Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan ambeien. Penyakit yang dikenal dengan wasir atau hemoroid ini dapat menimbulkan gejala menyakitkan yang dapat mengganggu aktivitas. Namun kondisi ini memang kerap dialami oleh orang-orang, terutama orang dewasa. Meski cukup umum, Anda tetap tidak bisa menyepelekannya karena bisa menimbulkan komplikasi bila tidak segera diobati.
Banyak orang takut yang tidak hanya takut terhadap rasa sakit dan sensasi terbakar dari gejala wasir ini, tetapi juga rasa malu apabila wasir bisa sampai pecah. Sementara wasir pecah biasanya berdarah kurang dari sepuluh menit dan menghasilkan banyak darah. Untungnya, ada sisi positif dari wasir yang pecah. Bagi kebanyakan orang, pecahnya wasir dapat mengurangi rasa sakit.
Apa penyebab wasir?
Kondisi yang biasa disebut wasir ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus. Pembengkakan terjadi ketika dinding vena teriritasi. Gejala ini biasanya terjadi pada wasir eksternal yang mana memiliki ukuran sebesar kelereng dan terasa sangat menyakitkan. Beberapa kasus juga bisa terjadi pada wasir internal yang belum pecah.
Walaupun wasir dapat dialami oleh siapapun, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia antara 45 dan 65 tahun. Wasir internal dan eksternal dapat pecah dan menimbulkan pendarahan. Hal ini terjadi ketika dinding pembuluh darah mengalami tekanan sehingga menghambat aliran darah. Selain itu ada juga beberapa hal yang mungkin bisa menjadi penyebab terjadinya ambeien pecah, di antaranya:
- Memiliki pola makan yang tidak teratur, tidak mendapatkan asupan serat dan air putih secara cukup sehingga menyebabkan tinja keras dan terjadi sembelit.
- Obesitas, karena adanya peningkatan tekanan saat duduk.
- Duduk untuk waktu yang lama, terutama saat bekerja.
- Kehamilan, terutama pada trimester ketiga.
Bagaimana mengetahui jika wasir pecah?
Ketika Anda mengalami wasir maka akan terasa gejala seperti rasa rasa gatal, sakit hingga sensasi terbakar yang berada di sekitar anus. Hal ini tentunya sangat menjengkelkan dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Ambeien yang pecah bisa terjadi apabila Anda mengejan terlalu keras atau duduk terlalu lama di toilet, sehingga memberi tekanan yang dapat menghambat aliran darah. Akibat adanya hambatan tersebut, darah pun akhirnya harus menumpuk di pembuluh darah dekat anus. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan.
Ambeien terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah ambeien dalam (hemoroid internal). Kondisi ini ditandai dengan gejala pembengkakan pembuluh darah vena di bagian dalam lapisan rektum. Kedua, ada ambeien luar (hemoroid eksternal) yang ditandai dengan membengkaknya pembuluh darah lubang anus di bagian kulit luar. Ukurannya diperkirakan seperti bisul kecil. Ambeien luar inilah yang dapat beresiko pecah.
Haruskah saya menemui dokter ketika wasir pecah?
Jika memang Anda yakin bahwa pendarahan yang terjadi pada dubur disebabkan oleh ambeien yang pecah, maka penting untuk segera mengunjungi dokter agar dapat memastikannya. Hal ini karena sekitar 40 persen orang yang mengunjungi dokter untuk masalah wasir ternyata juga memiliki riwayat penyakit lainnya yang harus segera ditangani.
Pendarahan yang terjadi segar dari rektum saat buang air besar kemungkinan besar disebabkan oleh wasir yang pecah. Namun mungkin saja ada sejumlah masalah yang lebih serius yang dapat menyebabkan pendarahan dubur. Tapi bila Anda melihat darah berwarna kecoklatan atau justru merah muda dari tinja maka bisa saja Anda mengalami kondisi kesehatan lainnya, mulai dari fisura anus hingga kanker.
