Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Mengenal Tanda Ambeien Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Mengenal Tanda Ambeien Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Mengenal Tanda Ambeien Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Gejala awal ambeien yang paling mudah untuk dikenali adalah terjadinya pendarahan saat BAB (buang air besar). Selain itu, masih ada beberapa gejala lain yang umumya dirasakan oleh penderita ambeien. Gejala inilah yang nantinya akan menjadi penentu tingkat keparahan ambeien itu sendiri.

Ambeien sendiri adalah suatu penyakit yang terjadi akibat melebarnya pembuluh darah disekitar anus atau rectum. Ambeien juga berkaitan erat dengan jaringan lunak maupun otot yang ada di sekitar anorektal.

Mengenali Tanda Ambeien Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Munculnya ambeien dapat disebabkan karena beragam pemicu, mulai dari konstipasi, kehamilan, seringnya menunda BAB, duduk di toilet terlalu lama, kurangnya olahraga, dan faktor lainnya. Umumnya penderita ambeien akan mengalami beberapa gejala, seperti adanya benjolan pada anus, munculnya rasa gatal, hingga nyeri, bahkan bengkak pada anus. Gejala ini juga menentukan tingkat keparahan dari ambeien itu sendiri, diantaranya:

Ambeien Interna

Penderita ambeien biasanya tidak merasakan gejala yang berarti di tahap awal (derajat I), karena benjolan yang terjadi umumnya masih berukuran kecil dan berada jauh didalam rectum, sehingga hanya bisa dilihat menggunakan bantuan alat bernama prostokopi.

Ambeien biasanya ditandai dengan terjadinya pendarahan saat proses BAB, walaupun pendarahan yang terjadi saat BAB tidak selalu menjadi tanda ambeien. Banyak juga penyakit lain yang ditandai dengan keluarnya darah saat proses BAB, seperti kanker usus besar.

Pad aambeien, darah yang keluar masih segar dan tidak tercampur dengan feses, sedangkan pada kanker usus besar, darah yang keluar akan disertai dengan feses dan diare.

Jika gejala ini diabaikan dan tidak segera mendapat penanganan, maka ambeien interna yang tadinya masih derajat I dapat naik level ke derajat II yang umumnya ditandai dengan benjolan yang keluar saat BAB, namun benjolan ini nantinya dapat masuk kembali setelah proses BAB selesai.

Umumnya penderita ambeien tidak merasa terganggu dan cenderung mengabaikan, padahal benjolan bisa saja membuat penderitanya tak nyaman, karena benjolan ini mulai tidak dapat masuk dengan sendirinya kecuali dibantu dengan tangan. Inilah tanda dimana ambeien mulai memasuki derajat III.

Selanjutnya benjolan mulai tidak bisa dimasukkan kembali walaupun telah dibantu menggunakan tangan. Benjolan juga mulai mengalami infeksi dan pelingkaran anus. Inilah tanda bahwa ambeien memasuki derajat IV.

Ambeien Eksterna

Ambeien interna yang tidak mendapat penanganan akan berubah menjadi ambeien eksterna. Ambeien eksterna inilah yang seringkali dijumpai. Umumnya ditandai dengan terjadinya pembengkakan berwarna kebiruan pada anus disertai rasa gatal dan sakit. Di tahap ini, umumnya penderita akan memeriksakan diri, karena merasa kesulitan beraktivitas, bahkan duduk sekalipun.

Ambeien eksterna bisa membentuk lipatan pada kulit anus disertai lendir (mucus) yang keluar secara tidak sengaja. Inilah tanda bahwa ambeien eksterna semakin memburuk dan harus segera mendapat penanganan

Mengobati Ambeien Sesuai Tingkat Keparahannya

Untuk penderita ambeien dengan derajat I dan II, maka pengobatan yang dilakukan adalah dengan pemberian obat siposituria untuk mengurangi rasa nyeri atau diet tinggi serat untuk membantu melunakkan feses.

Pengobatan juga bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik jika sudah infeksi. Jika gejalanya sudah memburuk, maka dokter bisa melakukan Tindakan ligasi pita karet. Prosedur ini juga dapat dipilih jika pengobatan sebelumnya tidak menunjukkan perubahan.

Untuk ambeien dengan derajat III dan IV, maka harus dilakukan metode untuk mengontrol pendarahan dengan menyuntikkan sklerotika. Jika memang tidak menunjukkan tanda membaik, maka akan dilakukan tindakan pembedahan.

Metode bedah untuk ambeien sendiri pun beragam, mulai dari bedah konvensional, bedah laser, hingga metode terkini yang bisa dilakukan, yaitu bedah stapler. Banyak keunggulan dari teknik bedah ini, karena minim rasa nyeri. Pembedahannya juga cukup singkat, hanya 20-45 menit, sehingga pasie dapat pulih lebih cepat.

Metode bedah tidak boleh sembarangan dilakukan, namun harus dilakukan pengobatan terlebih dahulu. Misalnya saja, ambeien yang dimiliki adalah derajat IV, maka ambeien harus diobati dahulu agar turun menjadi derajat III dengan terapi rendam air hangat. Pasien bisa berendam selama 15 menit di dalam cairan PK 1/100 diikuti dengan pengompresan anus menggunakan larutan garam hipertonik selama dua minggu.

Itulah beberapa cara mengatasi ambeien dengan melihat gejala dan tingkat keparahannya. Jika mengalami salah satu gejala ambeien, terutama pendarahan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat. Semakin cepat ambeien ditangani, maka resiko berkembangnya akan semakin jauh dan dapat dicegah.

Hal terpenting, jangan sembarangan mengkonsumsi obat, seperti obat pencahar ataupun obat lainnya tanpa persetujuan dokter. Selalu berkonsultasi dahulu sebelum mengkonsumsi obat.

Ambeien hemoroid intenal tipe I dan II tergolong ringan, sehingga bisa ditangani dengan perawatan mandiri di rumah, seperti mangkonsumsi makanan tinggi serat disertai air putih yang cukup, menghindari mengejan saat buang air besar (BAB), tidak duduk di toilet dalam waktu lama, dan kebiasaan lainnya.

Untuk ambeien eksterna, lakukan pembersihan dubur secara perlahan dan hati-hati, terlebih jika telah ada benjolan diluar anus. Jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat,seperti obat pencahar, obat pereda nyeri, hingga obat yang nantinya dimasukkan ke dalam dubur untuk meringankan gejala wasir.

Walaupun telah mendapat penanganan dirumah, Anda harus tetap berkonsultasi. Jangan sampai wasir berubah menjadi kelas III atau IV yang menyebabkan pendarahan. Jika sudah begini, dokter biasanya akan menyarankan tindakan operasi.

Mencegah Ambeien

Bagaimanapun melakukan pencegahan akan lebih baik dibandingkan mengobati. Ambeien sendiri adalah penyakit yang bersifat kambuhan. Saat kambuh, kondisinya berbeda-beda. Banyak faktor yang memicu kambuhnya ambeien. Untuk itu, pencegahannya dapat dilakukan dengan menghindari faktor yang menjadi pemicunya. Untuk pencegahan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, diantaranya :

 

Sumber :
https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hemorrhoids-basics
https://www.everydayhealth.com/hemorrhoids/guide/

Exit mobile version