpa operasi.
1. Perhatikan asupan makan
Penyakit ambeien akan bertambah parah jika tidak memperhatikan asupan makanan. Pada sebagian besar dari penderita ambeien biasanya lepas kontrol dalam hal makanan. Mereka sering menjajal berbagai makanan terutama makanan sarat lemak dan makanan pedas. Terkadang semakin pedas dan berlemak rasanya, maka akan semakin nikmat. Padahal itu sangat berbahaya. Makan pedas dan sarat lemak jika terus dikonsumsi dalam waktu dekat akan menyebabkan panas pada dubur dan mengakibatkan susah buang air besar.
[related_posts]
Agar ambeien tidak semakin parah. Usahakan untuk tetap menjaga pola makan dengan memilih makanan sehat dan tinggi serat seperti sayuran dan buah. Jika bosan dengan serat dari sayuran yang ditumis, maka asupan serat bisa diperoleh dengan jus buah. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), seseorang pada rentang umur 18 hingga 50 tahun dengan kondisi kesehatan normal, membutuhkan sekitar 37 sampai 38 gram serat perhari. Konsultasikan kepada dokter Anda untuk mendapatkan takaran serat yang tepat agar ambeien tidak semakin parah dan kesehatan badan tetap terjaga.
2. Konsumsi air putih
Air putih adalah hal yang sering dilewatkan penderita ambeien terutama ketika sibuk. Apalagi jika mengalami stres dan membutuhkan asupan penambah tenaga, penderita akan sering mengkonsumsi minuman selain air putih. Penderita ambeien tidak dianjurkan untuk berlebihan dalam mengkonsumsi minuman yang mengandung kadar gula tinggi, berkarbonasi, dingin, kopi, dan alkohol. Minuman-minuman tersebut dapat mengakibatkan sembelit. Jika ingin mengkonsumsi minuman tersebut, jangan lupa mengimbangi dengan air putih. Usahakan minum air putih dengan perbandingan lebih banyak dari minuman lainnya atau minimal 2 liter setiap hari. Selain untuk menghindari sembelit, air putih juga memiliki fungsi detoksifikasi tubuh yaitu fungsi untuk membersihkan tubuh dari zat atau racun berbahaya.
3. Hindari duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama adalah hal yang tidak disadari namun sering dilakukan penderita ambeien sehingga semakin memperparah penyakit. Penderita ambeien sering duduk berlama-lama ketika bekerja, nongkrong dengan teman, atau berkendara. Hindari duduk terlalu lama karena menyebabkan penyakit ambeien semakin parah. Apalagi jika berlama-lama duduk di kursi yang tidak memiliki bantalan atau yang permukaannya keras. Untuk mengatasi duduk terlalu lama ini, sebaiknya penderita mengimbangi dengan berjalan kecil 3-5 menit setelah cukup lama duduk atau membawa bantal kecil sebagai alas saat duduk. Bantal berfungsi sebagai pemberi rasa nyaman sehingga posisi benjolan tidak akan terjepit dan tidak akan memperparah ambeien.
4. Mengkonsumsi obat ambeien
Selain aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas, penderita ambeien hendaklah mengkonsumsi obat ambeien. Konsultasikan kepada dokter keluhan yang dialami untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan kondisi ambeien Anda. Obat ambeien terdiri dari obat minum dan obat luar. Obat minum biasanya berupa tablet atau kaplet yang mengandung flavonoid. Kandungan flavonoid berfungsi untuk mengempiskan benjolan dan meringankan nyeri ambeien. Sedangkan, obat luar terdiri dari obat suppositoria yaitu obat yang dimasukkan ke dalam anus dan obat salep. Obat luar juga membantu meringankan nyeri ambeien namun, biasanya mengandung kortikosteroid agar memberikan efek antiperadangan yang lebih cepat. Tetapi pemakaiannya harus di bawah pengawasan dokter karena pemakaian secara berlebihan dapat menipiskan kulit di sekitar anus.
Sumber:
American Gastroenterological Association, ‘American Gastroenterological Association Technical Review on the Diagnosis and Treatment of Hemorrhoids’ [2014], Gastroenterology, 126
Danny Jacobs, ‘Hemorrhoids’ [2014], The New England Journal of Medicine, 371:30
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/download/10/7
https://www.alodokter.com/waspadai-bahaya-ambeien-yang-berlarut-larut
