Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Waspada! Ini Ciri dan Gejala Ambeien pada Pria

Ciri dan Gejala Ambeien pada Pria

BAB berdarah atau nyeri dan gatal di bagian anus yang disertai benjolan adalah beberapa ciri ambeien. Penyakit yang juga jamak disebut dengan wasir (bahasa medis: hemorrhoid) ini bisa disebabkan berbagai faktor dan rentan menyerang siapa saja, tua muda, laki-laki maupun perempuan.

Ambeien sendiri muncul karena adanya tekanan di area anus dan rektum bawah yang menyebabkan penyumbatan aliran darah (pembuluh vena) sehingga terjadi pembengkakan. Walaupun bukan termasuk penyakit berbahaya, pada beberapa kasus wasir dapat berujung komplikasi, salah satunya anemia akibat sedikitnya pasokan sel darah merah dalam tubuh.

Gejala Ambeien pada Laki-Laki

Gejala ambeien pada pria maupun wanita pada dasarnya sama, tergantung tingkat keparahan dan jenis wasir yang diderita—apakah ambeien luar atau dalam.

Selain gejala di atas, wasir juga biasanya ditandai dengan gatal-gatal disertai nyeri pada anus yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Itulah mengapa penderita ambeien sangat dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama usai buang air besar.

Mengapa Pria Bisa Terkena Ambeien?

Ada banyak faktor risiko yang menyebabkan laki-laki mudah terkena penyakit wasir, berikut di antaranya:

  1. Kebiasaan Duduk Lama

    Anda patut waspada jika masih suka duduk berlama-lama di depan komputer. Selain bisa mengalami gangguan penglihatan, Anda juga rentan terkena ambeien. Saat duduk, area anus dan rektum akan mengalami tekanan yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang memicu terjadinya wasir.

    Cobalah selingi dengan aktivitas lain jika Anda sudah terlalu lama duduk. Cara ini efektif untuk memperlancar aliran darah sehingga risiko ambeien akibat penyumbatan vena dapat dicegah sedapat mungkin.

  2. Mengangkat Barang Berat

    Pria yang sering mengangkat barang berat lebih berisiko terserang wasir dibandingkan mereka yang aktivitasnya ringan. Kebiasaan mengangkat beban berat akan meningkatkan tekanan pada rektum, sehingga memengaruhi aliran darah dan menyebabkan pembengkakan.

  3. Menghabiskan Waktu Terlalu Lama di Toilet

    Sebagian pria suka berlama-lama menghabiskan waktu di toilet untuk sekadar bersantai sambil merokok atau membaca. Namun tahukah Anda? Kebiasaan ini ternyata juga berisiko menyebabkan ambeien, lho. Makin lama jongkok, makin besar tekanan yang terjadi di bagian rektum yang dapat memicu wasir.

  4. Menahan BAB

    Jangan suka menahan buang air besar jika Anda tak ingin terkena wasir! Kebiasaan buruk ini akan berujung pada konstipasi akibat mengerasnya feses di dalam usus. Makin keras Anda mengejan, makin besar tekanan di area rektum. Tekstur feses umumnya akan mengeras setelah lebih dari 3 hari. Jadi, biasakan BAB secara rutin setiap hari, ya, agar tidak mudah terkena sembelit.

  5. Kurang Mengonsumsi Serat

    Serat adalah nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan dalam proses pencernaan. Kurang serat akan menyebabkan konstipasi (kesulitan buang air besar) yang dapat berujung pada wasir.

    Cobalah atur pola makan Anda dengan mulai mengonsumsi buah, sayur, gandum utuh, beras merah, serta oats. Imbangi juga dengan banyak minum air putih agar sistem cerna tetap sehat dan berfungsi maksimal.

  6. Malas Berolahraga

    Masih malas berolahraga? Hati-hati wasir mengintai! Kurang gerak akan menyebabkan peredaran darah dalam tubuh terganggu, akibatnya terjadi penyumbatan pembuluh balik di bagian-bagian tertentu, salah satunya anus.

    Pembuluh vena di anus yang tersumbat akan memicu terjadinya pembengkakan yang dikenal dengan ambeien. Mulai sekarang, investasikan waktu Anda untuk berolahraga, ya. Sebagai permulaan, cobalah jogging setiap pagi selama 20-30 menit. Tidak perlu memilih olahraga yang berat, yang penting rutin.

  7. Faktor Usia dan Genetik

    Selain faktor genetik, usia juga bisa menjadi penyebab seseorang terkena ambeien. Makin bertambah umur, saraf-saraf pembuluh darah di area anus/rektum umumnya akan makin melemah dan mengendur, sehingga rentan terjadi pembengkakan. Nah, hal inilah yang bisa menyebabkan wasir.

Apakah Wasir Bisa Diobati?

Jika masih stadium awal, pada dasarnya wasir akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Berbeda jika kondisinya sudah cukup parah dan ukuran benjolan membesar. Selain operasi pengangkatan ambeien, jenis terapi yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat-obatan antihemoroid untuk meringankan nyeri.

Ardium 1000 mg untuk Membantu Meringankan Wasir

Salah satu pengobatan untuk wasir yang tersedia di apotek-apotek di Indonesia adalah Ardium 1000 mg. Tablet ini mengandung Micronized Purified Flavonoid Fraction (MPFF) original dari Perancis yang dapat membantu meringankan ambeien.

Produk ini tidak hanya bermanfaat untuk membantu meringankan ambeien, tetapi juga dapat membantu meringankan gangguan peredaran darah di kaki/varises.

Agar proses pengobatan lebih maksimal, jangan lupa imbangi dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur, seperti mengonsumsi serat, olahraga teratur, istirahat cukup, serta menghindari gaya hidup sedenter.

Segera periksakan diri ke dokter agar mendapat terapi atau pengobatan yang tepat. Jangan sampai aktivitas Anda terganggu hanya karena ambeien. Mencegah selalu lebih baik dari mengobati, bukan?

 

Sumber
https://hellosehat.com/penyakit/wasir-ambeien/
https://www.honestdocs.id/ciri-ciri-dan-gejala-ambeien-dalam-dan-luar
https://www.alodokter.com/wasir-hemoroid

Exit mobile version