Makanan Pedas Picu Wasir? Mitos atau Fakta?
Makanan pedas memang digemari oleh masyarakat Indonesia. Jika makan tanpa ada perpaduan rasa pedas maka akan terasa hambar. Tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya pedas tidak bisa dikatakan sebagai rasa, justru lebih dianggap sebagai suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin.
Jika dikonsumsi dalam jumlah tepat akan bisa memberi manfaat yang baik untuk tubuh. Tetapi bila dikonsumsi terlalu banyak justru akan bisa berbahaya untuk tubuh. Nah, kira-kira apa aja sih bahayanya mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas? Berikut penjelasannya yang harus Anda ketahui.
-
Perut Mules
Beberapa banyak yang mengeluh perutnya mulas setelah makan pedas. Hal ini bisa saja terjadi karena mempercepat gerakan di usus sehingga terjadinya diare. Efek iritasi bisa sangat terasa ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar. Tubuh akan memberikan sinyal untuk mengirim lebih banyak air ke usus, sehingga memudahkan feses keluar dari usus besar.
-
Maag Akut
Terlalu sering makan pedas secara berlebihan akan membuat permukaan lambung menjadi rapuh. Inilah yang menjadi penyebab lambung terluka. Mengkonsumsi makanan pedas memang kerap memicu terjadinya gastritis atau maag akut yang diakibatkan karena terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejala umum dari maag akut biasanya perut kembung, mual, muntah hingga diare.
-
Nyeri Perut
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit maag harus lebih berhati-hati. Pasalnya, dengan mengonsumsi makanan pedas justru bisa memicu naiknya asam lambung. Sensasi pedas dari cabai yang masuk ke sistem pencernaan justru akan membuat lambung menjadi iritasi. Inilah yang memicu naiknya asam lambung secara cepat. Jadi jangan kaget apabila Anda merasakan sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas.
-
Refluks Asam
Refluks asam yang diakibatkan dari mengkonsumsi makanan pedas memang kerap terjadi bagi beberapa orang. Kondisi inilah yang memicu aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Penderita refluks asam akan merasakan sensasi panas bagaikan terbakar di saluran kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan sindrom luka pada kerongkongan (esofagitis), Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), serta atypical syndrome sehingga aktivitas sehari-hari dapat terganggu.
-
Insomnia
Pasti Anda pernah merasakan berkeringat ketika sedang makan pedas. Ya, ini disebabkan dari meningkatnya suhu pada tubuh ketika makan pedas. Perlu Anda ketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang bisa membuat Anda terjaga sepanjang malam.
-
Berkurangnya Sensitivitas pada Lidah
Lidah digunakan untuk bisa mengecap berbagai rasa. Tetapi bagaimana jadinya bila sensitivitas pada lidah menjadi berkurang karena terlalu banyak makan pedas? Jika hal ini dibiarkan saja maka lama-kelamaan lidah tidak lagi berfungsi secara maksimal untuk bisa menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.
Apakah Makan Pedas Berbahaya?
Makanan pedas bisa jadi membahayakan tubuh Anda, tergantung tingkat kepedasan makanan yang Anda makan. Contohnya saja, ada paprika paling pedas di dunia yang disebut dengan Carolina Reaper. Meski memiliki nama cantik tetapi jenis cabai terpedas di dunia ini mampu membuat kerusakan yang serius dan cepat pada tubuh. Tidak hanya level kepedasannya saja yang harus Anda perhatikan. Anda juga harus bisa mengetahui seberapa banyak cabai yang bisa diterima oleh tubuh.
Selain makanan pedas, ada makanan lain yang juga menjadi pantangan bagi penderita wasir, di antaranya adalah:
-
Makanan yang Mengandung Banyak Garam
Makanan yang mengandung garam tinggi akan memperlambat kinerja pencernaan dan membuat pergerakan dalam usus jadi lebih lambat. Garam yang menumpuk dalam tubuh dapat membuat perut terasa kembung yang dapat memperparah kondisi wasir Anda sehingga jadi lebih bengkak dan meradang.
-
Makanan yang digoreng
Hindari makan-makanan gorengan karena dapat menyebabkan kerusakan dinding pada usus. Bila Anda yang mengalami sulit buang air besar tetapi dipaksa untuk mengejan terlalu keras justru akan memparah kondisi wasir.
-
Makanan Olahan
Mengonsumsi makanan olahan seperti junk food dapat memperburuk kondisi wasir Anda. Tubuh yang kekurangan serat akan membuat sistem pencernaan jadi terganggu. Jika sudah sampai seperti ini tentunya kondisi wasir semakin memburuk.
Jadi, kesimpulannya, makan pedas boleh saja. Kandungan capsaicin dalam cabai sebenarnya memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh apabila Anda bisa mengonsumsinya dengan tepat.
Sumber:
https://health.kompas.com/read/2013/06/26/1005453/Benarkah.Makanan.Pedas.Bikin.Ambeien.
https://www.suara.com/health/2018/03/16/085243/suka-konsumsi-makanan-pedas-hati-hati-wasir-mengintai
https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2954529/makanan-pedas-memicu-wasir-mitos-atau-fakta
https://www.halodoc.com/artikel/6-bahaya-terlalu-banyak-mengonsumsi-makanan-pedas