Mungkin membahas wasir adalah sesuatu yang kurang menyenangkan, namun wasir bisa terjadi pada siapa saja. Wasir adalah kondisi yang umum terjadi. Wasir adalah kondisi di mana terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah di area anus.
Wasir dapat menjadi kondisi yang serius saat ia menimbulkan rasa gatal disertai rasa nyeri. Tak jarang penderita wasir juga mengalami BAB yang disertai keluarnya darah. Hal ini tentu akan mengganggu kehidupan Anda.
Untungnya, penyakit ambeien bukanlah penyakit yang berbahaya dan dapat disembuhkan dengan bantuan obat dan tindakan dokter. Umumnya, Anda bisa mencoba untuk melakukan perawatan mandiri di rumah terlebih dahulu sebelum nantinya berkunjung ke rumah sakit jika tidak ada perubahan. Perawatan mandiri yang dapat dilakukan di rumah di antaranya :
Mengkonsumsi Makanan Berserat
Wasir beresiko terjadi pada seseorang yang mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan memperbanyak asupan serat alami melalui sayur, buah, atau biji-bijian.
Mulai saat ini masukkan makanan berserat ke dalam menu harian Anda. Jika memang dibutuhkan, maka Anda bisa mengambil obat pencahar untuk membantu memperlancar proses BAB. Namun, proses ini harus dikonsumsi sesuai dosis dan akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dahulu kepada dokter.
Mengkonsumsi Air Yang Cukup
Metode sederhana dan paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengonsumsi banyak air putih. Tak jarang, banyak sekali orang yang bekerja di depan komputer dan malas untuk mengonsumsi air putih ditambah tuntutan deadline membuat seseorang memilih makanan yang cepat untuk disajikan. Makanan cepat saji padahal sangat minim gizi.
Cobalah konsumsi air untuk mencukupi kebutuhan tubuh Anda. Dengan air yang cukup, maka tubuh akan terhindar dari resiko sembelit.
Memperbanyak Olahraga
Olahraga memang sangat baik untuk membuat tubuh tetap aktif bergerak, namun penderita ambeien tidak boleh sembarangan berolahraga. Ia harus memilih olahraga ringan yang tidak memberikan tekanan pada area perut dan anus.
Hindari olahraga seperti mengangkat beban dan ganti dengan olahraga yang bersifat ringan, seperti yoga, aerobik, dan berjalan kaki.
Memilih Obat Pencahar Yang Tepat
Saat mengalami sembelit, maka biasanya dokter bisa saja memberikan suplemen serat atau obat pencahar untuk membantu mengeluarkan feses yang keras. Obat pencahar ini aman saja dan sah-sah saja digunakan, selama tidak dikonsumsi berkepanjangan dan Anda memilih obat pencahar dengan komposisi tepat.
Beberapa obat pencahar bekerja dengan merangsang kontraksi usus, sehingga feses dapat dikeluarkan, namun cara kerja obat pencahar ini justru beresiko memberikan tekanan pada pembuluh darah di area anus. Pilih obat pencahar yang meningkatkan jumlah air di dalam susu dan mengurangi sembelit.
Hindari Menunda BAB
Jika memang Anda merasakan hasrat ingin buang air besar, segeralah menuju toilet dan hindari menunda BAB. Tubuh sendiri telah memberikan sinyal saat ingin BAB, maka kita harus segera ke toilet. Menunda BAB hanya membuat feses mengeras dan sulit dikeluarkan. Jika memang terasa sulit, coba berdiam sejenak sekitar 5 menit. Jika memang tetap tidak bisa, keluarlah dari kamar mandi dan coba kembali beberapa saat kemudian.
Menghindari Kebiasaan Mengejan
Mengejan hanya akan membuat pembuluh darah di area anus mengalami tekanan. Tekanan inilah yang memicu terbentuknya wasir atau wasir berdarah. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa terjadi akibat dorongan yang terlalu keras saat BAB.
Mengejan tidak hanya dilakukan karena ingin BAB saja, namun mengejan juga bisa terjadi karena situasi lain, seperti mengangkat beban terlalu berat, batu kronis, bahkan karena kehamilan dan proses persalinan.
