Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Ini yang Menyebabkan Ambeien pada Wanita

Ini Yang Menyebabkan Ambeien Pada Wanita

Ini Yang Menyebabkan Ambeien Pada Wanita

Ambeien adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada wanita. Hanya saja, para wanita seringkali tidak menyadari gejala penyakit ini. Biasanya, mereka akan abai hingga kondisi ambeiennya semakin parah. Dengan mengenali lebih awal penyebab dari penyakit ambeien, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan. Nah, mari kenali penyebab penyakit ambeien pada wanita. Penyebab ambeien pada wanita adalah sebagai berikut:

1. Makanan Pedas

Siapa yang tidak suka pedas? Sebagian besar dari wanita menyukai makanan dengan sensasi rasa ini. Mulai dari berbagai pilihan sambal yang menggoyang lidah sampai dengan level kepedasan yang menantang. Mengkonsumsi makanan pedas sebenarnya boleh saja, akan tetapi seringkali seseorang tidak menakar jumlah sambal yang masuk ke dalam perut. Rata-rata wanita Asia senang makan makanan pedas. Tanpa disadari ini berbahaya karena akan menyebabkan dubur panas dan memacu sembelit. Sembelit yang sering terjadi dapat menimbulkan penyakit ambeien.

2. Makanan Tinggi Lemak

Makanan ini pun tak bisa dipisahkan dari wanita. Sebagian besar mereka lebih senang mengkonsumsi makanan yang digoreng dibandingkan salad atau sayur yang dikukus. Sensasi renyah dan gurih yang muncul dari makanan tinggi lemak membuat orang ketagihan. Padahal mengkonsumsi makanan tinggi lemak menyebabkan sembelit karena rendahnya kandungan serat pada makanan tersebut. Makanan tinggi lemak juga dapat mengakibatkan kolesterol.

 

[related_posts]

 

3. Makanan Manis

Makanan yang mengandung zat pemanis adalah makanan yang sering dikonsumsi oleh wanita ketika sedang stres. TIdak apa-apa mengkonsumsi  makanan manis dalam batas wajar. Hanya saja, sama halnya dengan makanan pedas, wanita sering memakannya dalam batas berlebihan. Makanan manis menyebabkan feses semakin keras. Feses yang keras mendorong seseorang untuk sering mengejan. Aktivitas mengejan yang sering dapat memicu ambeien. Maka dari itu, batasilah konsumsi makanan yang mengandung zat pemanis. Jika makan makanan yang manis, imbangi dengan minum air putih dan makanan kaya serat agar feses tetap lunak.

4. Minuman Bersoda, Kopi, dan Berwarna

Meminum minuman bersoda, kopi, dan berwarna namun tidak diimbangi dengan air putih akan meningkatkan kemungkinan terjadinya ambeien pada wanita. Minuman selain air putih menyebabkan tubuh kurang terhidrasi sehingga pencernaan tidak lancar dan feses menjadi keras. Ini otomatis menyebabkan proses mengejan ketika buang air besar sehingga ambeien sangat mungkin terjadi.

5. Jarang Berolahraga

Ini juga kebiasaan yang sering dilakukan wanita sehingga menjadi penyebab dari penyakit ambeien. Kurangnya berolahraga menyebabkan peredaran darah kurang lancar. Lakukan olahraga minimal sekali seminggu agar peredaran darah lancar. Selain mencegah penyakit ambeien, olahraga yang teratur juga membantu menjaga kebugaran tubuh dan mencegah penyakit lainnya.

6. Kurang Aktivitas Gerak

Kurangnya aktivitas gerak disini adalah banyaknya menghabiskan waktu dengan duduk terutama bagi wanita yang bekerja di kantor dan berkendara. Duduk terlalu lama tanpa diselingi aktivitas gerak seperti jalan kecil atau peregangan akan menekan pembuluh darah vena pada dubur sehingga menghambat pencernaan. Pencernaan tidak lancar adalah penyebab awal dari ambeien.

7. Kehamilan

Kehamilan adalah penyebab khusus dari penyakit ambeien pada wanita. Kehamilan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di panggul akibat bobot bayi yang semakin besar. Ini menjadikan penyakit ambeien sebagai hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Penyakit ambeien akan hilang setelah ibu melahirkan. Namun, pada beberapa kasus malah semakin parah terutama ketika ibu hamil tidak menyiasati kondisi ini dengan asupan makanan yang kaya serat dan olahraga. Klik tautan berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang ambeien pada ibu hamil.

 

Sumber:
American Gastroenterological Association, ‘American Gastroenterological Association Technical Review on the Diagnosis and Treatment of Hemorrhoids’ [2014], Gastroenterology, 126
Danny Jacobs, ‘Hemorrhoids’ [2014], The New England Journal of Medicine, 371:30
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/download/10/7

Exit mobile version