Tidur mungkin menjadi masalah sendiri karena posisi tidur ambeien yang serba salah. Posisi tidur ambeien yang tidak tepat seharusnya tidak membuat Anda terjaga sepanjang malam. Sayangnya, hampir 3 dari 4 orang dewasa berisiko terkena ambeien sehingga ambeien menjadi salah satu penyebab insomnia dari orang dewasa. Agar tidur menjadi nyenyak, kita harus tahu posisi tidur ambeien yang baik. Untuk posisi tidur ini sendiri dibagi ke dalam dua bagian yaitu saat tidak sedang mengalami gejala wasir dan saat sedang mengalami gejala wasir. Lain masalah lain juga cara penanganannya. Berikut penjelasannya:
Saat tidak sedang mengalami gejala ambeien
Saat tidak sedang mengalami gejala ambeien maka penderita bisa melakukan posisi tidur baik telentang, telungkup, atau miring. Pada fase ini, kondisi wasir berada dalam keadaaan normal dan tidak terjadi pembengkakan sehingga posisi tidur mana pun bisa dipilih sesuai dengan keinginan penderita. Hanya saja sebisa mungkin hindari gerakan yang membuat area pinggul tertutup seperti merapatkan kedua kaki dengan keras. Merapatkan kedua kaki dengan keras dapat menyebabkan pembuluh darah vena pada ambeien terjepit dan meningkatkan risiko melebarnya pembuluh darah tersebut. Jangan sampai ambeien Anda kambuh karena salah tidur.
Saat sedang mengalami ambeien
Ada kalanya di saat ambeien kambuh, jangankan untuk beraktivitas, untuk tidur saja begitu sulit dan menjadi siksaan tersendiri sehingga menjadi hal yang menakutkan bagi penderitanya. Ditambah jika mengalami pendarahan yang menyebabkan kekurangan trombosit. Pada kondisi tersebut, penderita akan mengalami serangkaian efek seperti lemas, kepala pusing, dan anus yang sakit karena gesekan antara usus dan feses yang keras. Karena kondisi-kondisi di atas, bisa semakin meningkatkan rasa tidak nyaman ketika tidur.
[related_posts]
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur ketika mengalami ambeien:
Pertama, berjalanlah perlahan menuju tempat tidur dan mulai merasakan posisi yang enak untuk tidur. Setelah itu, pilihlah posisi tidur ambeien yang miring baik ke sebelah kiri atau kanan. Setelah seharian Anda beraktivitas termasuk duduk, tentu panggul terbebani. Dengan tidur miring, maka akan mengurangi beban pada panggul. Usahakan agar posisi tidur senyaman mungkin. Letakkan bantal dan kepit di antara kedua kaki sambil dilemaskan. Cobalah untuk serileks mungkin. Tidak usah begitu kaku. Jika merasa pegal maka bisa dibalik arah posisinya, namun tidak lupa untuk mengepit bantal di antara dua kaki. Ini berguna selain memberikan rasa nyaman saat tidur juga mengurangi rasa nyeri di sekitar area dubur (rektum).
Ketika ambeiennya sedang kambuh, sedapat mungkin untuk menghindari posisi telentang karena dapat menekan panggul kecuali Anda tipikal orang yang sulit tidur selain telentang. Untuk menyiasati posisi tidur ambeien yang telentang, dapat dilakukan dengan memberikan bantalan tambahan yang empuk pada panggul. Usahakan juga kepala lebih rendah dari kaki. Tambahkan juga bantal untuk menyangga kaki. Ini bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah yang habis terkuras akibat perdarahan dan mengurangi nyeri pada area anus. Regangkan sedikit kaki. Jangan dirapatkan agar nyeri akibat peradangan tidak bertambah parah. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang dan penderita merasa bisa beraktivitas dengan normal.
Memang posisi tidur seperti yang dijelaskan di atas tidak akan membuat sakit hilang seketika dalam sehari, namun bisa membantu mengurangi efek nyeri yang ada. Biasanya untuk proses hilangnya nyeri tersebut membutuhkan waktu mulai dari dua sampai tiga hari hingga beberapa minggu. Pastinya, kondisi setiap orang berbeda-beda. Bisa lebih cepat atau bahkan lebih lama dari yang diperkirakan. Karenanya, penting bagi penderita untuk melaporkan seluruh keluhan dan nyeri yang sedang berlangsung kepada dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk meringankan rasa sakit. Pengobatan tersedia di apotek-apotek terdekat. Jadi, tidak perlu risau atau khawatir ketika tidur akibat posisi tidur ambeien yang tidak tepat.
