Apakah Anda pernah mengalami rasa tidak nyaman pada saat duduk atau sedang buang air besar (BAB)? Bisa jadi, hal itu disebabkan oleh gejala ambeien yang semakin parah. Masalah kesehatan berupa ambeien seringkali dianggap sepele sehingga diabaikan begitu saja. Pasalnya, ambeien pada stadium awal memang tidak terlalu mengganggu, bahkan kerap tidak disadari oleh penderitanya.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ambeien dapat bertambah parah selayaknya jenis penyakit lain pada umumnya. Kondisi ini dapat terjadi apabila ambeien tidak diatasi dan penyebabnya tidak dihindari. Bukan tidak mungkin, ambeien yang awalnya kurang terasa, berkembang ke stadium 2 dan stadium selanjutnya. Penyakit ambeien stadium 2 tentu lebih mengganggu.
GEJALA AMBEIEN STADIUM 2
Apa saja ciri ambeien stadium 2 yang bisa diamati? Ambeien stadium 2 adalah suatu tahap yang lebih parah daripada ambeien stadium awal, tetapi masih di bawah kondisi ambeien stadium 3. Apakah ambeien stadium 2 bisa sembuh?
Nah, ada sejumlah ciri atau gejala yang mungkin dialami oleh penderita ambeien stadium 2, antara lain:
-
Pembesaran pada pembuluh vena
Salah satu ciri yang dapat dikenali pada ambeien stadium 2 adalah terjadinya pembesaran pada pembuluh darah vena. Kondisi ini memang telah terjadi pada ambeien stadium 1. Perbedaannya adalah pembesaran tersebut lebih terasa, bahkan dapat diraba dengan tangan.
-
Ambeien keluar masuk anus
Ukuran sekelompok pembuluh darah vena tersebut bukan hanya lebih besar, tetapi juga dapat keluar dan masuk anus secara spontan. Ambeien dapat keluar apabila penderita sedang melakukan BAB atau kegiatan lain yang menimbulkan kontraksi atau tegangan pada daerah anus. Namun, ambeien dapat masuk kembali tanpa bantuan jari ketika sumber tegangan tersebut hilang.
-
Terjadi infeksi
Tubuh yang merasa tidak nyaman karena panas atau gatal merupakan salah satu sinyal yang harus diperhatikan. Demikian pula ketika seseorang sedang mengalami ambeien, kedua gejala ini menandakan bahwa infeksi sedang terjadi. Inilah ciri-ciri yang menyertai ambeien pada stadium 2.
-
Tidak nyaman saat BAB
Kondisi tidak nyaman saat BAB semakin terasa ketika ambeien sudah mencapai tahap stadium 2. Hal yang biasanya dialami adalah rasa panas yang mengganggu. Saat duduk pun, rasa panas tersebut dapat muncul.
KETIKA AMBEIEN SEMAKIN PARAH
Ada beberapa hal yang dapat terjadi ketika ambeien semakin parah atau melewati stadium 2. Pertama, ambeien tidak dapat lagi masuk ke anus secara otomatis. Namun, penderita harus memasukkan kembali ambeien yang keluar karena mengalami suatu tekanan dengan bantuan jari.
Rasa panas juga bisanya akan terus meningkat dan lebih sering. Pada tahap selanjutnya, ambeien dapat berdarah karena pecah. Ambeien yang pecah atau terluka tentu sangat rentan terhadap infeksi kuman dan bakteri. Apabila ini terjadi, ada banyak masalah kesehatan yang bakal mengintip.
Meningkatnya keparahan ambeien disebabkan oleh 2 faktor utama, yaitu ambeien samasekali tidak diobati dan pemicunya tidak dikurangi atau dihindari. Faktor kedua ini berhubungan dengan kegiatan pencegahan.
Lantas, mengapa ambeien tidak diobati? Ada beberapa alasan bagi seseorang sehingga enggan melakukan tindakan pengobatan pada ambeien, yaitu:
- Merasa malu atau sungkan karena ambeien terletak di bagian anus. Padahal, anus merupakan bagian yang dekat dengan alat vital. Jika orang lain (dokter) melihat atau mengamati daerah ini, tentu ada rasa risih yang memalukan.
- Tidak tahu obat yang tepat. Dipicu oleh rasa malu karena mengalami ambeien, banyak orang yang akhirnya tidak mendapatkan informasi yang tepat tentang obat manjur untuk mengatasi ambeien. Karena ketidaktahuan tersebut, penderita akhirnya membiarkan ambeien begitu saja.
- Ambeien tidak diobati karena takut atau khawatir pada tindakan yang harus dilalui, misalnya operasi. Padahal, tindakan operasi ambeien stadium 2 belum tentu keputusan yang final. Pembedahan hanya dilakukan apabila kondisi ambeien sangat mengganggu dan mau tidak mau harus dibuang.
Faktor kedua yang menyebabkan ambeien bertambah parah adalah kurangnya tindakan pencegahan. Pada umumnya, ambeien terjadi karena gaya hidup yang tidak benar. Salah satunya adalah karena seseorang seringkali ngeden atau memaksakan ketika BAB. Feses sulit keluar apabila teksturnya keras. Kondisi ini disebut konstipasi. Nah, konstipasi disebabkan oleh kekurangan serat.
Jadi, dengan menghindari konstipasi, ambeien atau pembengkakkan pada pembuluh darah di anus juga dapat dikurangi. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat.
Pola hidup negatif lainnya adalah aktivitas atau gerak yang kurang. Seseorang yang lebih banyak duduk sangat rentan mengalami ambeien karena pembuluh darah mendapat tekanan terus-menerus. Cara menghindarinya mudah saja, yaitu selalu mengambil jeda sejenak setelah duduk sekian lama dan menggunakan waktu itu untuk berdiri, berjalan, atau menggerakkan tubuh.
PENGOBATAN AMBEIEN
Dua langkah tersebut sebenarnya mudah dilakukan. Namun, kesadaran akan pentingnya mengatasi ambeien sejak awal perlu dimiliki terlebih dahulu. Memahami dampaknya terhadap kualitas hidup adalah langkah permulaan. Selanjutnya, Anda bisa melakukan pengobatan yang intens dan efektif.
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan Ardium 1000. Ini merupakan sebuah produk yang dikembangkan oleh Les Laboratoires Servier (LLS) Perancis dan dipasarkan oleh PT. Servier Indonesia. Ardium 1000 berfungsi untuk membantu meringankan wasir akut dan kronik.
Nah, jika Anda merasa kurang nyaman pada bagian anus, segeralah amati apakah kondisi tersebut merupakan ambeien stadium 2 atau bahkan lebih parah. Lalu, lakukan tindakan-tindakan efektif untuk mencegahnya bertambah parah demi membuat hidup lebih nyaman. Semoga bermanfaat!