Apa itu ambeien luar?
Ambeien dibedakan menjadi dua jenis yaitu ambeien luar dan ambeien dalam. Ambeien luar adalah pelebaran pembuluh darah yang terdapat pada bagian sekitar mulut anus. Sedangkan ambeien dalam adalah pelebaran pembuluh darah yang terdapat di sekitar rektum. Ambeien terjadi akibat peningkatan tekanan darah pada pembuluh-pembuluh darah di rektum atau anus. Pembuluh-pembuluh darah ini kemudian meradang. Ambeien adalah salah satu penyakit yang dialami oleh jutaan orang di dunia.
Ambeien luar dapat dijumpai dalam bentuk:
1. Ambeien biasa.
2. Benjolan yang terjepit di sekitar mulut anus.
3. Skin tags atau kulit yang tumbuh di sekitar anus.
Bentuk pertama, ambeien biasa adalah pembuluh darah yang membengkak di sekitar anus tanpa menimbulkan rasa nyeri. Kadang ia juga menghasilkan tonjolan. Sedangkan bentuk kedua terjadi ketika benjolan dari ambeien luar tersebut mengalami prolaps (melorot) hingga menjepit mulut anus. Rasa nyeri yang hebat akan muncul karena terjepitnya saraf-saraf dan pembuluh darah pada mulut anus. Sedangkan pada bentuk skin tags atau kulit yang tumbuh di sekitar anus, penderita jarang yang mengalami keluhan. Keluhan baru muncul kalau terjadi iritasi pada kulit tersebut.
Siapa yang Berisiko Mengalami Ambeien Luar?
Semua orang berkemungkinan untuk mengalami ambeien luar. Risiko seseorang menderita ambeien luar semakin meningkat ketika memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ambeien. Faktor usia juga menambah risiko kemungkinan mengalami ambeien luar akibat semakin menurunnya kemampuan organ-organ tubuh dan pembuluh darah yang semakin menipis. Selain itu, mereka yang berisiko ambeien luar seperti orang yang terlalu lama duduk ketika bekerja, sering mengejan dengan kuat ketika buang air, makan makanan pedas, minum kopi, dan alkohol, serta kondisi khusus yaitu kehamilan.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Ambeien Luar?
Penyebab terjadinya ambeien luar masih belum benar-benar pasti. Beberapa ahli mengatakan bahwa ambeien, baik ambeien luar atau ambeien dalam, disebabkan oleh adanya tekanan yang tinggi pada pembuluh darah di sekitar rektum dan anus akibat mengejan berlebihan.
Karena tekanan yang tinggi ini terus terjadi, maka pembuluh darah menjadi membengkak. Bengkak pada ambeien luar ini seperti benjolan berbentuk buah ceri yang telah masak. Benjolan ini dapat ditemui pada salah satu sisi muara anus. Awalnya, benjolan dapat masuk sendiri dengan spontan setelah buang air besar. Namun, lama-kelamaan benjolan tersebut tidak dapat masuk ke anus dengan sendirinya sehingga harus dibantu dengan tangan.
[related_posts]
Gejala Apa Saja yang Timbul Ketika Saya Mengalami Ambeien Luar?
Sebagian besar ambeien yang dialami oleh penderita bersifat asimtomatik yaitu tidak menimbulkan gejala apa pun. Pada ambeien luar, gejala hanya muncul jika mengalami trombosis. Trombosis adalah kondisi penggumpalan mendadak pada ambeien luar hingga memunculkan benjolan pada sekitar mulut anus yang membuat nyeri ketika duduk atau beraktivitas. Ketika mengalami trombosis, penderita juga terkadang mengalami perdarahan lewat dubur, cairan keluar melalui dubur, rasa tidak puas waktu buang air besar, dan rasa tidak nyaman di area pantat.
Pada celana dalam penderita juga sering ditemukan feses atau lendir yang kental dan menyebabkan daerah sekitar anus menjadi lembab sehingga pada kebanyakan penderita terjadi iritasi dan gatal. Rasa nyeri yang dirasakan membuat penderita menghambat keinginan untuk defekasi atau proses buang air besar. Tidak adanya keinginan untuk defekasi menyebabkan konstipasi pada penderita. Konstipasi disebabkan oleh frekuensi defekasi yang kurang dari tiga kali per minggu.
Bagaimana Pengobatan dari Ambeien Luar?
Diagnosa awal dari ambeien luar dilakukan dengan pemeriksaan digital atau disebut colok dubur. Colok dubur adalah proses mengidentifikasi langsung penyakit yang berkaitan dengan rektum, anus, prostat, kelenjar di bawah kandung kemih pria (vesikula seminalis), kandung kemih, dan area kulit antara vagina dengan anus (perineum) dengan cara dokter memasukkan jari telunjuk ke dalam dubur. Sebelum memulai colok dubur, dokter menggunakan sarung tangan, mengolesi jari yang dimasukkan ke dalam dubur dengan pelumas.
Jika colok dubur dirasa tidak cukup membantu dokter dalam mendiagnosa ambeien luar, maka dilakukan pemeriksaan visual melalui anoskopi atau protoskopi. Ketika diagnosa telah ditegakkan oleh dokter, pengobatan ambeien yang diberikan tergantung kepada ringan atau beratnya ambeien luar yang sedang dialami. Ketika ambeien luar masih dirasa ringan, dokter akan menyarankan untuk meminum obat ambeien, mengkompres bagian sekitar anus yang meradang, berolahraga yang teratur, dan tak kalah penting yaitu menjaga makan dengan menu yang kaya serat. Beberapa apotek menyediakan pengobatan yang dapat membantu meringankan kondisi ambeien luar yang sedang terjadi.
Jika ambeiennya parah seperti mengalami prolaps dan tidak bisa dimasukkan kembali secara normal ke dalam anus, dokter akan menyarankan dilakukan operasi ambeien. Beberapa prosedur operasi seperti ligasi, skleroterapi, terapi koagulasi, hemoroidektomi, dan stapling.
Berkonsultasilah dengan Dokter
Penting dalam pengobatan ambeien luar untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat untuk kondisi ambeien luar yang Anda alami. Segera hubungi dokter jika kondisi ambeien luar terasa tidak mengalami perubahan walau telah meminum obat ambeien. Semakin cepat penanganan ambeien luar, maka akan semakin tepat tindakan pengobatan yang harus diambil.
Sumber:
Agus Suprijono, Moch. 2018. Hemorrhoid. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Semarang.
Varul Lohsiriwat, ‘Hemorrhoids: from Basic Pathophysiology to Clinical Management’ [2012], Word Journal of Gastroenterology, 18 (17)
_____________, ‘Treatment of Hemorrhoid: A Coloproctologist’s View’ [2015], Word Journal of Gastroenterology, 21 (31)
Danny Jacobs, ‘Hemorrhoids’ [2014], The New England Journal of Medicine, 371:30
https://www.alodokter.com/wasir-hemoroid.html
https://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2717746/hemorrhoid-eksterna
