Langkah untuk Mencegah Ambeien Kembali Lagi
Ambeien sendiri merupakan salah satu penyakit yang seringkali diderita masyarakat Indonesia. Ambeien terjadi saat pembuluh darah yang berada di sekitar anus mendapatkan tekanan akibat duduk atau kegiatan lainnya, sehingga pembuluh darah ini mengalami peradangan dan pembengkakan.
Penyakit ambeien memang tidak membahayakan penderitanya, namun tetap saja ia membutuhkan penanganan medis, karena keberadaan benjolan yang terjadi akibat pembengkakan ini membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan bisa jadi mengganggu aktivitas harian, terlebih saat harus beraktivitas duduk terlalu lama. Ambeien sendiri bisa bersifat kambuhan, namun bagaimana agar penyakit ini tidak datang kembali?
Mengkonsumsi Makanan Kaya Serat
Langkah awal yang harus dilakukan agar ambeien tidak kembali adalah dengan menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat. Salah satunya dengan mengkonsumsi banyak serat. Dengan serat yang cukup, maka tubuh akan lebih mudah mencerna makanan dan proses buang air besar akan berjalan lancar.
Konsumsi serat setidaknya 25-30 gram per harinya. Dapatkan kebutuhan serat dengan mengkonsumsi makanan kaya serat seperti pir, apel, sayur hijau, brokoli, kacang, dan lainnya. Jika memang dirasa perlu, Anda bisa mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan serat harian, namun tentu Anda harus berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Kurangi Makanan Pedas
Bagi pecinta makanan pedas, sebaiknya cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan pedas, karena cabai menjadi salah satu makanan yang justru menyebabkan sulit BAB (buang air besar). Jika dibiarkan terlalu lama, justru akan menimbulkan ambeien.
Memenuhi Cairan Tubuh dengan Minum Air Putih
Selain mengkonsumsi banyak sayur dan buah untuk mencukupi serat, tubuh juga perlu mendapatkan asupan cairan dengan mengkonsumsi banyak air putih. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu usus untuk bekerja dengan baik.
Konsumsi banyak air putih akan membantu mencegah terjadinya sembelit. Setidaknya konsumsi air putih 6-8 gelas sehari ditambah konsumsi buah dan sayur yang kaya air seperti semangka.
Hindari Banyak Duduk
Penyebab terjadinya ambeien adalah akibat kebiasaan buruk, yaitu terlalu banyak duduk. Duduk terlalu lama hanya akan menekan pembuluh darah di area anus, sehingga muncullah benjolan akibat peradangan dan pembengkakan akibat tekanan yang terjadi. Inilah penyebabnya ambeien terjadi pada orang kantoran yang duduk di depan komputer lebih dari 8 jam.
Untuk itu, cobalah untuk mengambil istirahat sekitar 30 menit atau 60 menit sekali saat duduk. Selain itu, lakukan aktivitas dengan berdiri, misal mengambil minum, ke toilet, atau kegiatan lainnya.
Hindari Menunda BAB (Buang Air Besar)
Jika Anda merasa ingin ke toilet dan BAB, maka segeralah ke toilet dan jangan ditahan, karena kebiasaan buruk ini dapat memicu munculnya ambeien. Feses yang terlalu lama di dalam bisa jadi akan mengeras dan sulit dikeluarkan, sehingga justru memicu terjadinya ambeien. Sebaiknya segera keluarkan saat ada keinginan untuk BAB (buang air besar)
Hindari Mengejan
Saat feses mengeras, maka untuk mengeluarkan feses ini tentu dibutuhkan tenaga yang biasanya dilakukan dengan mengejan. Padahal, kebiasaan mengejan ini hanya akan memberikan tekanan pada pembuluh darah di area anus dan justru memicu timbulnya ambeien bahkan pendarahan. Walaupun tidak baik, bukan berarti mengejan tidak boleh dilakukan. Mengejan boleh saja dilakukan selama mengetahui batasnya.
