Penyebab Dan Terapi Untuk Benjolan Ambeien Yang Pecah Dan Berdarah
Wasir atau ambeien adalah penyakit yang umum terjadi pada seseorang. Kasus ambeien lebih banyak ditemukan pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Penderita ambeien tentu saja akan merasakan ketidaknyamanan, sebab ambeien sendiri menyebabkan terjadinya pembengkakan di area anus. Pembengkakan inilah yang membuat tidak nyaman, karena disertai rasa nyeri dan gatal walaupun duduk sekalipun. Dalam kondisi yang cukup serius. Benjolan ini bahkan bisa pecah dan menyebabkan penderitanya mengalami BAB (Buang Air Besar) berdarah.
Mengenal Ambeien Yang Pecah
Ambeien yang pecah biasanya terjadi pada ambeien luar yang terjadi di luar anus. Pecahnya benjolan bisa terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah karena mengejan terlalu keras, terlalu lama duduk, sehingga memberikan tekanan yang akhirnya menghambat aliran darah dan menimbulkan pembengkakan.
Ambeien sendiri terbagi menjadi dua jenis, di antaranya adalah ambeien dalam (hemoroid internal) di mana pembengkakan terjadi di dalam lapisan rektum dan ambeien eksternal di mana pembengkakan terjadi di luar lubang anus.
Mengenali Tanda Ambeien Yang Telah Pecah
Ambeien yang pecah ditandai dengan terjadinya pendarahan yang berlangsung dalam durasi tertentu. Umumnya pendarahan terjadi dalam rentang kurang dari 10 menit. Pendarahan dipicu oleh kegiatan yang memberi tekanan pada area anus.
Selain ditandai dengan keluarnya darah dari bagian anus, pecahnya ambeien ditandai dengan gejala lain, meliputi:
- Rasa sakit di bagian anus, terutama saat duduk dan banyak bergerak atau beraktivitas.
- Rasa panas dan gatal di bagian anus.
- Keluarnya darah berwarna merah segar pada feses.
Di atas adalah gejala yang umum terjadi. Setiap pasien tentu memiliki gejala yang berbeda. Mengalami BAB berdarah pun belum tentu berkaitan dengan ambeien, karena bisa saja ada kemungkinan penyakit lain. Untuk memastikannya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terjadinya pendarahan harus diperiksa dengan benar, terutama bagi pasien yang telah mengalami pendarahan hingga 10 menit, maka pasien perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penjelasan terkait adanya faktor lain yang menyebabkan terjadinya pendarahan.
Jika mengalami gejala yang membuat tidak nyaman, jangan menunda untuk memeriksakan diri. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasien untuk segera memeriksakan diri karena gejala ini menunjukkan gejala yang lebih serius, di antaranya:
- Berubahnya warna feses yang diikuti dengan perubahan kebiasaan BAB (buang air besar).
- Muncul rasa nyeri pada anus yang disertai rasa mual dan muntah.
- Berat badan yang menurun tanpa penyebab yang jelas.
- Muncul demam disertai sakit kepala.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosa gejala yang dialami, lalu setelah didapatkan hasil pemeriksaannya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien dan hasil pemeriksaan. Segera lakukan pemeriksaan agar tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari.
Penyebab Pecahnya Ambeien
Ada beberapa pemicu yang menyebabkan pecahnya ambeien yang dilansir dari Mayo Clinic, di antaranya:
- Mengejan saat buang air besar dapat memberikan tekanan pada bagian pembuluh darah, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar. Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang dengan kondisi diare atau sembelit.
- Duduk dalam waktu lama. Duduk terlalu lama juga memberikan tekanan pada area anus yang memicu timbulnya ambeien.
- Proses kehamilan yang panjang dan pertumbuhan janin yang semakin membesar dapat menyebabkan pembuluh darah di area anus mendapat tekanan. Selain itu besarnya Rahim membuat sirkulasi darah juga terhambat.
- Kurangnya konsumsi serat. Serat sendiri adalah nutrisi yang terdapat pada makanan yang dapat membantu mengencerkan feses. Kurangnya serat dapat menyebabkan feses mengeras dan memicu terjadinya sembelit.
Komplikasi Dari Pecahnya Ambeien
Penderita ambeien yang tidak segera memeriksakan diri dapat menimbulkan resiko terjadinya iritasi dan terasa sakit saat BAB atau duduk. Jika dibiarkan, ambeien bisa berubah menjadi fibrosis di mana akan terbentuk jaringan parut pada bukaan anus.
Selain itu, jika dibiarkan luka yang terbentuk akibat pecahnya ambeien dapat berubah menjadi abses yang berisi nanah akibat luka yang terinfeksi. Dalam kondisi yang lebih serius pendarahan dapat menyebabkan penderita ambeien mengalami anemia
Pengobatan Untuk Mengatasi Ambeien Yang Pecah
Saat ambeien pecah, segera kunjungi dokter untuk mendapat pertolongan. Biasanya dokter akan memberikan beragam resep, terutama untuk mengurangi gejala, menutup luka, hingga menghentikan pendarahannya.
Untuk meredakan gejala gatal dan nyeri, biasanya akan diresepkan salep dengan kandungan hidrokortison yang dioleskan dalam jangka waktu tertentu. Pemakaiannya juga cukup mudah di mana salep harus dilarutkan menggunakan air, lalu oleskan campuran tersebut dengan bantuan tisu bersih. Gunakan tisu kering non alkohol dan parfum.
Untuk kasus pendarahan yang cukup serius, maka dibutuhkan tindakan yang serius pula, di antaranya adalah operasi ligasi pita karet dan skleroterapi yang dirasa efektif untuk mengendalikan pendarahan. Lalu ada hemoroidektomi yang berguna untuk membantu mengangkat benjolan pada ambeien.