Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Ketahui Fakta Berikut Sebelum Melakukan Operasi Ambeien

Ketahui Fakta Berikut Sebelum Melakukan Operasi Ambeien

Ketahui Fakta Berikut Sebelum Melakukan Operasi Ambeien

Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana keluar benjolan dalam ukuran tertentu dari dalam lubang anus. Besar atau kecil benjolan tersebut menjadi indikasi untuk menentukan seberapa parah ambeien yang diderita oleh pasien. Jika ukurannya masih kecil, biasanya pasien tidak akan terlalu merasa tersiksa akan rasa sakitnya. Lalu bagaimana jika ukuran benjolannya sudah terlalu besar?

Tingkat Keparahan Penyakit Ambeien

Wasir atau ambeien adalah jenis penyakit pada anus yang dikategorikan menjadi dua, yaitu wasir internal dan wasir eksternal. Pada wasir internal, benjolan akibat pembengkakan pembuluh darah di area anus tidak sampai keluar dari lubang anus. Sedangkan pada wasir eksternal, benjolan sudah keluar melewati lubang anus dan penderita akan mengalami kesulitan saat beraktivitas. Terutama pada saat duduk, rasanya akan sangat tidak nyaman.

  1. Stadium satu

    Tingkat pertama atau yang paling ringan pada penyakit ambeien disebut dengan stadium satu. Pada stadium satu, benjolan akan muncul saat penderita mengejan ketika buang air besar. Ketika sudah tidak melakukan buang air besar, benjolan ini bisa masuk kembali ke dalam anus dan tidak akan terasa mengganjal ketika duduk. Penderita masih bisa duduk dengan normal tanpa harus takut merasa sakit dan tidak nyaman pada stadium ini.

    Untuk mengobati ambeien stadium satu, banyak mengonsumsi makanan berserat dan air putih bisa membantu pemulihan dengan cepat. Ketika tubuh mengkonsumsi banyak serat dan minum air putih cukup, kotoran yang akan dikeluarkan dari anus akan memiliki tekstur yang baik. Pencernaan juga menjadi lancar dan terhindar dari konstipasi.

  2. Stadium dua

    Tingkat kedua pada penyakit ambeien ditandai dengan benjolan yang terlihat menonjol di lubang anus. Benjolan ini sedikit lebih besar daripada benjolan yang dimiliki oleh pasien ambeien stadium satu. Sama seperti stadium di bawahnya, benjolan pada stadium ini akan keluar ketika penderita melakukan buang air besar. Bedanya dia akan langsung mengecil ketika aktivitas tersebut sudah selesai.
    Rasa sakit yang dirasakan pada stadium ini juga lebih terasa perih ketika dipaksa untuk duduk. Benjolan yang belum menghilang saat dipaksa duduk akan menyebabkan rasa perih dan tidak nyaman. Untuk mempercepat benjolan masuk kembali dalam anus, penderita ambeien bisa mendorong masuk dengan menggunakan jari. Sedangkan untuk pengobatan agar benjolan tidak muncul lagi, tindakan skleroterapi bisa dikonsultasikan pada dokter.

  3. Stadium tiga

    Pada stadium ini, penyakit wasir sudah hampir mendekati tingkat terparahnya. Jika dipertanyakan apakah stadium tiga parah atau tidak, jawabannya tentu saja parah. Meski masih ada yang lebih menyakitkan jika wasir stadium tiga tidak dirawat dengan baik dan benar. Benjolan pada stadium tiga lebih besar daripada stadium dua. Untuk memasukkannya kembali dalam anus, jari bisa digunakan sebagai alatnya. Meski terkadang benjolan masih tersisa di luar. Tidak semuanya bisa masuk ke dalam.
    Cara mengatasi wasir stadium tiga adalah dengan melakukan skleroterapi. Mengonsumsi banyak air putih atau makanan berserat sudah tidak bisa diandalkan lagi akibat benjolan sudah terlalu besar dan keluar dari anus. Jika skleroterapi masih tetap tidak bisa mengembalikan keadaan anus menjadi normal, maka operasi harus dilakukan.

