Muncul Wasir Usai Melahirkan? Begini Cara Mengatasinya
Ambeien (wasir) termasuk salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering dikeluhkan ibu hamil. Pada beberapa kondisi, penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah di area anus ini bahkan bisa berlanjut sampai si bayi lahir, terutama jika Bunda memiliki riwayat wasir sebelum kehamilan.
Ukuran benjolan ini cukup beragam tergantung tingkat keparahan, dari sebesar biji polong sampai buah anggur. Meski keluhan ini bisa hilang setelah persalinan, rasa gatal dan nyeri yang ditimbulkan tentu membuat Bunda tak nyaman dan kurang leluasa dalam beraktivitas.
Penyebab Ibu Hamil Rentan Terkena Wasir
Ibu hamil sangat rentan menderita wasir karena pembuluh vena di sekitar panggul mengalami tekanan kuat lantaran mengembangnya rahim. Selain itu, perubahan hormonal juga ikut memengaruhi pola hidup/pola makan yang berakibat pada gangguan fungsi saluran cerna serta konstipasi.
Mayoritas perempuan akan mengalami ambeien pada trimester ketiga kehamilan, dan kondisinya akan kembali normal usai 2 minggu sampai 40 hari setelah persalinan. Makin ringan grade ambeien dan gejalanya, makin cepat pula proses pemulihannya.
Cara Alami Mengatasi Wasir setelah Melahirkan
Ambeien bisa sangat menyiksa ibu hamil, terlebih saat usia kandungan sudah cukup tua. Untuk meringankan gejalanya, Bunda bisa mencoba cara-cara berikut:
-
Berendam di Air Hangat
Rasa nyeri dan gatal yang muncul di area anus bisa disebabkan oleh bakteri atau menegangnya otot di sekitar dubur. Mandi atau berendam di air hangat akan membantu meregangkan otot-otot tubuh dan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Selain mengurangi nyeri wasir, tubuh Bunda pun akan lebih relaks.
-
Jangan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dalam satu posisi akan membuat kondisi wasir makin parah lho, Bun. Hal ini diakibatkan oleh tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus sehingga berujung pembengkakan.
Coba selingi dengan bergerak atau jalan-jalan kecil jika Bunda sudah duduk dalam waktu yang cukup lama. Alternatif lainnya adalah berbaring. Dengan bergerak aktif, peredaran darah dalam tubuh pun menjadi lebih lancar.
-
Atur Pola Makan
Pola makan juga sangat berpengaruh terhadap wasir yang Bunda derita. Mulai sekarang, perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, ya. Cara ini efektif membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi risiko konstipasi akibat feses yang mengeras.
Jenis makanan yang sangat direkomendasikan adalah sayuran, buah-buahan, serta gandum utuh dan sereal. Sebaliknya, hindari mengasup makanan yang mengandung lemak (trans) tinggi, seperti produk susu olahan, daging-dagingan, gorengan, kue berbahan dasar terigu, serta junk food.
-
Hindari Mengangkat Beban Berat
Mengangkat beban berat saat hamil tidak hanya berbahaya bagi keselamatan Bunda dan janin, tetapi juga berisiko memperparah ambeien. Kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus, akibatnya benjolan wasir akan makin besar dan terasa nyeri.
-
Aktif Berolahraga
Aktif berolahraga adalah kunci hidup sehat dan bebas dari berbagai penyakit. Wasir selama kehamilan juga bisa diringankan dengan berolahraga secara rutin. Gerak aktif akan memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh, sehingga risiko pembengkakan atau inflamasi bisa dicegah semaksimal mungkin.