Pemicu Terkena Ambeien Saat Hamil dan Bahayanya
Kehamilan merupakan proses yang cukup panjang. Banyak perubahan yang akan terjadi saat proses kehamilan ini dan harus dinikmati. Salah satu masalah yang mungkin saja terjadi adalah adanya ambeien atau wasir. Inilah pentingnya memeriksakan diri secara rutin secara kehamilan.
Memeriksakan kehamilan secara rutin dapat membantu dokter untuk memantau kondisi ibu dan bayi, sehingga jika ada masalah serius, dokter dapat mengambil tindakan dengan lebih cepat. Sudahkah Ibu memeriksakan diri?
Apapun masalah kehamilan yang terjadi, sebaiknya jangan disepelekan, terutama jika terjadi wasir atau ambeien. Ambeien atau wasir memang bisa sembuh dengan sendirinya, namun Anda tidak boleh menganggap remeh penyakit yang satu ini.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko terjadinya ambeien saat hamil di antaranya :
Tekanan Pada Bagian Anus Akibat Berat Badan Yang Bertambah
Ambeien adalah masalah kesehatan yang rentan dialami oleh ibu hamil, terutama di trimester ketiga (American Pregnancy Association). Umumnya ibu hamil akan mengalami pembengkakan di area rektum (bagian yang berada di paling ujung dari usus besar) .
Kebiasaan berdiri terlalu lama juga dapat meningkatkan tekanan pada bagian kaki, sehingga memicu terjadinya pembengkakan. Karena itulah sebaiknya hentikan kebiasaan berdiri terlalu lama saat sedang hamil.
Adanya Perubahan Hormonal
Bertambahnya berat badan akibat kehamilan juga memicu terjadinya tekanan berlebih di bagian anus, sehingga ambeien pada ibu hamil mungkin saja terjadi karena adanya perubahan hormon. Inilah yang membuat panggul dan area pencernaan juga mendapat tekanan.
Kehamilan juga membuat kadar hormon progesteron mengalami peningkatan untuk menahan dan memperkuat janin yang berada di dalam rahim. Sayangnya, peningkatan hormon ini juga berpengaruh terhadap gerakan peristaltik saluran pencernaan yang terhambat.
Padahal gerakan ini sangat penting untuk membawa makanan dari saluran pencernaan ke bagian anus. Pembentukan feses akan melambat dan cenderung lebih sulit jika dibandingkan biasanya.
Sembelit Akibat Asupan Zat Besi Yang Berlebih
Untuk mencegah anemia, ibu hamil membutuhkan asupan zat besi. Sayangnya, ibu hamil seringkali justru mengkonsumsi zat besi dalam jumlah berlebih, sehingga justru menyebabkan terjadinya sembelit.
Selain kelebihan zat besi, tekanan di sekitar anus dan rektum dapat menyebabkan terjadinya sembelit. Biasanya ditandai dengan gejala tidak nyaman di sekitar anus. Jika kondisinya memburuk, maka bisa saja penderita mengalami rasa nyeri hingga BAB berdarah.
Janin Yang Tumbuh Dan Semakin Membesar
Berjalannya proses kehamilan akan membuat janin terus berkembang dan membesar. Tubuh ibu pun harus bekerja lebih keras untuk menopang berat badan. Membesarnya janin juga membuat rahim dan lambung akan berhimpitan.
Ukuran janin yang semakin membesar membuat pembuluh darah di area perut dan usus tertekan, sehingga memicu terjadinya ambeien.
Terbatasnya Gerak Fisik Perut
Kehamilan juga akan membatasi gerak fisik tubuh, terutama di sekitar area perut. Begitupun sistem pencernaan. Gerak fisik tubuh yang terbatas menghambat seluruh organ akan bekerja lebih lambat dan proses pengolahan makanan juga akan melambat. Jika begini, maka feses akan mengeras dan resiko ambeien akan meningkat.
Jika memang Anda menemui ada sesuatu yang mengganjal dan merasakan nyeri saat BAB, maka bisa jadi ini merupakan tanda penyakit ambeien, walaupun nyeri saat BAB tidak harus selalu berhubungan dengan ambeien. Untuk mengetahuinya dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.