  4. Stadium empat

    Pada penderita ambeien stadium empat, bentuk dan ukuran benjolan yang keluar dari anus sudah tidak bisa direduksi. Benjolan ini tidak akan bisa masuk kembali ke dalam anus meski ditunjang dengan aktivitas sehat dan makan makanan berserat. Pada saat buang air besar, benjolan akan ikut keluar. Ukurannya bahkan bisa sampai satu kepalan tangan dan rasanya sangat menyakitkan.
    Pengobatan pada wasir stadium empat adalah dengan melakukan operasi. Hanya dengan melakukan operasi pengangkatan hemoroid, benjolan bisa disingkirkan. Jika tidak, penderita akan terus merasakan nyeri saat atau bahkan setelah buang air besar. Aktivitas terganggu dan sulit bergerak. Yang lebih parah, jika pasien mengalami diare, rasa sakit di area anus akan dirasakan sepanjang hari bahkan berhari-hari.

Kapan Operasi Ambeien Bisa Dilaksanakan?

Pada penderita ambeien khususnya yang sudah menginjak stadium tiga dan empat, operasi pengangkatan wasir wajib dilakukan demi kesejahteraan dan kenyamanan pasien dalam beraktivitas. Keadaan-keadaan lain yang mendukung untuk melakukan operasi ini antara lain:

Metode Operasi Ambeien

Prosedur paling efektif dalam operasi ambeien adalah dengan hemoroidektomi eksisi. Yang akan dilakukan oleh dokter saat melakukan metode ini melibatkan:

Hemoroidektomi terbuka atau tertutup

Proses pengangkatan wasir atau hemoroid disebut dengan hemoroidektomi. Yang akan diangkat nanti adalah hemoroid pada anus yang terdiri dari mukosa dan submukosa tanpa harus melukai otot anus. Jenisnya ada dua, yaitu terbuka atau tertutup.

Pada hemoroidektomi tertutup, mukosa atau lapisan yang membungkus hemoroid hanya ditutup dengan jahitan. Sedangkan pada hemoroidektomi terbuka, mukosa akan dibiarkan terbuka saat melakukan operasi. Metode ini disebut-sebut sebagai metode paling menyakitkan dan membutuhkan waktu lama untuk pemulihan.

Rasa sakit setelah melakukan operasi hemoroidektomi eksisi terbuka atau tertutup tetap akan tertinggal. Biasanya rasa sakit di area anus akan berlangsung selama tiga sampai sepuluh hari. Pada pasien tertentu, rasa sakitnya akan sangat menyiksa sehingga dokter biasanya memberikan resep obat penghilang rasa sakit.

Hemorrhoidopexy yang dijepit

Sesuai namanya, prosedur operasi yang satu ini akan menjepit hemoroid pada anus. Alat untuk melakukannya berbentuk menyerupai stapler. Cara menggunakan alat tersebut adalah dengan menjepit hemoroid dan memotong suplai darahnya. Rasa sakitnya akan lebih terasa dengan menggunakan metode ini namun masa pemulihan cenderung lebih cepat pasca operasi. Menggunakan prosedur hemoroidopeksi dijepit dapat meminimalisir resiko komplikasi terjadi pada area anus baik dalam maupun luar.

Ligasi arteri hemoroid transanal

Prosedur ini menggunakan sensor doppler pada anus. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi arteri yang memasok darah pada benjolan hemoroid sebelum memotongnya. Arteri hemoroid yang sudah diidentifikasi kemudian akan diikat untuk memotong suplai darah. Jika suplai darah sudah dipotong, maka pembengkakan dan peradangan tidak akan terjadi sehingga hemoroid yang tidak menerima suplai darah akan kempes dalam waktu beberapa minggu saja.

Komplikasi Pasca Operasi Ambeien

Di antara tiga metode operasi pengangkatan hemoroid di atas, metode yang paling efektif namun juga sering dihindari adalah jenis operasi hemoroidektomi terbuka dan tertutup. Selain rasanya yang sangat menyakitkan dan waktu ekstra untuk pemulihan, komplikasi pasca operasi kerap kali menghantui pasien setelah melaksanakan prosedur ini. Komplikasi pasca operasi yang harus segera dikonsultasikan ke dokter adalah sebagai berikut:

Tidak hanya hemoroidektomi terbuka atau tertutup yang dapat menimbulkan komplikasi. Pada metode operasi ambeien hemoroidopeksi yang dijepit, meski rasa sakitnya tak seberapa dengan hemoroidektomi, komplikasi yang menghantui lebih mengkhawatirkan, seperti:

 

Sumber:

https://www.medicinenet.com/is_hemorrhoid_surgery_painful/article.htm

Exit mobile version