Ambeien sendiri adalah terjadinya pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada area anus. Kondisi inilah yang menyebabkan penderitanya sangat kesulitan, karena pembengkakan ini muncul dengan rasa nyeri, gatal, dan panas yang luar biasa. Selain itu, seringkali penderita mengalami BAB berdarah akibat adanya gesekan antara anus dan feses yang mengeras.
Penyakit ambeien sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun seringkali penderitanya abai dan malu untuk memeriksakan diri. Padahal, penyakit ini tetap membutuhkan diagnosa dan pengobatan lebih lanjut. Terbukti dari data tahun 2008 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa ambeien diderita oleh 5,7% dari jumlah penduduk Indonesia. Dari jumlah penderita ini, hanya 30% saja yang bersedia menjalani operasi.
Banyak orang yang masih kebingungan mengenai perbedaan wasir dan ambeien, padahal keduanya adalah penyakit yang sama. Keduanya terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah di bagian anus yang menyebabkan terjadinya pembengkakan.
Ambeien Dalam
Penyebab Ambeien Dalam
Penyebab ambeien dalam sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penyebab ambeien luar. Anda tetap harus berhati-hati untuk menghindari terjadinya pemicu, di antaranya:
- Pola makan yang buruk, terutama kurangnya serat, sehingga menyebabkan terjadinya sembelit
- Menderita diare berkepanjangan yang tak kunjung sembuh
- Terjadinya tekanan pada area anus akibat duduk yang terlalu lama, baik duduk di toilet maupun duduk karena bekerja di depan komputer.
- Tekanan yang terjadi pada area rahim karena adanya kehamilan
- Faktor keturunan yang menyebabkan tipis dan lemahnya dinding pembuluh darah di area anus.
- Tubuh yang jarang bergerak (olahraga).
- Faktor usia yang tidak lagi muda, sehingga menyebabkan fungsi tubuh telah menurun
- Seringnya mengangkat beban berat.
- Behubungan seks anal di mana aktivitas ini dapat memicu terjadinya ambeien atau memperburuk kondisi ambeien.
Derajat Ambeien
Ambeien sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yang dapat dikelompokkan berdasarkan stadium tertentu. Derajat inilah nantinya yang akan digunakan dokter untuk menentukan metode pengobatan ambeien yang tepat. Derajat ini di antaranya:
Derajat I. Pada derajat I, benjolan wasir yang terjadi berada di bagian dalam (wasir internal/dalam). Dalam kasus tertentu, bejolan ini dapat disertai dengan keluarnya darah dan munculnya rasa nyeri, namun belum keluar (prolaps)
Derajat II. Pada derajat II benjolan wasir mungkin saja akan keluar dari anus dan dapat diraba menggunakan tangan, namun benjolan ini nantinya dapat masuk kembali dengan sendirinya. Biasanya penderita cenderung mengabaikan gejala ini.
Derajat III. Jika tidak mendapat penanganan, maka benjolan yang awalnya dapat masuk dengan sendirinya ini harus dibantu menggunakan jari agar dapat kembali masuk.
Derajat IV. Jika diabaikan, maka benjolan akan semakin memburuk dan tidak dapat kembali dimasukkan ke dalam anus walaupun telah dibantu dengan dorongan tangan. Kondisi seperti ini harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Gejala Ambeien Dalam (Internal)
Ambeien Internal adalah pembengkakan yang terjadi pada rektum, sehingga tidak mampu dilihat atau diraba. Pembengkakan ini tidak menimbulkan rasa sakit, karena area rektum hanya memiliki sedikit syaraf. Gejala yang paling terlihat adalah terjadinya pendarahan saat BAB.
Masalah yang lebih serius dapat terjadi saat pembengkakan mulai membesar dan keluar ke bibir anus, sehingga menimbulkan rasa nyeri. Jika begini, maka dibutuhkan penanganan lebih lanjut oleh dokter.
Gejala lain ambeien dalam di antaranya:
- Adanya rasa mengganjal saat proses BAB disertai rasa feses yang tertahan, sehingga menyebabkan Anda untuk mengejan lebih kuat di mana tindakan ini akan memperburuk ambeien.