Hindari Mengangkat Beban Berat
Adanya beban yang berlebih di bagian bawah ternyata dapat menekan pembuluh darah yang berada di sekitar anus, sehingga menyebabkan terjadinya ambeien. Jadi, ketika Anda memang harus mengangkat beban yang cukup berat, cobalah untuk bernafas secara teratur. Bernafas secara teratur dapat membantu meringankan tekanan yang terjadi pada bagian belakang tubuh.
Mewaspadai Obat Pencahar
Bat pencahar menjadi salah satu obat yang kerapkali dikonsumsi kala seseorang mengalami kesulitan BAB (buang air besar). Namun konsumsi obat pencahar tidak boleh dilakukan sembarangan, karena masing-masing obat pencahar ini memiliki cara kerja dan kandungannya masing-masing, sehingga tetap perlu konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengkonsumsi obat pencahar ini.
Mencoba Diet Sehat
Beberapa kasus sembelit terjadi akibat program diet yang kurang sehat. Tubuh tidak hanya membutuhkan air dan serat saja, namun tubuh juga membutuhkan lemak, vitamin, dan nutrisi lainnya. Karena sembelit menjadi salah satu pemicu terjadinya ambeien, maka cobalah untuk melakukan diet sehat yang tidak memicu munculnya ambeien.
Kegiatan Olahraga Rutin
Manfaat olahraga tentu tak diragukan lagi. Olahraga memiliki manfaat baik untuk tubuh. Bahkan seseorang disarankan untuk berolahraga setidaknya 20-30 menit. Tak harus melakukan olahraga berat, namun lakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, berlari kecil, yogya, dan olahraga lainnya. Olahraga sendiri membantu merangsang perut, sehingga BAB bisa lancar. Selain itu olahraga juga membuat kita terhindar dari duduk terlalu lama.
Menghindari Makanan Pemicu Ambeien
Wasir memanglah bukan penyakit yang berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan bantuan obat-obatan. Selain itu, pemilihan jenis makanan ternyata juga dapat turut serta membantu upaya pencegahan dari penyakit wasir ini. Namun, ternyata ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat ambeien kambuh, diantaranya:
Makanan Olahan
Sudah bukan rahasia lagi jika makanan olahan menjadi salah satu makanan yang kurang sehat untuk dikonsumsi. Konsumsi makanan olahan dalam jangka panjang hanya memberikan dampak buruk bagi tubuh. Makanan olahan juga rendah kandungan serat, sehingga beresiko membuat tubuh mengalami sembelit (konstipasi). Kondisi ini tentu akan memperparah penyakit ambeien yang diderita.
Garam
Konsumsi garam terlalu banyak ternyata juga berdampak kurang baik bagi tubuh. Kandungan garam yang terlalu banyak akan membuat melambatnya sistem pencernaan disertai pergerakan usus yang menyakitkan. Menumpuknya garam pada tubuh juga akan membuat perut kembung, sehingga berpotensi menyebabkan bengkaknya wasir.
Makanan yang Diolah dengan Digoreng
Siapa yang menolak kelezatan gorengan. Goreng menjadi salah satu teknik memasak yang banyak dipilih, karena proses memasak dengan minyak di dalam suhu tinggi ini cenderung cepat. Padahal makanan yang dimasak dengan teknik goreng ini kurang baik dan membuat sistem pencernaan melambat akibat makanan goreng yang lebih sulit dicerna. Selain itu, makanan yang digoreng ini biasanya dimasak dengan minyak berbahan nabati,seperti jagung, sawit, kedelai, dan bahan nabati lain yang justru memicu kerusakan pada dinding usus.
Makanan Pedas
Bagi beberapa orang, tak lengkap rasanya makan jika tanpa sambal, cabai, atau saos. Saat ambeien mengalami pembengkakan, maka ada baiknya Anda menghindari makanan yang pedas karena beresiko memicu naiknya asam lambung yang membuat rasa tidak nyaman pada perut.
Alkohol
Bagi pecinta alkohol, tentu tahu bahwa alkohol tidak memberi dapak yang baik untuk tubuh. Terlebih jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, maka dapat mengganggu keseimbangan pencernaan pada perut.