Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Mengetahui Seluk Beluk Penanganan Ambeien Dengan Operasi

Mengetahui Seluk Beluk Penanganan Ambeien Dengan Operasi

Mengetahui Seluk Beluk Penanganan Ambeien Dengan Operasi

Ambeien atau yang lebih dikenal dengan wasir adalah suatu penyakit yang umumnya tidak membahayakan penderitanya. Namun, jika gejala wasir ini tidak segera ditangani, maka gejalanya tidak akan membaik dan justru akan memburuk hingga tidak mampu ditangani dengan obat. Jika begini, maka bisa saja dokter akan mengambil tindakan bedah (operasi).

Kapan Operasi Ambeien Dilakukan?

Ambeien adalah terjadinya peradangan sehingga menyebabkan bengkaknya pembuluh darah di area anus. Penyebabnya sangat beragam, namun umumnya penyakit ini disebabkan karena kebiasaan tidak sehat, seperti duduk terlalu lama, kurangnya asupan serat, hingga kehamilan.

Meradangnya vena membuat penderita mengalami rasa nyeri dan gatal di area anus. Bahkan pada beberapa orang penyakit ambeien menyebabkan gejala BAB berdarah. Jika sudah sampai tahap BAB berdarah, maka artinya ambeien mengalami gesekan hingga vena yang bengkak pecah.

Untungnya ambeien bukanlah penyakit yang berbahaya dan dapat ditangani menggunakan bantuan obat-obatan, namun saat pemberian obat tidaklah membantu proses penyembuhan, maka dokter akan melakukan tindakan operasi. Tindakan operasi biasanya dilakukan saat ambeien telah keluar dari dinding rektum ke anus

Mengenal Jenis Operasi Ambeien

Penyakit wasir adalah penyakit yang membuat bagian pembuluh darah vena membengkak dan mengalami peradangan. Pembuluh vena ini nantinya akan menyebabkan benjolan di sekitar rektum dan anus. Benjolan inilah yang harus diangkat atau dikempeskan menggunakan metode operasi.

Operasi ambeien ternyata tidak hanya satu jenis saja, namun proses operasi ini memiliki beragam jenis. Metode yang digunakan nanti akan tergantung dari gejala ambeien yang muncul dan tingkat keparahan dari ambeien sendiri, di antaranya :

  1. Hemoroidektomi

    Prosedur hemoroidektomi adalah tindakan yang bertujuan untuk mengangkat jaringan berlebih penyebab terjadinya pendarahan. Tindakan bedah ini dilakukan dengan anestesi lokal yang dikombinasikan dengan anestesi umum, sedasi, hingga anestesi spinal.

    Tindakan ini biasanya membutuhkan waktu pemulihan sekitar dua minggu, namun pada beberapa pasien ada juga yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama hingga enam minggu.

    Prosedur hemoroidektomi mungkin saja menyebabkan pasien kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih, sehingga beresiko membuat pasien mengalami infeksi saluran kemih. Namun, jangan khawatir, karena biasanya efek ini hanya sementara.

  2. Hemorrhoidopexy

    Tindakan hemorrhoidopexy biasanya dilakukan untuk ambeien yang benjolannya telah keluar. Tindakan dilakukan dengan tujuan mengembalikan benjolan yang keluar di dinding anus maupun rektum ke tempatnya. Benjolan akan melibatkan penjepit untuk memotong aliran darah agar benjolan menyusut.

    Tindakan hemorrhoidopexy akan memberikan rasa sakit yang lebih ringan jika dibandingkan dengan hemoroidektomi, namun ambeien yang dialami masih ada kemungkinan untuk muncul kembali.

    Tindakan hemorrhoidopexy bisa menyebabkan terjadinya retensi urin, nyeri, hingga pendarahan. Kasus yang jarang, tindakan hemorrhoidopexy dapat menyebabkan infeksi darah atau sepsis.

    Perlu diingat, bahwa tindakan bedah merupakan pilihan terakhir saat gejala ambeien yang dialami pasien telah memburuk dengan gejala parah. Biasanya dokter akan memberikan obat dahulu. Jika memang gejalanya tidak membaik dalam beberapa minggu, barulah dokter akan melakukan tindakan bedah.

Persiapan Sebelum Operasi

Jika memang dokter sudah meminta Anda untuk melakukan tindakan bedah, maka Anda akan diminta untuk memberitahu obat hingga suplemen yang Anda konsumsi. Beritahu segala kondisi kesehatan Anda, termasuk jika Anda sedang mengandung. Dengan mengetahui riwayat kesehatan pengobatan dan kondisi pasien, maka dokter akan lebih mudah untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan demi mencegah efek samping yang akan muncul nantinya.

Biasanya dokter akan meminta Anda untuk berhenti mengonsumsi obat pengencer darah beberapa hari sebelum tindakan operasi dilakukan. Selain itu, dokter akan meminta pasien untuk berhenti melakukan kegiatan yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, dan lainnya. Kebiasaan buruk ini hanya akan menyebabkan proses pemulihan jauh lebih lama.

Beritahu dokter kala Anda mengalami demam,flu, atau riwayat penyakit lainnya, karena jika ada penyakit tertentu bisa saja proses bedah akan ditunda.

Persiapkan perlengkapan yang harus dibawa kerumah sakit. Ikuti petunjuk dokter kapan harus tiba di rumah sakit dan jangan terlambat.

Prosedur Operasi Ambeien

Sebelum tindakan, pasien akan diberikan bius lokal yang dikombinasikan dengan obat penenang. Tak jarang pasien juga diberikan bius umum atau spinal. Pemberian jenis bius tergantung pada kondisi pasien.

Tindakan hemoroidektomi dilakukan dengan pembuatan sayatan pada jaringan di sekitar tumbuhnya benjolan ambeien menggunakan alat bantu bedah, seperti laser, pisau, hingga alat listrik. Selanjutnya, pembuluh darah yang mengalami pembengkakan akan diikat guna mencegah terjadinya pendarahan. Area bedah lalu akan ditutup dengan jahitan atau dipasang kasa untuk menutup luka.

Sedangkan hemorrhoidopexy dilakukan dengan pengangkatan jaringan ambeien menggunakan alat berupa staples yang melingkar guna mengangkat jaringan ambeien. Dokter akan mengangkat ambeien yang telah keluar untuk selanjutnya dijepit dan dimasukkan kembali pada tempatnya di lubang anus.

Pasca Operasi Ambeien

Setelah tindakan operasi dilakukan dan Anda masih menjalani anestesi, dokter akan memberi obat bius lokal yang memiliki efek 6-12 jam untuk membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri pasca operasi.

Jika pasca operasi Anda telah membaik dan putih, maka bisa saja dokter memperbolehkan Anda pulang tanpa harus dirawat inap di rumah sakit. Tetapi, biasanya dokter akan memastikan pasien telah pulih sepenuhnya dari pengaruh obat bius dan meminta pasien untuk buang air kecil terlebih dahulu, sebab beberapa pasien akan sangat kesulitan untuk buang air kecil akibat pembengkakan yang terjadi pada otot jaringan.

Tak jarang pasien juga mengalami rasa gatal pada anus. Hal ini wajar terjadi akibat proses sayatan bedah dan area bekas luka yang mulai pulih dan mengering. Ada juga yang mengalami pendarahan saat buang air besar dalam kurun waktu 48-72 jam pasca operasi, namun biasanya darah akan keluar dalam jumlah sedikit dan akan berhenti dengan sendirinya.

Proses Pemulihan Pasca Operasi Ambeien

Pasca operasi, biasanya pasien akan masih merasa kesakitan saat berpindah posisi, misal jongkok, membungkuk, hingga berpindah posisi dari berdiri ke duduk dan sebaliknya. Saat terasa nyeri, minimalkan segala aktivitas yang menyebabkan munculnya rasa nyeri ini.

Pasca operasi, pasien mungkin akan merasa tidak nyaman selama beberapa minggu, namun biasanya kondisi pasien akan membaik di minggu pertama. Pasien akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk memulihkan diri hingga benar-benar siap beraktivitas normal kembali.

Untuk mempercepat pemulihan, biasanya dokter akan memberikan obat pereda rasa sakit disertai obat pencahar atau pelunak feses. Dengan bantuan obat ini, diharapkan pasien akan lebih cepat pulih.

Konsumsi obat harus diimbangi dengan konsumsi makanan kaya serat dan air putih. Konsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas per hari untuk memenuhi cairan tubuh dan membantu memperlancar buang air besar.

Pasien juga diminta untuk memperhatikan kebersihan kain kasa atau perban penutup bekas operasi. Gantilah kasa saat terasa lembab dan kotor.

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan di minggu ke 2-3 pasca operasi. Ikuti jadwal kontrol yang telah diberikan dokter demi pemulihan yang lebih cepat.

 

Sumber :

https://www.healthline.com/health/hemorrhoid-surgery
https://www.webmd.com/digestive-disorders/surgery-treat-hemorrhoids
https://hellosehat.com/pencernaan/ambeien/operasi-ambeien/

Exit mobile version