Penyebab Munculnya Rasa Gatal Saat Ambeien
Selain itu ada juga pemeriksaan tambahan lainnya seperti proktoskopi. Prosedur ini akan menggunakan selang berkamera yang dimasukkan ke dalam dubur untuk bisa melihat kondisi saluran pembuangan. Ada juga pemeriksaan feses, untuk memeriksa kemungkinan anus gatal disebabkan oleh infeksi parasit. Selain itu juga dilakukan Scotch tape test, untuk memeriksa apakah gejala anus gatal tersebut diakibatkan oleh cacing kremi. Nantinya akan dipasangkan plester di anus pasien.
Terkadang ada pasien yang percaya bahwa mereka memiliki wasir yang justru sebenarnya menderita kondisi kesehatan lain. Kemungkinan penyebab lain dari gatal dubur di antaranya:
-
Salah dalam perawatan
Kulit di sekitar anus sangat sensitif terhadap produk yang mengandung parfum dan pewarna, dan sehingga mudah iritasi. Terlalu banyak menggunakan produk atau memilih produk yang salah, dapat menyebabkan iritasi. Bila juga tidak bisa merawat diri sendiri maka dapat menyebabkan gatal-gatal. Lebih baik gunakan sabun atau tisu non-perfume yang dirancang untuk kulit sensitif sehingga dapat membersihkan area anus dengan lembut dan menghilangkan rasa gatal.
-
Infeksi menular seksual
Ada beberapa penyakit menular seksual yang menyerang daerah sekitar anus sehingga dapat menyebabkan rasa gatal yang parah. Penyakit tersebut bisa saja seperti herpes, kutil kelamin, sifilis, dan infeksi lainnya. Beberapa penyakit menular seksual ini dapat didiagnosis secara tentatif dengan pemeriksaan fisik, tetapi sebagian besar memerlukan tes darah untuk memastikannya.
-
Adanya infeksi
Wanita yang mengalami infeksi jamur akan sering mengalami gatal-gatal di sekitar anus, dan bisa juga mengenai pada alat vitalnya tersebut. Kondisi tersebut bisa dengan mudah diobati bila mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.
-
Parasit
Infeksi cacing kremi dapat menyebabkan gatal pada anus terus-menerus sampai Anda menerima diagnosis yang tepat dan memulai pengobatan. Cacing kremi betina bertelur tepat di luar anus pada malam hari, lalu membuat inangnya terbangun karena gatal dan iritasi. Bisa juga adanya parasit lainnya yang dapat menyebabkan gatal dengan cara yang sama.
-
Kondisi Medis Lainnya
Rasa gatal pada anus juga dapat menjadi efek samping dari sejumlah kondisi medis lainnya. Ini mungkin termasuk gangguan yang menyebabkan diare kronis, hingga tumor pada anus. Diabetes
Cara mengatasi anus gatal di rumah
dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh juga dapat meningkatkan risiko Anda. Maka dari itu Anda harus segera menemui dokter spesialis agar dapat memberikan diagnosis secara tepat.
Rasa gatal pada anus tentu akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman sehingga terus berkeinginan untuk menggaruk anus. Padahal hal tersebut bisa justru dapat membuat anus Anda menjadi iritasi dan luka. Nah, untuk menghindari terjadinya iritasi, lebih baik ikuti beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa gatal pada anus.
-
Bersihkan area anus dengan lembut
Setelah buang air besar atau setiap kali mandi pastikan untuk selalu menjaga kebersihan anus juga dengan menggunakan air bersih atau air hangat dan sabun berbahan lembut, atau bisa juga menggunakan lap atau tisu basah yang sudah dibasahi dengan air hangat. Jika anus sudah dibersihkan maka jangan lupa keringkan dengan menggunakan kain lap lembut.
-
Kenakan pakaian yang nyaman
Hindari menggunakan celana yang ketat untuk menjaga area anus agar tetap kering. Ada celana dari bahan katun yang bisa Anda gunakan karena jenis bahan tersebut mudah menyerap keringat.
-
Hindari menggaruk anus
Hindari menggaruk anus karena justru akan memperparah iritasi. Jika memang dirasa sangat gatal sebaiknya dikompres saja dengan air hangat. Selain itu, jagalah kuku agar selalu pendek untuk menghindari luka pada anus karena tidak sengaja menggaruknya.
-
Jauhi makanan atau minuman tertentu
Tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu rasa gatal di anus? Seperti buah yang asam, cokelat, tomat dan lemon dan makanan pedas. Untuk sementara juga hindari minuman bersoda, alkohol atau kopi.
-
Gunakan pelembab
Ada banyak jenis pelembab yang bisa Anda pilih untuk menjaga kelembapan dan membantu mengurangi iritasi dan gatal pada anus. Pilihlah pelembab yang mengandung zinc oxide, minyak mineral, atau petroleum jelly.
Anda juga bisa menggunakan jenis obat lainnya untuk mengatasi keluhan anus gatal seperti berupa krim, salep, atau gel yang mengandung hydrocortisone. Anda juga bisa mengonsumsi obat antihistamin. Tetapi perlu diingat bahwa kedua jenis obat tersebut harus berdasarkan dari resep dokter.