Wasir merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, penyakit ini bisa datang dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Wasir dapat disebabkan oleh perilaku dan pola hidup yang tidak sehat, pola makan yang buruk, hingga faktor keturunan. Wasir atau dalam istilah medis disebut hemoroid ini, merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pencernaan terlebih di bagian ujung anus.
Secara umum, wasir terjadi dikarenakan adanya penyumbatan dan pembengkakan pembuluh darah pada area anus. Pembengkakan ini menimbulkan benjolan yang tentunya akan mengganggu kenyamanan aktivitas anda. Tidak jarang pula wasir juga menimbulkan rasa sakit berupa perih dan nyeri di bagian anus setelah buang air besar.
Jenis Penyakit Wasir Internal dan Wasir Eksternal
Pada umumnya, wasir dibedakan menjadi dua jenis; yaitu wasir internal dan wasir eksternal. Wasir internal merupakan gejala atau sakit wasir yang hanya terdapat di bagian dalam anus. Umumnya, rasa sakit pada wasir internal tidak separah ketika sudah memasuki wasir eksternal. Pada fase ini sebenarnya sudah terjadi benjolan. Namun benjolan atau pembengkakan pembuluh darah terjadi di dalam area anus. Sehingga tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Rasa sakit yang diberikan pada fase wasir internal sangat beragam. Ada juga yang tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali seperti ketika mengidap wasir eksternal.
Sedangkan pada wasir eksternal, sebenarnya penyakit ini hampir sama dengan wasir internal. Yang membedakannya hanyalah rasa sakit atau level stadium yang diderita pasien. Semakin besar benjolan yang keluar, biasanya diagnosa akan semakin parah. Pada wasir eksternal, benjolan atau pembengkakan darah yang tadinya hanya di dalam, telah keluar dari lubang anus. Akibatnya, rasa sakit yang ditimbulkan akan berlipat ganda dibandingkan dengan rasa sakit yang yang dirasakan penderita wasir internal.
Selain itu, benjolan pada wasir eksternal akan memberikan rasa tidak nyaman yang luar biasa. Mengingat bahwa benjolan pada wasir eksternal memiliki jaringan kulit yang tipis. Sehingga jika tak sengaja bergesekan atau ketika akan duduk, rasa sakitnya akan menyiksa. Hal ini disebabkan karena fungsi saraf sakit dalam jaringan yang membungkus benjolan tersebut sangat akan menjadi sangat sensitif.
Benjolan Pada Wasir Eksternal
Wasir eksternal merupakan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah di sekitar anus. Aliran darah yang tidak lancar menjadi penyebab utama dalam pembengkakan ini. Umumnya, benjolan wasir eksternal berwarna hitam kebiruan. Warna ini disebabkan oleh gumpalan darah yang tersumbat di dalam pembuluh darah. Efeknya dari adanya pembengkakan pada pembuluh darah di area anus akan menimbulkan rasa sakit yang lebih berat daripada internal wasir.
Gejala dan Penyebab Wasir Eksternal
Umumnya gejala yang dialami oleh penderita wasir eksternal berupa:
- rasa gatal yang hebat pada daerah anus terlebih pada benjolan
- sensasi sakit yang terasa panas seperti terbakar
- nyeri pada pangkal anus
- sakit ketika buang air besar
Penyebab awal terjadinya wasir eksternal diawali dengan peningkatan tekanan dari dalam dinding rektum bagian bawah. Resiko seseorang terkena penyakit ini akan terus bertambah seiring tekanan terus diberikan di sana dan bertambahnya usia seseorang. Selain itu, faktor pendukung yang bisa memperparah wasir eksternal adalah pola hidup yang tidak sehat seperti:
- berhubungan seks anal (melakukan hubungan seksual dengan lubang anus)
- terlalu sering mengangkat beban berat dengan teknik yang salah
- kontraksi saat hamil dan pasca melahirkan secara normal
- adanya cedera di daerah dekat area anus
- gangguan obesitas
- duduk terlalu lama
- sering mengejan saat buang air besar
- terlalu sering jongkok
- mengalami diare dan sembelit yang parah
- mengonsumsi makanan pedas terlalu sering
- kurangnya mengkonsumsi serat dan minum air putih
Tingkat Keparahan Wasir Eksternal
Wasir eksternal dibagi menjadi beberapa stadium atau tingkatan. Untuk mengetahui seberapa parah wasir eksternal yang diderita pasien, dokter akan membaginya menjadi beberapa tingkatan stadium yaitu stadium satu hingga stadium tiga. Kondisi benjolan pada wasir eksternal stadium awal dapat disembuhkan atau dapat sembuh dengan sendirinya. Namun pada stadium empat alias stadium yang paling akhir, diperlukan penanganan medis untuk membantu memasukan kembali benjolan wasir hingga atau memotongnya melalui operasi. Untuk mengetahui perbedaan dari stadium satu sampai empat, berikut penjelasannya:
Stadium 1: adalah keadaan wasir yang baru keluar dari anus. Benjolan yang terjadi masih kecil dan berwarna merah kebiruan. Biasanya benjolan ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Stadium 2 : adalah keadaan wasir yang sudah berbentuk benjolan dan sudah keluar dari dalam anus. Benjolan ini bisa masuk dengan sendirinya kembali ke dalam anus ketika dibiarkan.
