Wasir atau ambeien adalah suatu kondisi di mana terjadi pembengkakan pada area pembuluh darah di area usus besar (bagian bawah atau dubur). Dunia medis menyebut wasir atau ambeien dengan sebutan hemoroid. Sat ambeien berada di bagian anus, maka disebut dengan ambeien eksternal (luar) dan jika terjadi pada usus besar di bagian akhir, maka kondisi ini disebut ambeien internal (dalam).
Walaupun penderita pada umumnya tidak menunjukkan gejala, namun pada umumnya penderita tetap akan merasakan nyeri saat terjadi pembengkakan dan pembekuan darah di area anus ini. Gejala ambeien sendiri bergantung pada lokasi dan derajat ambeien itu sendiri, namun gejala yang umumnya dirasakan di antaranya :
- Muncul rasa gatal di area anus.
- Muncul rasa nyeri dan tidak nyaman pada area anus.
- BAB yang disertai darah.
- Munculnya benjolan dan terjadinya pembengkakan pada area anus.
Apakah Wasir Perlu Dioperasi
Jika gejala wasir yang muncul masih tergolong ringan, maka pasien pada umumnya dapat melakukan perawatan mandiri di rumah dengan metode sederhana. Namun, Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pengecekan. Perawatan mandiri yang dapat dilakukan di antaranya adalah:
- Mengkonsumsi makanan kaya serat.
- Memenuhi asupan cairan tubuh.
- Hindari mengejan saat BAB.
- Menghindari duduk terlalu lama di toilet.
- Merendam anus menggunakan air hangat beberapa kali sehari untuk meredakan rasa gatal dan nyeri pada area anus.
Jika setelah melakukan perawatan mandiri di rumah wasir tidak membaik, maka bisa saja dokter menyarankan pasien untuk melakukan tindakan operasi. Terlebih jika ambeien semakin memburuk disertai pendarahan hebat.
Wasir yang membengkak dalam ukuran besar dan menyebabkan rasa nyeri luar biasa bisa saja menyebabkan penderitanya terus mengalami pendarahan. Dalam kasus yang cukup serius, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya anemia.
Jika sudah terjadi komplikasi seperti ini dokter harus bekerja dua kali, karena dokter tidak hanya mengatasi ambeiennya saja, namun juga mengatasi anemia nya juga. Akibatnya, biaya pengobatan pun juga akan membengkak.
Umumnya, jika memang obat-obatan tidak dapat membantu, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan tindakan operasi tergantung gejalanya, di antaranya:
Hemoroidektomi
Selama melakukan tindakan hemoroidektomi, umumnya pasien akan diberikan bius setengah badan. Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di area anus dengan tujuan mengangkat benjolan wasir.
Operasi kecil ini akan membantu menghilangkan rasa nyeri, pembengkakan, dan gatal yang muncul karena wasir. Namun, adanya jahitan pada area nus akan membuat pasien merasa tidak nyaman dalam beberapa waktu. Umumnya setelah operasi pasien dapat langsung pulang setelah mendapat persetujuan dari dokter.
Umumnya, pasien membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2 minggu, namun lamanya waktu ini tentu saja bergantung pada kondisi pasien itu sendiri. Ada yang membutuhkan waktu istirahat lebih lama, namun ada juga yang bisa pulih dalam waktu lebih cepat.
Walaupun ambeien sudah diangkat melalui hemoroidektomi, ada kemungkinan ambeien dapat kambuh. Karena itu, sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat dilengkapi makanan bergizi seimbang. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan kaya serat ditambah air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
PPH (Procedure for Prolapse and Hemorrhoids)
Dalam kasus ambeien atau wasir yang cukup sulit ditangani, maka akan dilakukan prosedur minimal invasif untuk membantu mengobati wasir internal. Seringkali tindakan ini perlu dilakukan pada penderita yang memiliki prolaps wasir internal, yakni kondisi saat wasir internal turun melalui lubang anus.
Metode PPh dilakukan dengan memotong aliran darah agar jaringan wasir mengecil dan mati. Metode ini cenderung banyak dipilih karena memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Minim nyeri dan rasa sakit.