Untuk memastikan kondisi tersebut, biasanya dokter akan menanyakan beberapa hal, mulai dari gaya hidup yang Anda jalani, riwayat penyakit hingga pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini sangat penting untuk bisa mengetahui kemungkinan adanya penyebab lain, termasuk penyakit saluran pencernaan yang lebih serius.
Bagaimana cara untuk mengobati wasir?
Bahkan jika memang Anda tidak menemui dokter, rasa sakit dan iritasi yang terkait dengan wasir bengkak bisa hilang dalam beberapa minggu. Maka dari itu sangat penting untuk memastikan diagnosis yang benar. Dokter pastinya akan membantu Anda menemukan pengobatan yang tepat agar bisa segera sembuh dari wasir.
Dokter Anda mungkin juga akan menawarkan sejumlah perawatan yang bisa dilakukan di rumah, seperti:
- Mandi sitz untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
- Pelunak feses untuk meringankan sembelit.
- Salep anti-inflamasi yang dijual khusus untuk wasir.
Dalam kasus lain, perawatan yang lebih invasif mungkin diperlukan. Ada beberapa cara untuk mengurangi atau menghilangkan wasir yang bengkak yang dianggap cukup efektif. hanya saja mungkin memerlukan proses pemulihan yang lebih lama. Dokter yang akan menentukan jenis tindakan apa yang tepat untuk kondisi wasir Anda, disesuaikan dengan tingkat keparahan wasir yang Anda alami dan mencari teknik yang paling nyaman. Prosedur tersebut di antaranya adalah:
Kunci prosedur mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda kemungkinan besar akan dibuat oleh dokter Anda, dan mungkin hanya merupakan teknik yang paling nyaman ia lakukan. Mereka termasuk:
- Ligasi pita karet.
- Skleroterapi, yang menggunakan bahan kimia untuk mengecilkan wasir.
- Ligasi inframerah atau elektrokoagulasi.
- Ligasi arteri haemorrhoidal yang dipandu. Doppler (THD).
- Stapel atau operasi pengangkatan untuk wasir internal yang prolaps (PPH).
Apa yang harus dilakukan setelah wasir sembuh?
Bila wasir Anda telah pecah, pastinya akan ada beberapa perawatan yang harus dilakukan. Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan cara untuk menurunkan berat badan, perubahan gaya hidup dan pola makan dan langkah-langkah lain untuk mengurangi resiko masalah wasir lebih lanjut.
Perlu Anda ketahui bahwa wasir memang bisa dengan mudah disembuhkan, tetapi juga bisa mudah kambuh kembali. Jika wasir kembali kambuh maka ada kemungkinan pembuluh darah yang membengkak semakin parah dan pecah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa tindakan pencegahan ambeien agar tidak kambuh lagi.
-
Konsumsi makanan berserat
Orang yang kurang mendapatkan asupan serat bisa beresiko terkena ambeien. Maka dari itu cara ampuh untuk mencegahnya adalah dengan meningkatkan asupan makanan berserat yang bisa didapat dari sayur, buah, kacang-kacangan, hingga biji-bijian. Mengonsumsi makanan berserat tinggi juga bisa melancarkan buang air besar dan tidak perlu mengejan.
-
Banyak minum air putih
Air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah untuk dari ambeien pecah. Air berfungsi untuk membantu kerja serat dalam melunakkan feses. Minumlah air putih sekitar 8 gelas per hari.
-
Dianjurkan untuk terapkan kebiasaan BAB yang sehat
Tahukah Anda bahwa kebiasaan buang air besar juga memiliki pengaruh terhadap pecahnya ambeien? Misalnya, Anda suka duduk berlama-lama di toilet, itu juga akan meningkatkan risiko terkena ambeien. Samah halnya apabila Anda pergi ke toilet padahal belum merasakan desakan untuk BAB.
-
Olahraga
Inilah hal yang cukup penting tetapi masih banyak diabaikan oleh orang-orang. Malas bergerak dan terlalu lama bisa jadi penyebab wasir pecah. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk melakukan olahraga dengan rutin yang bertujuan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Sumber: