Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Mewaspadai Ambeien bagi Pekerja Kantoran yang Terlalu Lama Duduk

Mewaspadai Ambeien bagi Pekerja Kantoran yang Terlalu Lama Duduk

Mewaspadai Ambeien bagi Pekerja Kantoran yang Terlalu Lama Duduk

Sudah bukan rahasia umum jika pekerja kantoran saat ini lebih banyak duduk di depan komputer dibandingkan banyak bergerak. Banyak mitos yang beredar terkait kebiasaan ini. Salah satunya adalah penyakit ambeien yang dalam kondisi tertentu bahkan dapat memicu munculnya benjolan yang membuat penderitanya sulit untuk beraktivitas, bahkan duduk sekalipun.

Dilihat dari lokasi tumbuhnya benjolan, ama ambeien dibedakan menjadi dua jenis, yaitu wasir interna dan eksterna. Yang membedakan keduanya adalah lokasi tumbuhnya benjolan. Saat benjolan tumbuh di area dalam anus, maka disebut dengan wasir interna, namun saat benjolan tumbuh di area luar anus, maka disebut wasir eksterna. Penderita bisa saja mengalami salah satunya atau bahkan keduanya.

Untuk mengatasinya, maka cobalah mengubah pola makan dan menghindari kebiasaan mengejan saat proses BAB (Buang Air Besar). Mengejan merupakan kebiasaan buruk yang memicu timbulnya ambeien ini.

Saat gejala ambeien semakin mengganggu, maka dokter biasanya akan memberikan resep tertentu, namun jika dengan pemberian obat ambeien tak kunjung membaik, maka dokter akan melakukan tindakan operasi untuk mengatasinya.

Pekerja Kantoran dan Penyakit Ambeien

Kebiasaan duduk dan resiko ambeien sebenarnya tidaklah salah jika dikaitkan. Duduk memang memicu terjadinya tekanan pada pembuluh darah di area pantat yang bisa menyebabkan terjadinya wasir.

Walaupun penyebab pastinya masih diteliti, namun banyak yang meyakini bahwa duduk menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami ambeien. Duduk menyebabkan pembuluh darah di area pantat mendapat tekanan, sehingga bisa saja pantat membengkak dan meradang. Terlebih jika ditambah adanya beberapa faktor lain yang mempengaruhi, diantaranya

Kurangnya Mengkonsumsi Serat

Mengkonsumsi serat dalam jumlah cukup dapat membantu pencernaan agar tetap sehat. Saat tubuh kekurangan serat, maka resiko konstipasi (sembelit) akan semakin tinggi dan penyakit ambeien akan mengancam.

Obesitas

Berat badan berlebih juga dapat memicu terjadinya ambeien. Untuk itu, jagalah pola makan agar berat badan tetap ideal dan tidak mengalami kegemukan. Selain ambeien, banyak juga penyakit lain yang mengancam saat seseorang kegemukan

Kurangnya Aktivitas Olahraga

Olahraga menjadi kunci gaya hidup sehat. Olahraga menjadi kegiatan penting yang sebaiknya rutin dilakukan agar tubuh tetap sehat dan berat badan tetap ideal. Berolahraga juga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan terhindar dari penyakit berbahaya.

Terlebih di kantor pekerjaan Anda lebih banyak berada di depan meja dengan layar komputer, tentu kebiasaan ini harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, yaitu berolahraga. Luangkan sedikit waktu untuk berolahraga. Selain itu, jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin tambahan dan pola makan sehat.

Mengenal Efek Buruk Terlalu Banyak Duduk bagi Kesehatan

Duduk merupakan aktivitas yang membutuhkan sedikit energi. Banyak kegiatan minim gerak yang membuat orang duduk ber jam-jam setiap harinya. Padahal, terlalu banyak duduk juga memiliki efek buruk bagi kesehatan, diantaranya

Melemahnya Kaki

Terlalu banyak duduk akan menyebabkan otot kaki melemah. Hal ini dikarenakan tubuh hanya akan bertumpu pada otot tubuh yang berada di bagian bawah. Jika dibiarkan, lama-lama kebiasaan ini akan menyebabkan lemahnya otot kaki akibat jarang digunakan. Tanpa otot kaki yang kuat, maka bagian tubuh ini akan rentan mengalami cedera.

Obesitas (Bertambahnya Berat Badan)

Tubuh yang bergerak akan melepaskan lipoprotein yang membantu membakar lemak dan gula yang menumpuk di dalam tubuh. Inilah sebabnya, mengapa olahraga merupakan kegitan yang baik untuk menjaga berat badan. Saat duduk, molekul lipoprotein yang dilepaskan akan berkurang, sehingga bagian belakang tubuh akan melebar. Bahkan, seringkali kita temukan orang yang terlalu banyak duduk cenderung memiliki perut yang buncit.

Sakit Punggung dan Pinggul

Tak hanya melemahnya otot kaki saja, namun ternyata terlalu banyak duduk juga berpengaruh pada otot punggung dan pinggul. Terlalu banyak duduk cenderung membuat otot pinggul memendek. Ditambah jika posisi duduk tidak pas, maka dapat membuat punggung cedera. Inilah sebabnya orang yang banyak duduk rentan sakit punggung dan pinggul.

Meningkatkan Resiko Terjadinya Penyakit Kronis

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil terkait bahaya duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama ternyata dapat menjadi pemicu muncul nya penyakit kronis, mulai dari jantung, diabetes, hingga kanker. Gaya hidup kurang aktif ditambah duduk terlalu lama dapat meningkatkan resiko kanker, mulai dari usus besar, rahim, hingga paru-paru.

Memicu Terjadinya Varises

Duduk dalam waktu relatif lama juga dapat memicu penumpukan darah di area kaki, sehingga menyebabkan varises. Walaupun varises bukanlah masalah kesehatan yang serius, namun menumpuknya darah di area kaki ini dapat menyebabkan bengkaknya pembuluh darah yang sangat mengganggu penampilan. Jika begini rasa percaya diri pun akan berkurang.

Memicu Terjadinya Pembekuan Darah

Duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama juga memicu terbetuknya DVT (Deep  Vein Thrombosis) akibat aliran darah yang tidak lancar. Akan sangat berbahaya jika gumpalan darah ini pecah, karena bisa memutus aliran darah ke area tubuh yang lain seperti paru-paru, hingga menyebabkan emboli paru. Jika begini tubuh rentan mengalami komplikasi penyakit yang wajib diwaspadai.

Kakunya Leher dan Bahu

Leher dan bahu menjadi salah satu bagian tubuh yang mudah pegal selain kaki dan punggung saat duduk terlalu lama. Umumnya hal ini terjadi karena tubuh terlalu banyak duduk dan menatap layar komputer.

Mudah Mengalami Kecemasan Hingga Depresi

Studi yang dilakukan menyebutkan, terlalu banyak duduk tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik saja, namun bisa juga menyerang kesehatan mental. Hasil studi menyebutkan bahwa seseorang yang terlalu banyak duduk lebih rentan mengalami gangguan kecemasan hingga depresi. Untuk menghindari bahaya akibat terlalu banyak duduk, maka direkomendasikan untuk beranjak dari tempat duduk setidaknya selama 30 menit sekali. Gunakan untuk mengambil minum, ke toilet, dan kegiatan lainnya. Akan lebih baik jika Anda memilih tangga dibandingkan lift jika memungkinkan. Lakukan juga peregangan saat duduk agar kaki dan bagian tubuh lain tiddak terasa kaku.

Kekuatan Otak yang Melemah

Memang saat duduk dan bekerja di depan komputer, Anda akan menggunakan kemampuan otak untuk berpikir, namun ternyata duduk dalam jangka waktu cukup lama dapat menyebabkan otak melemah. Saat bergerak, otot akan memompa darah dan oksigen menuju otak untuk melepaskan zat kimia. Saat Anda duduk lebih lama, maka fungsi otak akan melambat.

Jika Anda termasuk orang yang bekerja dengan lebih banyak duduk, maka ada beberapa hal yang bisa saja Anda lakukan untuk menghindari terjadinya gangguan kesehatan yang bisa terjadi. Cobalah membiasakan diri untuk bergerak disela pekerjaan, misalnya saja dnegan mengambil air minum, ke toilet, hingga berinteraksi dengan rekan kerja. Gunakan tangga dibandingkan lift dan lakukan peregangan selama 5 menit setiap 2 jam sekali.

Sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/kerja-kantoran-terlalu-lama-duduk-waspada-ambeien
https://www.suara.com/health/2016/10/17/131705/terlalu-lama-duduk-awas-diincar-ambeien
https://www.halodoc.com/artikel/kerja-kantoran-terlalu-lama-duduk-waspada-ambeien

Exit mobile version