- Muncul rasa tidak nyaman di area anus
- Dalam beberapa kasus yang kronis, penderita bisa mengalami anemia sekunder
- Terjadi infeksi dan radang pada area dubur yang terjadi karena luka di area anus yang membuat kuman mudah masuk dengan cepat.
Waktu yang Tepat untuk ke Dokter
Jika terjadi pendarahan saat proses BAB dan tak kunjung membaik setelah mendapat perawatan di rumah, maka segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. BAB berdarah tidak selalu disebabkan karena penyakit ambeien, namun untuk memastikannya dokter harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pendarahan yang terjadi pada area dubur tidak selalu disebabkan karena adanya ambeien, namun bisa juga disebabkan karena adanya penyakit lain. Segera ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut, terutama jika BAB berdarah yang dialami disertai dengan rasa lemas, pusing, dan nyeri.
Diagnosis Ambeien Dalam
Saat mengunjungi dokter, maka dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan mulai dari pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang, di antaranya:
- Sebagai konsultasi awal, dokter akan memeriksa riwayat penyakit yang dimiliki oleh pasien.
- Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, salah satunya menggunakan metode colok dubur.
- Dilakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus. Metode ini bisa berupa anuskopi, prokstoskopi, hingga
- Rontgen dan kolonoskopi
- Pemeriksaan urine, feses, dan darah sebagai penunjang
Pengobatan Ambeien Dalam
Ambeien sendiri sebenarnya adalah penyakit yang bisa disembuhkan dan tidak berbahaya. Walaupun begitu, penyakit ini tidak boleh disepelekan karena tetap harus mendapatkan penanganan yang tepat.
Pengobatan Alami untuk Ambeien
Perbaikan Pola Hidup
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya ambeien adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan melakukan beberapa hal, di antaranya:
- Menghindari mengejan terlalu kuat saat BAB
- Memperbanyak konsumsi serat agar terhindar dari sembelit seperti sayur dan buah
- Memperbanyak konsumsi air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah sembelit. Konsumsi air putih setidaknya 8 gelas atau dua liter sehari.
- Hindari melakukan aktivitas fisik seperti duduk atau berdiri terlalu lama
- Hindari menunda BAB dan tidurlah dalam jam yang cukup
- Berolahraga secara rutin. Lakukan olahraga ringan dan hindari olahraga yang dilarang
- Hindari seks anal
Pengobatan Ambeien dalam Tindakan Dokter
Dokter memiliki metode tersendiri untuk mengatasi ambeien dalam, di antaranya adalah dengan tindakan medis. Tindakan medis ini dilakukan saat pemberian obat-obatan sudah tidak mampu membantu. Beberapa tindakan medis yang biasanya dilakukan dokter adalah:
Ligasi Pita Karet
Metode ini dilakukan dengan memasukkan alat bernama proctoscope ke dalam lubang anus, lalu mengikat pita karet pada ambeien yang menonjol dengan tujuan memotong aliran darah, sehingga membuat ambeien kempes dan mematikan jaringan ambeien.
Metode ini biasanya digunakan untuk mengatasi mabeien yang masih berada dalam derajat II atau III awal. Tak jarang metode ini dilakukan berulang kali bagi pemilik ambeien lebih dari satu. Umumnya setelah tindakan, pasien tidak akan terlalu merasakan nyeri dan dapat melakukan metode rawat jalan.
Skleroterapi
Hampir sama seperti metode ligasi pita karet, namun saat postoscope dimasukkan, dokter tidak akan memasang pita karet, namun dokter akan menyuntikkan sejenis cairan dengan tujuan merusak pembuluh darah dan memotong aliran darah.
Beberapa pasien pada umumnya mengeluhkan rasa nyeri setelah tindakan ini. Selain itu, metode ini juga dapat diulangi dalam jangka waktu tertentu bagi penderita ambeien lebih dari satu. Seringkali pasien juga mengalami kekambuhan dalam waktu beberapa tahun kemudian.
Sumber :
https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hemorrhoids-basics#:~:text=Internal%20hemorrhoids%20are%20so%20far,or%20in%20the%20toilet%20bowl
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
https://www.medicinenet.com/hemorrhoids_piles/article.htm