Mengkonsumsi Makanan Yang Baik Untuk Penderita Wasir
Apapun yang masuk ke tubuh kita tentu akan memberi dampak, baik saat ini maupun jangka panjang. Saat menderita wasir, mengontrol asupan makanan menjadi hal yang sangat penting. Perubahan pola hidup sehat harus dibarengi dengan perubahan pola makan. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi bagi penderita wasir di antaranya :
Mengkonsumsi Serat
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa serat menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan. Serat berperan penting untuk membantu saluran pencernaan agar tidak terjadi sembelit. Saat menderita wasir siapapun pasti akan diminta untuk mengkonsumsi serat ini.
Ada dua jenis serat yang dapat dikonsumsi, di antaranya:
Serat larut. Serat larut sendiri adalah serat yang memang larut karena air. Contohnya adalah gandum. Coba saja melarutkan gandum pada air, maka ia akan larut dan membantu melunakkan feses.
Serat tidak larut. Serat tidak larut adalah kebalikan dari serat larut, di mana ia tidak mudah larut oleh air. Contohnya saja seledri yang dimasukkan ke dalam air akan tetap menjadi seledri.
Setidaknya konsumsi serat sebanyak 25-30 gram, terlebih jika Anda sedang diare, maka Anda akan membutuhkan serat lebih banyak. Imbangi juga dengan banyak mengkonsumsi air putih untuk memenuhi cairan tubuh.
Kacang-kacangan
Cukup konsumsi kacang sebanyak ½ cangkir untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa. Konsumsi aneka kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang hijau. Kacang-kacangan akan membantu memenuhi setidaknya 7-10 gram serat harian Anda.
Dibandingkan menggunakan daging ke dalam sup Anda, cobalah menggantinya dengan kacang-kacangan yang baik untuk tubuh.
Biji-bijian
Cobalah pilih roti yang dibuat dengan tepung gandum utuh dibandingkan roti putih untuk membantu meningkatkan serat tidak larut di dalam tubuh. Anda bisa mengkonsumsi oat atau barley untuk menu harian Anda.
Buah dan Sayur
Tak diragukan lagi jika buah dan sayur memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh. Selain serat, buah dan sayur kaya akan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Banyak kreasi menu yang bisa dibuat dengan bahan sayur dan buah ini.
Cobalah mengkonsumsi umbi-umbian seperti kentang sebagai sumber karbohidrat. Anda juga bisa memilih buah dan sayur berwarna merah, seperti beri, cherry, hingga tomat. Usahakan Anda mengkonsumsinya bersama kulitnya. Hindari juga memasaknya terlalu matang.
Satu porsi buah sekitar 3-4 gram seringkali mampu memenuhi setidaknya 10% dari serat harian yang dibutuhkan. Berbeda dengan sayuran hijau dan brokoli yang dapat memberikan asupan serat 4-5 gram.
Beberapa sayuran dan buah-buahan juga memiliki banyak kandungan air. Sebut saja semangka, paprika, seledri, ketimun, dan sebagainya. Selain memenuhi serat dan vitamin, buah ini sangat baik untuk memenuhi asupan cairan tubuh.
Cobalah tambahkan buah dan sayur ke dalam menu harian Anda. Tak masalah jika menggunakan buah kering, asalkan mampu memenuhi kebutuhan serat tubuh.
Ada juga beberapa makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi karena dapat memperburuk terjadinya sembelit, seperti daging. Dading sendiri adalah makanan yang tidak mudah untuk dicerna. Selain daging, ada juga makanan cepat saji dan olahan yang selain minim gizi juga tidak baik untuk tubuh.
Perhatikan juga asupan garam pada makanan Anda, karena konsumsi garam yang terlalu banyak justru akan menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak air. Jadi, jangan sampai tubuh kelebihan garam ya.
Sumber:
https://www.webmd.com/digestive-disorders/best-worst-foods-hemorrhoids
https://www.everydayhealth.com/news/six-easy-ways-prevent-hemorrhoids/