Apa saja jenis ambeien yang harus dioperasi? Mendengar istilah “operasi” tentu menimbulkan kesan yang cukup menakutkan bagi sebagian besar orang. Tindakan pembedahan pada salah satu bagian tubuh dianggap selalu menyakitkan dan butuh waktu lama untuk pulih. Oleh karena itu, menderita penyakit yang harus dioperasi selalu sukses menciptakan rasa takut dan khawatir.
Ada banyak jenis penyakit yang membutuhkan tindakan operasi untuk mendapatkan pemulihan kesehatan total. Salah satu di antaranya adalah masalah kesehatan berbentuk ambeien. Namun, tidak semua jenis ambeien harus dioperasi agar sembuh. Pada tahap awal, ambeien masih dapat diatasi dengan beberapa tindakan lain.
JENIS-JENIS AMBEIEN
Meskipun jarang disadari, ambeien merupakan suatu penyakit yang diderita oleh banyak orang. Perbedaannya terletak pada tingkat keparahan ambeien. Perlu diketahui bawah ambeien yang bersifat ringan berisiko menjadi parah apabila dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang tepat.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang masalah kesehatan yang terjadi pada bagian anus ini, pahami terlebih dahulu jenis-jenis ambeien yang umum terjadi.
1. Ambeien Internal
Ambeien internal atau internal hemorrhoid adalah jenis ambeien yang terbentuk di bagian dalam rektum, tepatnya di atas garis pektinat. Garis ini adalah batas di antara dua pertiga saluran anus pada bagian atas dengan bagian bawahnya. Ambeien internal biasanya bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri.
Akan tetapi, jika pemicu ambeien tidak dihindari, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih parah. Ada setidaknya 4 tahap yang mungkin terjadi pada internal hemorrhoid, yaitu
- Stadium 1. Ambeien tidak menunjukkan gejala yang berkala. Namun, pada situasi tertentu, ambeien dapat mengalami perdarahan, terutama ketika feses bertekstur keras dan padat.
- Stadium 2. Ambeien berukuran semakin besar sehingga dapat keluar dari anus karena tekanan atau gerakan usus. Namun, ambeien dapat kembali masuk secara spontan tanpa bantuan tangan.
- Stadium 3. Pada tahap ini, ambeien harus didorong oleh tangan supaya dapat kembali masuk ketika sudah keluar. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Stadium 4. Ambeien internal tidak bisa lagi didorong ke dalam anus. Pada tahap ini, ambeien internal telah berkembang menjadi ambeien prolaps.
2. Ambeien Prolaps
Jenis ambeien selanjutnya adalah ambeien prolaps. Ambeien prolaps merupakan tahap yang paling parah pada internal hemorrhoid. Pada kondisi ini, ambeien benar-benar berada di luar saluran rektum, bukan hanya pada saat BAB, tetapi setiap saat. Ambeien juga dapat diraba dengan tangan dan terlihat jelas.
Adanya gumpalan yang terjebak di luar lubang anus menyebabkan terjadinya perubahan pada tubuh. Karena gumpalan tersebut, aktivitas duduk menjadi terganggu. Bukan hanya itu, gumpalan berupa ambeien yang keluar ini dapat mengalami penebalan, ulserasi atau luka terbuka karena jaringan kehilangan lapisan epitel, dan perdarahan.
Ambeien prolaps disarankan untuk dioperasi guna menghindari komplikasi lainnya. Apabila jaringan yang keluar ini dibiarkan, tubuh pun akan merasa tidak nyaman saat melakukan berbagai aktivitas.
3. Ambeien Eksternal
Jenis ambeien lainnya adalah ambeien eksternal atau external hemorrhoid. Pada tahap awal, ambeien eksternal tidak terlihat atau dapat diraba karena terbentuk di bawah permukaan kulit. Namun, ambeien dapat berkembang ke tahap selanjutnya sehingga muncul dengan jelas. Pembengkakan yang terjadi pada ambeien eksternal tersebut berwarna keunguan.
Meskipun terlihat hampir sama dengan ambeien prolaps, ambeien eksternal sebenarnya memiliki bentuk yang berbeda. Ambeien eksternal juga dapat menimbulkan bekas luka pada kulit sehingga memicu terjadinya iritasi karena kotoran mudah tersangkut, terutama ketika tidak dibersihkan dengan benar.
4. Ambeien Trombosis
Selain itu, ada pula yang disebut dengan ambeien trombosis, yang merupakan komplikasi terhadap kondisi kesehatan ini. Ambeien trombosis dapat terjadi pada internal hemorrhoid dan external hermorrhoid. Ambeien mencapai tahap ini apabila telah terjadi gumpalan darah pada benjolan.
Penggumpalan darah yang terjadi dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah sehingga suplai darah menuju anus semakin berkurang. Jenis ambeien yang satu ini juga dapat pecah dan menyebabkan masalah lain pada bagian anus.
AMBEIEN YANG HARUS DIOPERASI
Dari beberapa jenis ambeien tersebut, ternyata tidak semua harus dioperasi. Inilah yang menyebabkan banyak orang sering menyepelekan masalah kesehatan tersebut. Namun, ketika bertambah parah, solusi yang dianggap dapat menyelesaikan masalah adalah operasi.
Jenis ambeien yang harus dioperasi di antaranya adalah ambeien prolaps, ambeien eksternal pada tahap yang parah, dan ambeien trombosis. Beberapa jenis ambeien ini memiliki ciri khas, antara lain menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas dan dapat membahayakan kesehatan penderita dalam jangka waktu selanjutnya.
Hal yang mungkin terjadi apabila jenis-jenis ambeien ini dibiarkan tanpa operasi adalah luka yang terbuka akibat gesekan terhadap bantalan keras. Karena bagian ini merupakan saluran pengeluaran tubuh, bukan tidak mungkin luka akan terinfeksi bakteri dan menyebabkan abses.
Dampak lainnya adalah adanya perdarahan sehingga menyebabkan terjadinya anemia atau kekurangan darah. Secara umum, kekurangan darah dapat menimbulkan kelelahan, rasa pusing, kurang dapat berkonsentrasi, dan masalah lainnya.
TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN
Oleh karena itu, apabila ambeien telah mencapai tahap yang parah tersebut, ambeien sebaiknya segera dioperasi. Operasi pengangkatan jaringan tubuh yang tidak berguna tersebut akan membuat ambeien tidak lagi mengganggu. Meskipun demikian, penderita tentu harus memiliki tekad yang kuat dan menghilangkan rasa sungkan.