Inilah 12 Alasan Anda Harus Segera Menemui Patologis Saat Ambeien
Ahli proktologi Anda juga dapat memeriksa area anus Anda dengan alat kecil yang disebut anoskop. Proktoskop dapat digunakan untuk melihat jauh lebih ke dalam rektum Anda. Nantinya tinja akan diperiksa untuk memastikan apakah ada darah atau tidak.
Mengapa Anda perlu menemui ahli proktologis?
Berikut adalah daftar 12 alasan Mengapa Anda perlu menemui ahli proktologi?
- Benjolan dubur eksternal, kemungkinan besar disebabkan oleh wasir.
- Keluarnya cairan dari anus, kemungkinan adanya PMS (penyakit menular seksual).
- Pembengkakan merah yang terasa sangat menyakitkan dipantang yang mungkin merupakan abses (kumpulan nanah).
- Pendarahan rektal.
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang menjadi tidak teratur.
- Anda mengetahui bahwa mengalami anemia (jumlah sel darah merah yang rendah) yang dapat berpengaruh pada usus besar, rektum atau anus Anda.
- Anda telah berusia 50 tahun dan membutuhkan pemeriksaan kolonoskopi.
- Anda memiliki riwayat penyakit polip dan memerlukan kolonoskopi lanjutan.
- Anda memiliki riwayat penyakit turunan dari keluarga seperti polip usus besar atau kanker kolorektal dan Anda memerlukan evaluasi untuk kelainan genetik.
- Anda memerlukan operasi untuk divertikulitis (radang usus besar), kanker kolorektal atau penyakit radang usus, juga dikenal sebagai IBD (penyakit Crohn dan kolitis ulserativa).
- Anda memiliki sindrom iritasi usus besar.
- Kategori lainnya yang terkait dengan permasalahan anus Anda yang mengharuskan Anda menemui ahli bedah kolorektal.
Berbagai gejala wasir
Meski wasir kerap kali tidak menunjukkan gejala, tetapi penderitanya akan merasakan sakit apabila sampai terjadi pembengkakan di anus. Lokasi wasir dapat memengaruhi gejala yang ditimbulkan, apakah wasir internal atau eksternal. Berikut beberapa gejala wasir yang umum terjadi yaitu:
- Rasa gatal yang dapat menimbulkan iritasi di area anus atau dubur.
- Rasa nyeri yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
- Pendarahan saat BAB.
- Adanya pembengkakan dan benjolan di anus.
Berdasarkan lokasinya, berikut ini gejala-gejala yang biasa dirasakan oleh penderita wasir: Wasir internalPosisinya yang berada di dalam anus membuat penderita wasir internal tidak merasakan keluhan apapun. Tetapi bila terus didiamkan, lama-kelamaan adanya pergerakan feses dan anus saat BAB, apalagi jika mengejan terlalu keras menyebabkan kerusakan pada permukaan wasir dan mengakibatkan buang air besar berdarah.Bila wasir internal tidak segera ditangani maka akan bertambah parah. Pembuluh darah yang keluar pada wasir internal bisa menjadi patokan untuk mengetahui seberapa parah wasir yang Anda alami.
Kelas 1, wasir berada di dalam anus.
Kelas 2, wasir keluar anus tetapi masih bisa masuk dengan sendirinya.
Kelas 3, wasir berada di luar anus, tetapi bisa kembali masuk dengan jari.
Kelas 4, bila wasir berada di luar dan tidak bisa kembali ke dalam anus.Dokter perlu memastikannya dengan melakukan pemeriksaan colok dubur. Dokter akan melakukan tindakan dengan memasukkan jari yang sudah diolesi pelumas ke dalam dubur, untuk mengetahui ukuran dari benjolan wasir tersebut. Setelah itu baru lanjut pemeriksaaan dengan alat khusus yang dinamakan proctoscope, anoscope, atau sigmoidoscope yang berfungsi untuk melihat langsung kondisi usus bagian bawah. - Wasir eksternal
Berbeda dengan wasir internal, untuk yang wasir eksternal memiliki gejala seperti rasa gatal dan bila tergesek akan menimbulkan pendarahan saat buang air besar. Hal ini bisa Anda rasakan di luar anus dengan bentuknya yang seperti benjolan. Rasa sakit yang hebat bisa saja terjadi akibat darah yang membentuk gumpalan (trombus).
Berbagai macam kelainan yang harus ditangani oleh ahli proktologis
Selain ambeien, ada juga kondisi kesehatan lainnya yang diperlukan penanganan dari ahli proktologis, yaitu:
-
Fisura anus
Fisura anus adalah robekan pada saluran anus yang bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa disertai gatal dan terjadinya pendarahan di tinja. Ada beberapa penyebab terjadinya fisura anus, diantaranya adalah sembelit, hipotiroidisme, Hingga obesitas. Meski begitu, bagi Anda yang mengalami kondisi kesehatan seperti ini bisa melakukan perawatan medis di rumah. Tetapi jika kondisinya sudah parah maka alternatifnya adalah dengan melakukan pembedahan.
-
Polip usus besar
Polip berkembang di lapisan rektum dan usus besar. Jika Anda tidak segera menyadarinya maka dikhawatirkan kondisi polip akan tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu yang dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan.
Penyakit polip bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar. Orang dewasa yang sudah menginjak umur 50 tahun-an menjadi faktor dari resiko terjadinya kanker kolorektal. Selain itu bisa juga pada orang yang memiliki penyakit radang usus (IBD) atau memang sudah menjadi riwayat penyakit dalam keluarga.
-
Sembelit
Apakah Anda pernah mengalami sulit buang air besar? Bisa saja Anda terkena sembelit. Bila sudah terkena sembelit maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup. Tetapi para dokter spesialis ini juga akan memeriksakan kondisi Anda agar bisa mengetahui seberapa para sembelit yang dialami.
-
Wasir
Selain sembelit, ada juga wasir yang gejalanya dimulai dari rasa gatal, nyeri lalu berujung pada pendarahan. Di kasus tertentu, wasir bisa ditangani sendiri di rumah. Namun jika memang kondisinya sudah parah maka dokter akan melakukan tindakan pengobatan lain seperti operasi.
Tips melakukan konsultasi kepada ahli proktologis
Bila Anda pasien yang masih baru, ahli proktologis biasanya akan memintakan surat rujukan pasien bahkan bisa juga diminta rekam medisnya untuk menunjukkan kondisi terakhir Anda. Perlu diingat, janganlah sungkan untuk menceritakan gejala wasir atau kondisi lainnya yang berkaitan dengan saluran pencernaan. Jadi semakin Anda terbuka dengan kondisi saat ini maka proses diagnosis pun bisa lebih tepat.