Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Operasi Beast Stapling Pada Wasir

Operasi Beast Stapling Pada Wasir

Operasi Beast Stapling Pada Wasir

Hampir setiap orang yang ada di dunia ini pernah mengalami wasir. Tentunya mereka merasa tidak nyaman karena rasa sakit, mengganjal dan gatal pada area anus. Tingkatan keluhannya pun bermacam-macam. Terkadang wasir dapat menghilang dengan sendirinya namun ada juga yang perlu mendapatkan perawatan serius.

Pengobatan wasir pun bermacam-macam tergantung. Jika gejala yang muncul masih ringan, Anda bisa melakukan pengobatan mandiri di rumah. Tetapi jika wasir sudah mulai mengganggu aktivitas maka segeralah pergi ke dokter. Tindakan operasi yang ditawarkan dokter pun biasanya bervariasi tergantung pada level keluhan Anda contohnya seperti operasi beast stapling.

Beast Stapling

Perawatan yang tidak memerlukan tindakan pembedahan semakin populer untuk mengatasi wasir. Padahal prosedur tersebut tidak efektif untuk mengatasi wasir dalam jangka panjang. Hal ini dibuktikan dengan tinjauan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika terkait permasalahan ini.

Setelah ditemukannya wasir di mana kondisi anus menjadi membengkak. Wasir menjadi salah satu keluhan medis yang paling umum dan paling jarang dibicarakan. Padahal di Amerika sendiri hampir setengah dari populasi di sana pernah mengalami wasir.

Operasi pengangkatan pernah menjadi satu-satunya pilihan untuk mengatasi wasir besar yang tidak dapat ditangani dengan terapi topikal. Seiring berkembangnya zaman ditemukan pengobatan lain dengan menggunakan karet gelang dan beast staples yang menghambat suplai darah.

Jadi yang dimaksud pengobatan wasir dengan menggunakan metode karet gelang adalah ketika dokter menggunakan suatu alat khusus kemudian menyelipkan karet gelang di sekitar pangkal wasir. Karet gelang berfungsi untuk menghentikan suplai darah dan dalam hitungan hari wasir akan dan terkelupas.

Sedangkan beast staples merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menyuntikkan wasir dengan larutan yang dapat mengeringkannya kemudian menstaplesnya untuk menghentikan darah dan menggumpalkannya dengan sinar infra merah.

Teknik staples ini digunakan untuk menangani wasir yang menonjol dengan mengejan dan dapat dilihat pada pemeriksaan fisik di luar ambang anus. Diperlukan reduksi manual yang persisten atau intermiten.

Prosedur beast stapling dilakukan dengan sebuah tabung berongga yang dimasukkan ke dalam lubang anus. Di dalamnya sudah disematkan benang untuk dilingkarkan di atas wasir. Lalu stapler yang merupakan alat sekali pakai ini dipasangkan di ujung tabung.

Bantalan wasir ditarik kembali ke posisi normalnya di dalam lubang anus. Stapler kemudian ditembakkan untuk menjepit tepi atas dan bawah jaringan. Biasanya jenis stapler in digunakan untuk menangani wasir tingkat kedua.

Wasir tingkat kedua merupakan wasir yang sudah meluas ke area luar anus ketika sedang buang air besar atau mengejan. Tetapi ia akan kembali ke dalam anus dengan sendirinya. Terkadang dicadangkan untuk wasir kronis stadium ketiga dan empat.

Wasir derajat ketiga memiliki kondisi di mana ambeien tersebut perlu didorong dengan jari supaya ia dapat masuk ke dalam anus kembali. Sedangkan wasir kronis stadium tertinggi, ambeien selalu berada di luar dan tidak bisa masuk ke dalam anus.

Tetapi sebuah penelitian mengatakan jika beast stapling masih kurang efektif untuk menghilangkan wasir. Sebuah solusi ternyata dapat menyebabkan kemunculan masalah lain. Oleh karena itu mereka menyarankan para penderita wasir kronis untuk melakukan operasi pengangkatan saja daripada melakukan prosedur pengikatan yang disebut ligasi pita karet.

Sebuah penelitian menunjukkan hal yang sama pada prosedur beast stapling atau stapler wasir. Kedua tinjauan penelitian tersebut disponsori oleh The Cochrane Collaboration, sebuah kelompok nirlaba internasional yang memberikan penilaian independen terhadap praktik medis saat ini.

