Sembelit Setelah Melahirkan
Tak hanya setelah operasi cesar, pasca melakukan operasi besar pun seseorang membutuhkan rentang waktu seperti yang disebutkan sampai sistem pencernaannya kembali normal. Sehingga kegiatan buang air besar juga bisa dilaksanakan seperti hari-hari biasanya.
Masalah pada sfingter anal atau otot dasar panggul
Saat melahirkan, tentu saja jalan lahir bayi akan mengalami pelebaran demi memudahkannya keluar dari dalam rahim. Bagian-bagian tubuh yang berada di sekitar panggul pun juga akan mengalami hal yang sama, seperti pada otot dasar panggul dan area anus. Sehingga hal ini akan membuat tubuh seorang ibu yang baru saja melahirkan sulit untuk buang air besar. Adanya peregangan pada area sekitar panggul mempengaruhi pergerakan usus besar secara efisien. Akibatnya, seorang ibu yang baru saja melahirkan harus mengalami sembelit atau konstipasi.
Dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan
Tidak hanya tubuh yang membutuhkan cairan, tinja juga membutuhkannya. Semakin sering anda kurang mengkonsumsi air putih maka akan semakin keras tekstur tinja dalam usus besar sehingga akan sulit dikeluarkan lalu terjadilah sembelit. Penyebab seorang ibu yang baru saja melahirkan mengalami sembelit juga bisa berasal dari kebiasaan ini. Pada beberapa kasus, ibu mungkin tidak banyak minum air selama persalinan sehingga menyebabkan dehidrasi. Bisa juga karena mengalami muntah dan kehilangan banyak darah, tubuh jadi kekurangan cairan dan kemudian berefek menjadi susah buang air besar.
Perubahan hormon
Ketika mengandung, tubuh seorang ibu pasti akan mengalami perubahan hormon. Perubahan ini nantinya juga akan mempengaruhi pergerakkan usus besar dalam mengeluarkan tinja. Setelah melahirkan pun tubuh akan mengalami penyesuaian pada sistem pencernaan sehingga normal kembali. Akibatnya, sembelit sering dialami akibat dari perubahan hormon ini.
Suplementasi zat besi
Ketika hamil, tak hanya dehidrasi karena sering muntah dan kekurangan cairan. Setelah melahirkan, tubuh seorang ibu ada beberapa yang mengalami anemia. Anemia adalah keadaan di mana seseorang kekurangan darah terutama darah merah. Apalagi pada ibu hamil yang saat melahirkan kehilangan banyak darah. Sehingga penderitanya sering merasa lemas karena sedikitnya eritrosit yang mengikat oksigen dalam tubuh.
Untuk mengatasinya, mengonsumsi suplemen penambah zat besi demi memperkaya sel darah merah dalam tubuh akan dianjurkan oleh dokter. Namun biasanya, dalam mengkonsumsi suplemen zat besi akan ada efek sampingnya. Yaitu sembelit atau susah buang air besar.
Nyeri perineum
Adanya perasaan nyeri di area perineum atau jaringan otot di antara anus dan kelamin, bisa disebabkan oleh selesainya proses episiotomi. Keadaan ini ditandai dengan adanya peregangan di area bawah yang menyebabkan robekan saat melahirkan. Akibat nyeri ini, seorang ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami sembelit atau konstipasi. Konstipasi disini bisa saja disebabkan karena keadaan mental seorang ibu pasca melahirkan yang takut buang air besar karena takut merasa sakit. Akhirnya dia akan menahan rasa buang air besar terlalu lama dan menyebabkan konstipasi.
Penggunaan obat anti nyeri atau epidural selama persalinan
Banyak ibu yang tidak mau merasakan sakit yang teramat sangat saat melahirkan. Dokter pun akan memberikan obat anti nyeri atau epidural untuk meminimalisir rasa sakitnya. Padahal obat-obatan jenis seperti ini terutama narkotika sistemik dapat menyebabkan sistem pencernaan terhambat. Hingga menyebabkan seorang ibu yang baru saja melahirkan mengalami konstipasi atau sembelit sebagai efek penggunaan obat tersebut.
Pengobatan
Pengobatan dan cara mengatasi sembelit pasca melahirkan bergantung pada penyebabnya. Pada beberapa kasus, ada juga sembelit pasca melahirkan yang akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu melakukan perawatan. Biasanya hal tersebut akan berlangsung selama seminggu setelah persalinan. Demi mendukung kesembuhan sehingga buang air besar bisa kembali normal, anda juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah seperti:
-
Mengonsumsi obat pelunak tinja
Setelah melahirkan namun belum pulang dari rumah sakit, anda bisa meminta obat pelunak tinja dan membawanya pulang demi mengatasi sembelit di rumah. Anda bisa mengkonsumsi obat tersebut jika sembelit sudah sampai membuat robekan pada area anus.
Untuk mengonsumsi obat pelunak tinja sendiri harus ada keadaan yang menjadi faktor keharusan. Terutama jika anda memiliki wasir, sedang mengkonsumsi suplemen zat besi hingga mengonsumsi obat-obatan anti nyeri. Jika salah satu dari keadaan tersebut sedang tidak anda alami, anda bisa mengkonsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat pelunak tinja.
Hubungi Dokter Ketika Terjadi Hal Berikut
Sembelit pasca persalinan meskipun merupakan fenomena normal, anda juga harus hati-hati. Jika salah memberikan penanganan bisa jadi malah menimbulkan masalah yang lebih serius. Berikut gejala yang terjadi pasca melahirkan di mana anda wajib segera menghubungi dokter:
- mengalami sembelit dan diare bergantian
- terdapat darah atau lendir pada tinja
- adanya pendarahan pada anus yang berlebihan
- ada benjolan yang terasa sangat menyakitkan pada vagina, vulva dan perineum
- perasaan nyeri tak tertahankan pada anus
- sakit perut tak tertahankan
- tidak buang air besar sama sekali pada hari ketiga setelah melahirkan meskipun sudah mengkonsumsi banyak makanan kaya serat dan banyak minum air putih
Sumber:
https://www.verywellfamily.com/constipation-after-birth-284550