Salah satu penyebab wasir atau ambeien adalah kurangnya konsumsi makanan berserat. Seperti yang telah banyak diketahui bahwa menu makanan berserat tinggi akan mempermudah pencernaan makanan. Dengan lancarnya pencernaan ini, penyakit wasir atau ambeien dapat dihindari.
Berdasarkan angka kecukupan gizi yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, setiap hari wanita dewasa memerlukan setidaknya 30 gram serat. Sedangkan laki-laki membutuhkan sektidaknya 38 gram serat per hari. Untuk anak-anak dan remaja, memerlukan setidaknya 15 gram serat tiap hari.
Selain bermanfaat untuk mengindari ambeien, makanan berserat juga ampuh untuk mencegah serangan jantung dan berbagai penyakit kronis lainnya. Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah makanan berserat dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan berserat tinggi akan membantu makanan lebih cepat dicerna dan tidak menimbun menjadi lemak yang menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Jadi, apa saja menu makanan dengan kandungan serat tinggi itu?
[related_posts]
Menu Makanan Berserat Tinggi
Setiap jenis makanan memiliki kandungan serat yang berbeda. Misalnya dalam buah-buahan, terdapat buah tertentu yang memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding buah jenis lainnya. Berikut beberapa jenis makanan dengan kandungan serat yang tinggi yang dapat dimasukkan ke dalam menu harian Anda :
a. Buah
Meski semua buah memiliki kandungan serat, tapi beberapa buah mengandung serat lebih tinggi. Apel misalnya. Satu buah apel dengan ukuran sedang memiliki kandungan serat mencapai 4,4 gram. Buah lain dengan kandungan yang tidak kalah tinggi adalah alpukat. Selain mengandung lemak baik, alpukat juga memiliki nilai serat yang cukup tinggi sekitar 6,7 gram per 100 gram alpukat.
Buah pir dan beberapa jenis buah beri juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Sebuah pir dengan ukuran sedang, mengandung tidak kurang dari 5,5 gram serat. Sedangkan buah beri berjenis rasberi dapat menghasilkan 6,5 gram serat per 100 gram.
Buah yang banyak dikonsumsi seperti pisang dan jeruk pun tidak kalah tinggi kandungan seratnya. Kedua buah yang hampir selalu bisa ditemui di setiap musim itu mengandung 3,1 gram serat setiap buahnya. Satu buah pisang ukurang sedang dapat menghasilkan 3,1 gram, begitu pula dengan sebuah jeruk berukuran sedang.
b. Sayuran
Sayuran menjadi salah satu yang penting dalam menu makanan berserat tinggi. Bukan hanya kaya vitamin, mineral protein dan kandungan lainnya, beberapa sayuran juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Misalnya saja wortel. Sayuran yang dikenal mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata ini menghasilkan 3,4 gram serat per 100 gramnya.
Beberapa jenis sayuran hijau juga mengandung serat tinggi, seperti brokoli, bayam dan daun kale. Dalam 100 gram bayam, Anda akan mendapatkan 2,2 gram serat. Sedangkan satu cangkir brokoli yang direbus mampu menghasilkan hingga 5,1 gram serat. Daun kale sendiri mengandung 3,6 gram serat dalam 100 gram daun kale.
c. Kacang-kacangan
Selain buah dan sayur, beberapa jenis kacang-kacangan juga memiliki nilai kandungan serat yang tinggi. Misalnya kedelai hitam. Meski kedelai hitam lebih banyak digunakan dalam produksi kecap dibandingkan langsung dikonsumsi. Kandungan kedelai hitam memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding kedelai putih. Dalam satu mangkuk kedelai hitam, mengandung 15 gram serat dan protein.
Jenis kacang-kacangan lain yang memiliki kandungan serat yang tidak kalah tinggi adalah kacang merah dan kacang almond. Kacang merah mengandung tidak kurang dari 7 gram serat dalam setiap 100 gramnya. Sedangkan dalam setiap 23 butir kacang almond mengandung 3,5 gram serat. Beberapa jenis kacang-kacangan lain seperti kacang polong, biji bunga matahari, dan kacang pistachio juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
d. Bahan pokok- Menu Makanan Berserat Tinggi
Sebagai umber utama karbohidrat, sudah tentu bahan pokok memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat yang merupakan salah satu jenis karbohidrat terdapat dalam beberapa jenis makanan pokok seperti jagung, oat, dan beras merah. Jagung, yang sempat dan masih menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia mengandung 3,6 gram serat dalam setiap cangkirnya.
Tidak hanya jagung, oat juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain karena bentuknya yang padat, tingginya serat dalam oat ini yang memuat Anda cepat kenyang tanpa mengonsumsi banyak makanan.Oat mengandung tidak kurang dari 10,6 gram serat tiap 100 gramnya.
Bahan pokok lain yang harus dimasukkan dalam menu makanan berserat tinggi adalah beras merah. Berbeda dengan beras putih, beras merah menghasilkan lebih banyak serat. Setiap gelas beras merah mengandung 3,5 gram serat. Selain mengandung lebih banyak serat, beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat melancarkan sistem metabolisme dalam tubuh.
Meski beberapa jenis makanan memiliki kandungan serat lebih tinggi, bukan berarti Anda hanya akan mengonsumsi jenis makanan itu saja. Konsumsi serat yang berlebihan juga dapat menyebabkan kembung. Jadi upayakan untuk menyeimbangkan konsumsi serat baik dengan bahan pokok, buah, sayur, maupun kacang-kacangan. Dan jangan lupa untuk menjaga kebutuhan air putih minimal 8 gelas per hari. Salam sehat.
Sumber
