Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Rangkaian Pemeriksaan yang Dilakukan pada Penderita Wasir

Rangkaian Pemeriksaan yang Dilakukan pada Penderita Wasir

Rangkaian Pemeriksaan yang Dilakukan pada Penderita Wasir

Saat muncul gejala yang mengarah pada penyakit ambeien, sebaiknya jangan disepelekan. Walaupun penyakit ini tidak berbahaya dan dapat sembuh, namun jika tidak mendapatkan penanganan, maka penyakit ambeien bisa berubah menjadi penyakit yang serius.

Selain itu, penderita ambeien biasanya juga mengalami BAB berdarah, di mana BAB berdarah tidak harus selalu selalu disebabkan karena penyakit ambeien, namun BAB berdarah bisa saja disebabkan karena adanya penyakit lain. Untuk mengetahuinya dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Ada beberapa penyakit dengan gejala menyerupai ambeien ini, di antaranya abses, kutil dan penyakit lainnya. Biasanya untuk memastikan dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari:

Colok Dubur

Dari namanya, metode ini nampaknya sedikit menyeramkan ya, namun metode ini tidak seperti bayangan kita.  Prosedur colok dubur memang dilakukan dengan memasukkan tangan ke area dubur, namun tindakan ini bukan semata-mata mencolok dubur saja.

Dokter akan menggunakan sarung tangan dan memasukkan jari ke dalam dubur perlahan searah jam 6 ke arah posteriorPosterior sendiri merupakan istilah untuk menyebut bagian depan dan belakang tubuh serta penggambaran strukturnya.

Dokter akan mengecek kelainan yang terjadi dengan memutar tangannya 360 derajat untuk merasakan apakah ada benjolan atau hal asing lainnya. Selain digunakan untuk mendeteksi adanya wasir, colok dubur biasanya juga digunakan untuk memeriksa adanya masalah organ intim dan pencernaan.

Teknik colok dubur ini tidak boleh dilakukan sembarangan, karena ada beberapa pedoman yang harus diikuti, seperti wajib menggunakan sarung tangan karet disertai pelumas. Tak jarang saat melakukan teknik colok dubur ini dokter akan menekan bagian perut untuk memeriksa adanya masalah kesehatan lainnya.

Proses Colok Dubur

Metode colok dubur sendiri bisa digunakan untuk memeriksa adanya gangguan kesehatan, baik pada pria maupun wanita. Prosedurnya dimulai dengan:

Pasien pria biasanya akan diminta untuk membungkuk ke depan atau berbaring miring dengan lutut tang ditarik hingga depan dada. Dokter lalu akan memasukkan jarinya untuk mengecek prostat dan adanya benjolan asing baik yang lunak maupun keras.

Pasien wanita akan diminta untuk telentang dengan kaki yang diletakkan pada sanggurdi. Pasien akan diminta untuk menarik nafas panjang sembari dokter memasukkan jarinya dan melakukan pemeriksaan untuk mengecek adanya kelainan.

Anoskopi

Anoskopi adalah rangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya masalah yang terjadi pada saluran cerna, terutama pada bagian rectum dan anus. Prosedurnya sangat sederhana dan dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi adanya penyakit, seperti kanker rectum, wasir, polip rectum, hingga luka pada dinding anus.

Sesuai namanya, prosedur anoskopi dilakukan dengan menggunakan bantuan alat bernama anoskop yang berbentuk tabung kecil yang keras dengan lampu di bagian ujungnya. Alat inilah yang dapat membantu melihat keadaan rectum.

Sebelum menjalani anoskopi, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, yaitu:

Prosedur Anoskopi

Setelah semua persiapan dilakukan, maka akan dilakukan metode anoskopi dengan prosedur:

Kolonoskopi

Untuk mengecek adanya ambeien pada pasien yang telah berusia 40 tahun ke atas, dokter bisa saja melakukan serangkaian pemeriksaan tambahan, di antaranya kolonoskopi. Kolonoskopi dilakukan menggunakan tabung fleksibel dan tipis berbentuk tabung dengan kamera pada ujungnya. Kolonoskopi di klaim efektif untuk menemukan beragam masalah, mulai dari tumor hingga polip.

Persiapan Kolonoskopi

Kolonoskopi adalah metode yang harus dilakukan dengan hati-hati. Biasanya metode ini tidak disarankan bagi penderita radang usus berat karena beresiko membuat usus robek. Wanita hamil juga tidak disarankan menggunakan metode ini.

Sebelum kolonoskopi dilakukan, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:

Membersihkan Usus

Sebelum diperiksa, pasien akan diminta untuk membersihkan usus dari kotoran. Untuk itu, biasanya dokter biasanya akan menyarankan beberapa hal, di antaranya:

Pasien yang akan melakukan tindakan kolonoskopi juga harus diantar, karena ia akan berada dalam pengaruh obat bius setidaknya 24 jam ke depan, sehingga tidak diperkenankan berkendara sendirian.

Prosedur Kolonoskopi

Sebelum tindakan kolonoskopi dilakukan, dokter akan memberikan obat bius terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus, dokter akan mengkombinasikan obat Pereda nyeri dengan obat bius untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang akan terjadi selama prosedur. Tindakan selama kolonoskopi ini di antaranya:

Setelah menjalankan metode ini, maka akan didapatkan gambaran kolonoskopi. Saat didapatkan gambaran yang kurang jelas, maka dokter bisa saja mengulang tindakan kolonoskopi. Jika memang ada bagian yang bisa dijangkau menggunakan kolonoskopi, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tambahan berupa x-ray.

Pasca Kolonoskopi

Setelah tindakan kolonoskopi dilakukan, biasanya pasien diharuskan untuk tetap berada di ruang perawatan setidaknya 1-2 jam atau hingga pengaruh obat bius akan berkurang. Pasca kolonoskopi, umumnya pasien akan merasa kembung dan kram. Namun, keluhan ini akan mereda dengan sendirinya.

Saat dokter tidak menemukan kondisi yang abnormal di dalam tubuh pasien, maka hasil kolonoskopi dinyatakan negatif, namun dokter akan menyarankan untuk kolonoskopi ulang dalam jangka waktu 5-10 hari kemudian bagi pasien yang beresiko terkena kanker usus.

Sebaliknya jika kolonoskopi menunjukkan adanya gejala abnormal pada tubuh pasien, maka dokter akan menyatakan hasilnya positif. Dokter akan meneliti sampel jaringan yang telah diambil di laboratorium. Kolonoskopi ulang dapat dilakukan ulang apabila terjadi beberapa kondisi, di antaranya:

 

Sumber :

https://www.halodoc.com/artikel/4-penyakit-ini-bisa-diketahui-dengan-colok-dubur
https://www.alodokter.com/kolonoskopi-ini-yang-harus-anda-ketahui#:~:text=Kolonoskopi%20dilakukan%20dengan%20menggunakan%20kolonoskop,abnormal%20di%20dalam%20usus%20besar.

 

Exit mobile version