Rangkaian Pemeriksaan yang Dilakukan pada Penderita Wasir
Saat muncul gejala yang mengarah pada penyakit ambeien, sebaiknya jangan disepelekan. Walaupun penyakit ini tidak berbahaya dan dapat sembuh, namun jika tidak mendapatkan penanganan, maka penyakit ambeien bisa berubah menjadi penyakit yang serius.
Selain itu, penderita ambeien biasanya juga mengalami BAB berdarah, di mana BAB berdarah tidak harus selalu selalu disebabkan karena penyakit ambeien, namun BAB berdarah bisa saja disebabkan karena adanya penyakit lain. Untuk mengetahuinya dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Ada beberapa penyakit dengan gejala menyerupai ambeien ini, di antaranya abses, kutil dan penyakit lainnya. Biasanya untuk memastikan dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari:
Colok Dubur
Dari namanya, metode ini nampaknya sedikit menyeramkan ya, namun metode ini tidak seperti bayangan kita. Prosedur colok dubur memang dilakukan dengan memasukkan tangan ke area dubur, namun tindakan ini bukan semata-mata mencolok dubur saja.
Dokter akan menggunakan sarung tangan dan memasukkan jari ke dalam dubur perlahan searah jam 6 ke arah posterior. Posterior sendiri merupakan istilah untuk menyebut bagian depan dan belakang tubuh serta penggambaran strukturnya.
Dokter akan mengecek kelainan yang terjadi dengan memutar tangannya 360 derajat untuk merasakan apakah ada benjolan atau hal asing lainnya. Selain digunakan untuk mendeteksi adanya wasir, colok dubur biasanya juga digunakan untuk memeriksa adanya masalah organ intim dan pencernaan.
Teknik colok dubur ini tidak boleh dilakukan sembarangan, karena ada beberapa pedoman yang harus diikuti, seperti wajib menggunakan sarung tangan karet disertai pelumas. Tak jarang saat melakukan teknik colok dubur ini dokter akan menekan bagian perut untuk memeriksa adanya masalah kesehatan lainnya.
Proses Colok Dubur
Metode colok dubur sendiri bisa digunakan untuk memeriksa adanya gangguan kesehatan, baik pada pria maupun wanita. Prosedurnya dimulai dengan:
Pasien pria biasanya akan diminta untuk membungkuk ke depan atau berbaring miring dengan lutut tang ditarik hingga depan dada. Dokter lalu akan memasukkan jarinya untuk mengecek prostat dan adanya benjolan asing baik yang lunak maupun keras.
Pasien wanita akan diminta untuk telentang dengan kaki yang diletakkan pada sanggurdi. Pasien akan diminta untuk menarik nafas panjang sembari dokter memasukkan jarinya dan melakukan pemeriksaan untuk mengecek adanya kelainan.
Anoskopi
Anoskopi adalah rangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya masalah yang terjadi pada saluran cerna, terutama pada bagian rectum dan anus. Prosedurnya sangat sederhana dan dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi adanya penyakit, seperti kanker rectum, wasir, polip rectum, hingga luka pada dinding anus.