- Waktu pemulihan yang lebih cepat.
- Minim rasa gatal dan pendarahan.
- Minimnya komplikasi.
Metode Lain Untuk Mengatasi Wasir
Selain menggunakan metode di atas, ada metode lain yang umumnya digunakan untuk membantu penyembuhan ambeien atau wasir, di antaranya:
Laser
Sesuai Namanya, prosedur ini dilakukan dengan menembakkan sinar laser ke area wasir dengan tujuan membakar jaringan wasir.
Ligasi Pita Karet (Rubber Band Ligation)
Metode ini dilakukan dengan mengikatkan karet pada area pangkal wasir untuk menghambat aliran darah dan membuat jaringan wasir mati. Untuk meminimalkan rasa sakit, prosedur ini akan dilakukan pada jaringan syaraf yang lain sedikit.
Skleroterapi
Skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan larutan kimiawi pada area pembuluh darah dengan tujuan menyusutkan benjolan wasir dan menghancurkan jaringannya.
Walaupun banyak metode untuk menyembuhkan ambeien, sebaiknya jangan sepelekan penyakit ini. Jika muncul gejala ambeien, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
Perawatan Pasca Operasi Ambeien
Setelah menjalani operasi wasir, maka pada umumnya pasien akan merasakan nyeri. Nyeri adalah hal yang umum terjadi. Untuk mengurangi rasa nyeri inilah dokter akan menyarankan beberapa perawatan pasca operasi yang harus dipatuhi, di antaranya :
Istirahat
Setelah operasi, pasien setidaknya beristirahat selama 3-4 hari untuk memulihkan diri. Setelah itulah pasien dapat beraktivitas kembali seperti biasanya. Namun, walaupun sudah kembali beraktivitas, pasien diharapkan tidak melakukan aktivitas yang berat.
Menghindari Mengejan Saat BAB
Sebaiknya ke toilet saat benar-benar merasakan BAB dan hindari mengejan berlebihan. Mengejan beresiko memperburuk ambeien. Disarankan untuk BAB dengan posisi yang benar dan hindari berlama-lama di toilet. Jauhkan majalah atau smartphone yang dapat membuat Anda berlama-lama di dalam toilet.
Merendam Anus dengan Air Hangat
Rendamlah anus menggunakan air hangat setidaknya 3 kali menggunakan bubuk PK (kalium permanganat) dengan durasi 15 menit. lakukan 3 kali sehari di minggu pertama, lalu kurangi intensitasnya menjadi sehari dua kali di minggu kedua.
Anda juga bisa mengompres anus menggunakan handuk yang direndam dalam air es dinginnya air es mampu membantu mengurangi rasa gatal dan panas yang muncul.
Mengkonsumsi Makanan Lunak Yang Mudah Dicerna
Setelah dilakukan operasi, maka umumnya pasien hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan bertekstur lunak yang mudah dicerna seperti bubur untuk menghindari kerasnya feses. Mengonsumsi bertekstur keras hanya akan membuat makanan sulit dicerna dan membuat feses mengeras. Akibatnya, rektum dan anus akan mengalami masalah seperti luka.
Merawat Luka Pasca Operasi
Merawat luka pasca operasi harus dilakukan untuk membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. Biasanya pasien disarankan untuk mengompres luka menggunakan larutan iodine dan kasa.
Terjadinya komplikasi serius pasca operasi umumnya jarang terjadi. Namun, jika terjadi pendarahan terus menerus pasca operasi disarankan untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.
Agar proses penyembuhan semakin cepat, ikuti juga jadwal kontrol dari dokter. Hindari melakukan aktivitas yang berat, apalagi olahraga berat yang dilarang, seperti angkat berat dan olahraga yang mengharuskan seseorang untuk melompat dalam durasi yang intens.
Sumber:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2696257/jenis-jenis-operasi-wasir-yang-wajib-diketahui
WebMD. Hemorrhoid Surgery.
Mayo Clinic. Hemorrhoids.
Healthline. Hemorrhoids.