Mengenal Komplikasi Jangka Panjang dari Sembelit
Pada beberapa kondisi fisura anus, pasien akan mendapatkan suntikan toksin botulinum tipe A (Botox) untuk membantu mengendurkan sfingter anal Anda. Ada juga pengobatan oral atau topikal dengan obat tekanan darah yang berfungsi untuk mengendurkan sfingter.
Jika fisura anus kronis Anda tidak menunjukkan kemajuan setelah dilakukannya perawatan, kemungkinan dokter akan merekomendasikan untuk dilakukannya operasi. Hal ini perlu dilakukan supaya Anda tidak perlu merasakan ketidaknyamanan berkepanjangan.
Prolaps Rectum
Seiring dengan berjalannya waktu, jika sembelit kronis Anda tidak kunjung diobati dan mendapat perawatan maka kemungkinan besar akan menyebabkan prolaps rectum. Kondisi ini terjadi ketika bagian dari usus besar yang dikenal sebagai rectum jatuh dari posisi normalnya.
Jika hal tersebut terjadi maka bagian rektum bisa keluar dari anus. Tanda dan gejala potensial dari prolaps rectum meliputi sensasi penuh di perut tetapi Anda merasa tidak bisa mengosongkan isi perut sepenuhnya.
Ciri lainnya adalah muncul rasa gatal, nyeri dan iritasi di sekitar anus. Terjadi kebocoran pada anus Anda sehingga menyebabkan kotoran, lendir dan bahkan darah keluar dengan sendirinya. Muncul jaringan merah yang menonjol di anus. Jika Anda mengalami tanda atau gejala prolaps rectum, segeralah berobat ke dokter.
Dalam kasus prolaps rektum ringan, dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan pada pola makan dan makanan apa saja yang bisa dikonsumsi. Ada juga latihan Kegel atau perawatan rumah lainnya. Pada kebanyakan kasus yang terjadi di masyarakat, pembedahan diperlukan untuk mengobati kondisi ini.
Impaksi
Konstipasi atau sembelit kronis juga dapat menyebabkan impaksi yang terjadi ketika tinja bertekstur keras tersangkut di usus besar. Kondisi ini juga dikenal sebagai impaksi usus atau impaksi feses.
Gejala impaksi feses antara lain adalah ketidaknyamanan, kram atau nyeri di perut setelah Anda mengkonsumsi makanan. Perut kembung yang mengalami kesulitan buang air besar atau hanya sekedar kentut membuang gas juga menjadi salah satu ciri-ciri terjadinya impaksi feses.
Tanda lainnya adalah keluarnya tinja cair saat buang air besar. Anda juga akan kehilangan selera makan. Rasa mual juga akan muncul sehingga berpotensi untuk muntah. Walaupun impaksi feses terjadi di sistem pencernaan tetapi sakit kepala juga masuk dalam daftar gejalanya.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala di atas. Perawatan yang akan Anda terima juga tergantung pada kondisi dan sejauh apa gejala yang sudah dirasakan. Enma akan digunakan untuk melunakkan tinja dan meningkatkan kontraksi usus.
Selanjutnya ada penanganan disimpaksi manual, di mana dokter akan memasukkan jarinya ke dalam rektum untuk mencoba mengeluarkan tinja yang mengeras. Solusi lainnya adalah dengan menggunakan sistem irigasi air, di mana dokter akan memasukkan selang kecil ke dalam rektum Anda dan menggunakan air untuk membuang kotoran keluar dari usus.
Pencegahan
Untuk menghindari potensi komplikasi, penting untuk mencegah dan mengobati sembelit kronis. Praktikan gaya hidup sehat seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan kaya serat dan juga segeralah pergi ke toilet setiap kali perut Anda mulas.
Jika sudah terlanjur sembelit, minumlah suplemen serat dan pelunak feses yang dijual secara bebas. Gunakan obat pencahar oral seperti suppositoria dubur, atau enema. Cobalah terapi biofeedback untuk melatih kembali otot-otot yang terlibat dalam gerakan usus.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/chronic-constipation/long-term-complications