Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Kenali Ciri-Ciri dan Jenis Stadium pada Ambeien

Kenali Ciri-Ciri dan Jenis Stadium pada Ambeien

Kenali Ciri-Ciri dan Jenis Stadium pada Ambeien

Secara anatomi, ambeien atau dikenal juga dengan istilah wasir merupakan sebuah perubahan fisiologis, bukan penyakit. Hal ini disebabkan oleh pelebaran pleksus haemorroidalis di anus akibat peningkatan tekanan pembuluh darah vena. Kondisi tersebut terjadi ketika kita mengejan buang air besar atau kala melahirkan.

Ambeien atau wasir dapat dideteksi oleh pemeriksaan fisik (colok dubur) pada jam-jam tertentu. Apabila pada jam-jam tersebut terdapat pembengkakan atau benjolan di lubang anus dan menimbulkan perdarahan, maka bisa dipastikan Anda memiliki ambeien.

Untuk memastikannya, ketahui dulu ciri-ciri dan jenis stadium ambeien atau wasir untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Meskipun secara teknis ambeien tidak dikategorikan sebagai penyakit, tetapi gejala ini tetap saja menimbulkan masalah pada kesehatan.

Ciri-Ciri Ambeien atau Wasir

Sebelum memvonis diri sendiri memiliki ambeien, tidak ada salahnya untuk mengetahui ciri-ciri penyakit ini. Secara umum, ciri-ciri yang sering dialami penderita adalah perdarahan saat sedang buang air besar. Perdarahan ini bisa berupa bercak darah pada feses atau tetesan darah yang mengalir dari dubur.

Selain itu, ada beberapa ciri lain yang bisa dideteksi, di antaranya:

1. Rasa Mengganjal Saat Buang Air Besar

Sering kali kita merasa ada sesuatu yang membuat proses buang air besar tertahan. Akibatnya kita akan mengejan dan berusaha mengeluarkan feses dari dubur. Dalam beberapa kasus, mengejan justru akan membuat pembuluh vena pecah dan menimbulkan benjolan (ambeien).
Namun, apabila sejak awal penyebab BAB tertahan adalah benjolan tersebut, maka proses mengejan justru akan memperparah ambeien atau wasir yang sudah dimiliki. Jika dibiarkan lama kelamaan akan timbul perdarahan.

2. Rasa Tidak Nyaman pada Anus

Selain perdarahan, penderita ambeien atau wasir biasanya akan memiliki benjolan di lubang anus. Nah, benjolan inilah yang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Ketika merasa tidak nyaman, penderita akan mengalami kesulitan saat harus duduk atau jongkok dalam waktu yang lama.

3. Prolaps

Prolaps merupakan keluarnya bagian ambeien atau wasir dari lubang anus. Jadi, jika saat meraba bagian dubur, Anda mendapati daging yang menonjol dan terasa perih atau bahkan mengeluarkan darah, bisa dipastikan Anda menderita penyakit ambeien atau wasir.

4. Anemia Skunder

Perdarahan pada dubur akibat ambeien tentu saja akan membuat penderita mengalami kukurangan darah. Hal ini sering kali menjadi pemicu penyakit lain, salah satunya anemia sekunder. Apabila hal ini yang Anda alami, bisa saja penyebabnya adalah ambeien atau wasir.

5. Infeksi di Daerah Dubur

Luka pada ambeien akibat perdarahan akan membuat kuman mudah masuk ke dalam tubuh, hal ini akan menimbulkan infeksi. Jika anus terasa sakit dan perih setiap buang air besar, bisa jadi Anda memiliki ambeien atau wasir.