Stadium 3 : adalah keadaan wasir yang sudah keluar dari anus dan benjolan sudah berwarna kehitaman juga. Ukurannya juga sudah besar. Diperlukan waktu dan menjaga pola aktivitas agar benjolan tersebut dapat masuk kembali. Jika perlu jari juga bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mendorong benjolan masuk ke dalam.
Stadium 4 : adalah kondisi di mana wasir sudah keluar dan tidak bisa masuk sama sekali bahkan dengan bantuan jari sekalipun. Benjolan sudah membesar dan cenderung berwarna kehitam-hitaman seperti memar. Pada fase ini diperlukan penanganan medis lebih lanjut untuk dapat sembuh sepenuhnya. Walau pada kasus tertentu tubuh dapat menyembuhkan secara mandiri, namun tetap saja memerlukan waktu dan terapi ketat untuk mencapai kondisi sehat tanpa penanganan medis.
Berapa Lama Wasir Eksternal Bertahan?
Jika masih berada pada fase awal wasir, terlebih pada kondisi wasir eksternal stadium satu atau dua, secara mandiri tubuh dapat menyembuhkan benjolan dengan sendirinya. Tentunya hasil ini akan sangat tergantung dari bagaimana seorang pasien penderita wasir eksternal menerapkan pola hidup sehat agar tidak memperparah kondisi wasir.
Tubuh akan otomatis menyembuhkan kondisi ini dalam waktu satu minggu. Kemudian gejala yang sama akan hilang dalam waktu 7 sampai 10 hari bahkan tanpa operasi. Jika diimbangi dengan perilaku yang sehat dan diet sehat, penyakit ini akan lenyap secara sempurna dalam 2 atau 3 minggu pasca benjolan keluar. Namun perlu diingat hal ini hanya berlaku pada fase awal atau stadium awal seorang pasien penyakit wasir eksternal.
Fase penyembuhan yang dilakukan oleh tubuh pada seorang penderita wasir eksternal dimulai dari proses trombosis yang disertai dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada benjolan di anus. Berselang beberapa hari, tekanan darah yang terjadi pada prosesi trombosis antara lapisan atas dan lapisan bawah akan memaksa darah keluar secara spontan dari benjolan wasir.
Kondisi ini sering dijumpai pada penderita wasir di saat mereka sedang buang air besar. Darah akan ikut keluar walaupun tidak menimbulkan rasa sakit. Hal ini merupakan pertanda bagus dikarenakan tubuh sedang dalam proses penyembuhan, namun jika tidak cermat, kondisi ini juga bisa menjadi pertanda buruk adanya indikasi tubuh sedang menderita wasir eksternal. Efek samping dari proses trombosis ini menyebabkan beberapa pasien mengeluhkan gejala nyeri pada pangkal anus.
Jika proses thrombosis tidak terjadi dalam beberapa hari, maka darah beserta gumpalan darah akan diencerkan dan diserap kembali ke dalam tubuh. Yang perlu digaris bawahi adalah, walaupun gumpalan darah bisa diserap kembali dalam waktu beberapa minggu, ada juga kondisi yang menyebabkan gumpalan darah tidak bisa masuk kembali. Jika terjadi komplikasi dan wasir tidak kunjung membaik, maka yang perlu dilakukan adalah menghubungi tenaga medis agar kerusakan jaringan di area dubur bisa segera ditangani.
Sumber
https://www.medicinenet.com/how_long_do_thrombosed_external_hemorrhoids_last/article.htm