Posisi BAB Yang Salah Sebabkan Wasir? Benarkah?
Selain mengkonsumsi makanan berserat, sebaiknya konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, posisi dan kebiasaan BAB ternyata memiliki peran penting untuk meredakan keluhan akibat gejala ambeien ini.
Pasien wasir dianjurkan untuk tidak mengejan saat BAB, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan pada area anus, sehingga memicu pelebaran pembuluh darah dan membuat gejala ambeien semakin memburuk.
Berkaitan dengan posisi BAB, saat ini masih belum ada patokan pasti mengenai posisi yang dianjurkan untuk mengurangi keluhan ambeien, namun beberapa penelitian menyebutkan posisi jongkok lebih menguntungkan dibandingkan duduk.
Penelitian ini menyampaikan bahwa saat BAB dalam posisi jongkok, maka laju feses cenderung lebih lancar dan posisi jongkok juga membantu seseorang untuk menghindari kebiasaan buruk mengejan saat BAB.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan secara pasti bagaimana posisi BAB yang baik dan benar.
Selain memperhatikan posisi BAB yang benar, maka perhatikan juga makanan yang dikonsumsi, karena makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada kualitas BAB seseorang. Konsumsi makanan seperti buah dan sayur juga akan membantu mencegah ambeien.
Dengan mengetahui apa saja yang menjadi pantangan bagi penderita ambeien serta bagaimana cara menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit ini diharapkan seseorang akan sehat dan jika sudah memiliki ambeien, maka gejalanya dapat dikurangi. Jika memang Anda merasakan gejala yang tidak wajar, segeralah ke dokter. Walaupun ambeien adalah penyakit yang dapat disembuhkan, namun tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Masalah Kesehatan Yang Mengancam Saat Salah Posisi BAB
Posisi BAB yang tidak tepat rupanya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika kebiasaan ini diteruskan. Ada resiko yang mungkin saja mengintai saat seseorang BAB dengan posisi yang tidak tepat, di antaranya :
Konstipasi (Sembelit)
Posisi BAB yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah pencernaan, di antaranya adalah konstipasi atau sembelit. Konstipasi tidak hanya menyebabkan gangguan pada proses BAB saja. Selain proses BAB yang sulit, konstipasi juga menyebabkan jam BAB menjadi tidak teratur. Selain itu konstipasi membuat proses BAB tidak tuntas.
Dalam kasus yang lebih serius, konstipasi dapat membuat feses keras dan mengering, sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Wasir (Ambeien)
Mengejan atau memaksa feses keluar dengan posisi duduk dapat memicu terjadinya wasir. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya varises dan peradangan pada bagian anus. Jadi, perhatikan posisi BAB Anda.
Kanker Kolon
Kanker kolon atau usus besar awalnya terjadi akibat adanya gumpalan sel berukuran kecil bernama polip adenoma. Selain itu, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kebiasaan menahan BAB dapat menjadi pemicu kanker usus besar.
Sumber:
https://www.liputan6.com/health/read/3059067/posisi-duduk-saat-bab-yang-salah-berisiko-3-masalah-ini
https://www.health.qld.gov.au/news-events/news/how-to-poo-properly-sit-squat-healthy
https://www.continence.org.au/information-incontinence-english/poor-bowel-control?id=533
Implementation of a Defecation Posture Modification Device.
https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2980087/benarkah-bab-jongkok-picu-wasir