Mengenal Perbedaaan Ambeien Luar dan Ambeien Dalam
Operasi juga dilakukan saat ukuran benjolan terlalu besar atau terjadi ambeien luar dan ambeien dalam secara bersamaam, namun tindakan ini tentu saja diberikan saat sudah tidak ada metode lain yang bisa dilakukan. Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu.
Rangkaian Pemeriksaan untuk Mengecek Ambeien
Apabila muncul gejala ambeien, maka segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, karena gejala yang mucul bukan berati selalu berhubungan dengan ambeien. Misalnya Anda mengalami BAB berdarah, maka kondisi ini bisa saja karena adanya penyakit lain dan bukan ambeien. Dibutuhkan pemeriksaan untuk mengetahui penyakit dari gejala yang muncul.
Ada beberapa penyakit yang memiliki gejala serupa dengan ambeien ini, termasuk kutil, polip, abses, dan lainnya. Untuk memastikan, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut meliputi:
Pemeriksaan Fisik. Dokter akan mengecek kondisi fisik pasien dengan melihat area benjolan yang terdapat pada anus. Selanjutnya pemeriksa akan memasukkan tangannya pada anus. Namun, sebelumnya pemeriksa akan menggunakan sarung tangan yang telah diolesi gel. Teknik ini dikenal dengan maka teknik colok dubur
Pemeriksaan Penunjang. Dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kebenaran diagnosa. Akan digunakan metode anoskopi atau sejenis endoskopi. Untuk membantu dokter menganalisa masalah didalam rektum, dimasukkan alat berupa tabung berongga (endoskopi) ke dalam anus.
Jika diperlukan, dokter mungkin akan melakukan rangkaian tes tambaha, terutama bagi pasien yang telah memasuki usia 40 tahun keatas, meliputi:
Kolonoskopi. Di mana dokter akan melihat lapisan usus besar menggunakan tabung tipis dan fleksibel bernama kolonoskop. Metode ini terbukti efektif untuk menemukan adanya polip, tumor, atau masalah lainnya.
Sigmoisdokopi. Hampir menyerpa kolonoskopi. Metode ini menggunakan tabung bernama sigmoidoskop yang cenderung lebih pendek untuk memeriksa lapisan rektum dan kolon sigmoid (bagian bawah kolon)
Xray Barium Enema. Adalah pemeriksaan berupa rontgen pada rektum dan kolon. Metode ini dilakuka dengan memasukkan cairan dengan kandungan barium sulfat ke dalam rektum.
Sumber :
https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hemorrhoids-basics
https://www.medicinenet.com/hemorrhoids_piles/article.htm
https://www.mwhtc-stl.com/blog/understanding-the-difference-between-external-and-internal-hemorrhoids