Mengenal Beragam Pantangan bagi Penderita Ambeien
Ambeien adalah salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia. Umumnya, penyakit ini ditandai dengan gejala seperti adanya benjolan di area anus. Dalam beberapa kasus bahkan ada yang menyebabkan penderitanya BAB berdarah disertai rasa gatal dan nyeri yang luar biasa, sehingga aktivitas penderitanya akan terganggu.
Walaupun merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi, namun kita tidak boleh menyepelekan penyakit ini, sebab jika dibiarkan tanpa penanganan, penyakit ambeien ini bisa menyebabkan terjadiya komplikasi yang membahayakan tubuh.
Pengobatan ambeien biasanya dilakukan dengan bantuan obat-obatan, baik dalam bentuk telan maupun oles. Namun, penyembuhan ini sebaiknya tidak bergantung pada obat-obatan, karena pengobatan maksimal harus disertai perubahan pola hidup dan pola makan yang lebih baik. Hindari kebiasaan yang memicu terjadinya ambeien dan konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah dan sayur. Hindari pantangan yang dilarang bagi penderita ambeien, di antaranya:
Pantangan Makanan bagi Penderita Ambeien
Kita harus meyakini bahwa apapun yang masuk ke dalam tubuh kita akan memberi dampak pada kesehatan. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari akan berpengaruh terhadap kualitas feses yang akan dikeluarkan nantinya.
Saat feses terasa keras dan terasa sulit untuk dikeluarkan, maka otomatis Anda akan berusaha mengejan untuk mengeluarkan feses. Saat inilah aliran darah akan terganggu, sehingga menumpuk pada pembuluh darah di area anus dan menyebabkan terjadinya pembengkakan. Area anus yang bengkak menjadi penyebab munculnya rasa tidak nyaman dan menyebabkan rasa nyeri serta gatal.
Untuk meminimalisir rasa gatal dan nyeri yang muncul, cobalah untuk mengurangi sesuatu yang menjadi pantangan ambeien, terutama dari makanan.
Makanan Rendah Serat
Kurangnya asupan serat pada tubuh hanya akan membuat tubuh mengalami konstipasi (sulit BAB). Makanan yang rendah serat sendiri di antaranya adalah roti putih, kentang, dan sosis (makanan yang proses pembuatannya melalui proses panjang).
Makanan ini hanya akan membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Akibatnya, proses BAB akan terasa sulit dan menyakitkan. Saat Anda mengejan untuk mengeluarkan feses, maka feses beresiko mengalami gesekan dengan pembuluh darah yang membengkak. Gesekan ini menimbulkan rasa perih dan memicu pecahnya benjolan yang berisi darah. Tak heran jika penderita ambeien juga mengalami BAB berdarah.
Makanan dengan Banyak Garam
Selain makanan dengan serat rendah, penderita ambeien juga disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi garam atau sodium, sebab garam memiliki sifat mengikat air, hingga menyebabkan terjadinya tekanan pada pembuluh darah dan vena. Inilah yang membuat kondisi ambeien akan memburuk.
Makanan dengan Lemak
Lemak yang terkenal lezat ini ternyata merupakan pantangan bagi penderita ambeien, sebab tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna lemak itu sendiri dibandingkan nutrisi lainnya.
Konsumsi lemak dalam jumlah terlalu banyak hanya akan memperberat kerja pencernaan. Pencernaan akan bekerja keras untuk mencerna lemak ini. Resikonya perut akan terasa nyeri dan ambeien akan semakin memburuk.
Hindari mengkonsumsi hati ayam, telur, ikan, daging, dan makanan lain yang dimasak dengan teknik goreng menggunakan minyak atau mentega.
Zat Besi
Zat besi memang dibutuhkan tubuh, namun jika berlebihan justru dapat memperburuk ambeien, terutama jika Anda mengkonsumsi suplemen zat besi untuk sehari-hari. Konsumsi suplemen zat besi dapat memicu timbulnya sembelit yang memperparah ambeien. Konsumsi suplemen zat besi juga harus dibawah pengawasan dokter.
Makanan yang Terlalu Pedas
Makanan yang bersifat pedas dapat berfungsi sebagai encahar yang membantu memperlancar BAB. Meski demikian, makanan dengan citarasa pedas yang berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan serta perut.