Peluang Kambuh Lebih Banyak dengan Beast Stapling

Stapel wasir sudah diperkenalkan di Amerika Serikat dan semakin populer pada akhir 1990-an. Hal ini terjadi karena prosedur ini dianggap sebagai alternatif yang paling tidak menyakitkan daripada tindakan lainnya seperti pengangkatan wasir dengan operasi bedah.

Studi awal menemukan stapler sama efektifnya dengan operasi. Tetapi ahli bedah usus besar dan dubur bernama David Thompson, MD, FACRC mengatakan ini bukan pengalamannya di antara pasien yang mengalami wasir kronis.

Profesor bedah dari University of Texas Medical School mengatakan kepada WebMD bahwa ia tidak menganggap stapel sebagai pengobatan yang tepat untuk pasien dengan wasir internal dan eksternal yang sangat menyakitkan.

Profesor itu juga berkata bahwa ia menemukan banyak kasus di mana pasien wasir yang sudah mendapatkan penanganan wasir kronis dengan metode stapel datang kembali ke rumah sakit. Hal ini dikarenakan mereka masih mengalami masalah yang sama.

Pembuktian dengan Dilakukannya 7 Penelitian

Tinjauan yang diterbitkan mencakup tujuh percobaan dengan total 537 pasien yang menjalani stapel atau operasi wasir. Studi diterbitkan antara tahun 1998 dan Mei tahun 2006 dengan pasien diikuti selama tiga tahun.

Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa pasien yang menjalani prosedur stapel secara signifikan lebih mungkin mengalami wasir kembali daripada pasien bedah. Hal ini dibuktikan dengan 269 pasien stapel, 23 di antaranya mengalami kekambuhan. Sedangkan dari 268 pasien bedah hanya empat yang kambuh kembali.

Dalam jangka satu tahun pengobatan, ternyata banyak pasien yang telah mengobati wasirnya dengan menggunakan prosedur stapler justru mendapati wasir internal yang menonjol ke luar anus. Kondisi ini dikenal sebagai prolaps.

Kelebihan yang didapatkan pasien stapler adalah rasa sakit yang tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan pasien bedah. Walaupun begitu, operasi ini menghasilkan efek samping. Para pasien mengeluhkan rasa gatal dan urgensi buang air besar. Tetapi perbedaan ini tidak mencapai tingkat signifikansi statistik

Standar Emas

Jika dilihat dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, para peneliti menyimpulkan bahwa kedua prosedur tersebut relatif aman untuk dilakukan pasien wasir. Tetapi pasien perlu disadarkan akan perbedaan hasil antara kedua pendekatan tersebut.

Jayaraman S. Colquhoun, PhD beserta rekannya juga menambahkan jika kekambuhan wasir dan prolaps dianggap sebagai hasil klinis yang paling penting maka konvensional (pembedahan) tetap menjadi pengobatan ‘standar emas’ untuk wasir.

Para peninjau mencatat bahwa stapel mungkin masih terbukti menjadi pilihan yang lebih baik daripada operasi untuk beberapa orang. Pemilihan tindakan operasi tentunya tidak dilakukan secara sembarangan sehingga memerlukan pertimbangan dan melihat bagaimana kondisi wasir Anda.

Para peninjau juga mengajukan pertanyaan, apakah pasien bersedia menerima kemungkinan atau risiko kambuhnya wasir? Lalu apabila gejala yang ditimbulkan dalam jangka pendek akan mendapatkan toleransi intervensi untuk menghentikan berkembangnya wasir tersebut?

Kemudian Thompson mengatakan jika masalah utamanya adalah kembali kambuhnya wasir maka operasi masih menjadi pilihan yang terbaik. Apalagi bagi pasien wasir kronis karena metode bedah memiliki risiko lebih kecil untuk kambuh kembali maupun komplikasi lain.

Thompson juga menjelaskan bahwa pasien yang telah melakukan prosedur staples akhirnya membutuhkan kolostomi karena terjadi komplikasi. Sedangkan menurut pengalamannya selama 20 tahun, ia tidak pernah melakukan kolostomi karena komplikasi pada pasien operasi bedah pengangkatan wasir.

 

Sumber:

https://www.webmd.com/a-to-z-guides/news/20061020/hemorrhoids-surgery-beats-stapling
https://www.medicinenet.com/stapled_hemorrhoidectomy/article.htm

 

Exit mobile version