Site icon Meringankan Ambeien atau Wasir

Ketika BAB Keluar Darah, Begini Cara Mengatasinya

Ketika BAB Keluar Darah, Begini Cara Mengatasinya

Tahukah Anda bahwa bentuk dan warna feses ternyata dapat mengungkap kondisi kesehatan tubuh. Ciri feses yang normal adalah tidak keras dan juga tidak cair. Warnanya tidak hitam seperti bubuk kopi atau merah. Feses dengan warna hitam atau merah menandakan adanya pendarahan di dalam saluran pencernaan.

BAB keluar darah sebaiknya tidak disepelekan. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya ambeien atau wasir di bagian rektum atau anus. Ambeien yang menyebabkan BAB keluar darah pada umumnya sudah berada di tahap lanjut dan harus mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi BAB Keluar Darah

Ketika feses terlihat tidak normal, apa langkah yang harus dilakukan? Bukan hanya berwarna hitam atau merah, feses yang keluar bisa jadi disertai dengan tetesan darah. Jika hal ini terjadi, jangan panik atau khawatir berlebihan. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut.

Perdarahan pada skala berat biasanya menyebabkan tekanan darah rendah hingga shock. Gejala shock antara lain mual, pusing, pingsan, penglihatan kabur, sesak napas, dan kulit pucat. Apabila tanda-tanda ini terlihat, Anda harus mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Oleh dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi BAB berdarah. Pertama, memberikan cairan pengganti dengan transfusi darah dan infus. Kemudian, dokter akan melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan yaitu endoskopi.

[related_posts]

Ada beberapa metode yang biasa dilakukan dalam proses endoskopi. Salah satunya adalah electrocauterization, yaitu prosedur “membakar” pembuluh darah atau jaringan yang menimbulkan perdarahan dengan arus listrik. Ada pula tindakan mengikat ambeien sehingga menghambat aliran darah, disebut dengan band ligation.

Metode terakhir dengan endoscopic intravariceal cynoarcylate injection, yaitu menyuntikkan cyanoacrylate—zat khusus berupa perekat sintetis di area yang mengalami perdarahan.

Tindakan lainnya adalah langsung melakukan operasi agar perdarahan segera berhenti. Ada pula teknik embolisasi; menggunakan material khusus yang dimasukkan melalui kateter ke dalam pembuluh vena.

Supaya BAB Tidak Keluar Darah

Ketika BAB keluar darah segar, sangat wajar jika rasa waswas mulai muncul. Pasalnya, adanya darah pada feses bukan hanya disebabkan oleh ambeien, tetapi juga beberapa masalah kesehatan lain yang berat. Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab BAB keluar darah dan sakit.

Apabila dipastikan BAB berdarah karena ambeien, lakukan beberapa tindakan pencegahan, antara lain:

Tindakan-tindakan ini dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan BAB berdarah akibat ambeien pecah dan luka. Apabila tidak lagi manjur, Anda perlu memikirkan tindakan lainnya untuk menghentikan perdarahan di anus secara permanen. Bisa dengan melakukan tindakan operasi atau tindakan lainnya tanpa operasi.

Anda juga dapat mengonsumsi Ardium 1000, yang berfungsi untuk membantu meringankan wasir akut dan kronik. Produk yang dikembangkan oleh Les Laboratoires Servier (LLS) Perancis dan dipasarkan oleh PT Servier Indonesia ini dapat Anda peroleh di apotek-apotek terdekat. Pengobatan dengan Ardium 1000 secara ekonomi lebih mahal, akan tetapi manfaatnya sudah terbukti berdasarkan penelitian yang ada.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada saat BAB keluar darah. Penanganan yang tepat dan segera akan memastikan masalah kesehatan teratasi dengan baik. Ambeien pun tidak lagi menjadi momok yang menakutkan serta mengganggu aktivitas harian.

 

Sumber
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/bentuk-dan-warna-feses/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/kompres-es-saat-cedera/
https://www.alodokter.com/ini-penyebab-anus-berdarah-dan-cara-mengatasinya
https://www.alodokter.com/bab-berdarah

Exit mobile version