[related_posts]

Stadium Pada Ambeien atau Wasir

Sama seperti penyakit lainnya, ambeien juga memiliki tingkat dan derajat keparahannya masing-masing. Agar mendapatkan pengobatan yang tepat, berikut stadium pada ambeien atau wasir yang harus diketahui, di antaranya:

1. Stadium Satu

Pada stadium awal ambeien, biasanya mulai terjadi pembesaran vena di anus. Karena ukurannya masih kecil, ambeien pada stadium ini belum menimbulkan gejala apapun. Secara fisik dan visual, ambeien atau wasir stadium 1 juga belum bisa dideteksi. Pada stadium ini, Anda baru bisa mendeteksi ambeien melalui pemeriksaan endoskopi.

Meskipun begitu, saat buang air besar sering kali kita merasa tidak nyaman. Apabila ini yang dirasakan, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik dan hindari mengejan terlalu keras agar ambeien tidak membesar dan meningkat ke stadium selanjutnya.

2. Stadium Dua

Pada stadium ini, pembesaran vena sudah mulai bisa diraba secara fisik karena telah terjadi prolaps. Di stadium dua, ambeien bisa keluar atau masuk kembali ke dalam dubur secara spontan namun tanpa perdarahan. Tapi biasanya, telah terjadi infeksi yang mengakibatkan rasa panas dan gatal di bagian lubang dubur.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pengobatan dengan Ardium 1000 yang berfungsi untuk membantu meringankan ambeien. Periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang bisa mengurangi infeksi dan pembengkakan di area dubur.

3. Stadium Tiga

Pada ambeien stadium 3, pembengkakan pada dubur sering kali mengalami prolaps dan tidak bisa masuk secara spontan. Untuk memasukkannya, dibutuhkan bantuan jari. Selain itu, pada fase ini ambeien juga kerap mengalami kontraksi dan perdarahan.

Ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan metode ligasi pita karet. Metode ini bisa digunakan untuk mengatasi ambeien stadium 2 dan stadium 3 awal. Caranya, dokter akan memasukkan dan mengikat (ligasi) pita karet ke bagian lubang dubur yang menonjol.

Ikatan tersebut akan memotong jalannya darah ke ambeien yang lama kelamaan akan membuat jaringan ini kempes dalam waktu kurang lebih tiga sampai lima hari. Usai melakukan prosedur medis yang satu ini, penderita tidak perlu kembali ke dokter, karena ligasi atau ikatan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Sama seperti metode pengobatan lain, ligasi pita karet juga memiliki komplikasi. Di antaranya, perdarahan, infeksi, dan terkadang menimbulkan kekambuhan.

4. Stadium Empat

Ketika pembengkakan vena yang prolaps tidak dapat dimasukkan meski dengan bantuan jari, maka bisa dipastikan Anda telah mengalami ambeien atau wasir stadium 4. Hal ini terjadi karena vena yang membengkak semakin menonjol dan besar, penderitanya pun akan sering mengalami perdarahan hebat dan anemia.

Ketika memasuki stadium ini, operasi ambeien merupakan pilihan metode pengobatan paling efektif. Metode operasi untuk mengobati ambeien dikenal dengan istilah haemorrhoidectomy, yaitu proses pengangkatan vena yang membengkak. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisasi rasa sakit.

Jadi, eksisi dilakukan hanya pada jaringan yang benar-benar berlebihan. Dengan begitu, proses operasi tidak menganggu jaringan lain yang ada di anus sehingga komplikasi akibat operasi bisa diminimalisasi sebaik mungkin. Sebagai informasi, biaya operasi ambeien sendiri berkisar antara 3 hingga 20 juta rupiah, tergantung dari tingkat kesulitan atau keparahan ambeien.
Itulah ciri-ciri dan jenis stadium pada ambeien atau wasir. Semoga informasi di atas bisa menjadi referensi bermanfaat.

 

Sumber
https://readthedocs.org/projects/ciri-ciri-ambeien-pada-stadium-1/
https://lifestyle.kompas.com/read/2013/06/25/1049277/Kenali.Stadium.Keparahan.Wasir
https://health.detik.com/konsultasi-bedah/d-1181692/apakah-ambeien-harus-selalu-dioperasi

Exit mobile version